Menatap mata bayi tentu menyejukkan hati ibu. Namun, pandangan ini bisa berubah menjadi kecemasan jika bayi juling.
Apakah mata bayi akan juling sehingga ia tumbuh? Atau adakah penanganan dini yang bisa dilakukan untuk memperbaiki juling si kecil?
Yuk, temukan jawaban dari pertanyaan Sobat seputar mata bayi yang sering terlihat juling di bawah ini!
Daftar isi
Penyebab mata juling pada bayi
Strabismus adalah istilah medis yang digunakan untuk menyebut mata juling pada bayi atau kondisi di mana mata tidak sejajar dan fokus ke arah yang berbeda satu sama lain.
Kondisi ini bukan disebabkan oleh kesalahan pada otot mata, namun masalah mata juling pada bayi terletak pada cara otak mengontrol mata.
Jika si kecil masih berusia di bawah 2 bulan, Anda tidak perlu khawatir.
“Penting untuk diketahui bahwa perbedaan keselarasan mata adalah hal yang normal pada bayi baru lahir, hingga usia dua bulan,” kata Direktur Divisi Ophthalmology, Monte D. Mills, MD, seperti dikutip dari medscape.com.
Setelah bayi berusia 4-6 bulan, mata bayi akan mulai sejajar.
Jika pada usia tersebut mata bayi masih terlihat seperti juling, maka perlu dilakukan penanganan ke dokter untuk memastikan kondisi mata bayi.
Mengutip Boston Children’s Hospital, ada beberapa penyebab mata juling pada bayi karena kondisi medis tertentu, di antaranya:
- Anak-anak dengan riwayat keluarga strabismus, terutama mereka yang orang tua atau saudara kandungnya berselisih.
- Anak-anak rabun jauh.
- Anak yang mengalami trauma mata, misalnya akibat operasi katarak sejak bayi.
- Anak-anak dengan masalah perkembangan saraf atau otak. Saraf di mata mengirimkan sinyal ke otak untuk mengoordinasikan gerakan, sehingga anak yang lahir prematur atau dengan kondisi seperti sindrom Down, kelumpuhan otak, dan cedera otak memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan beberapa jenis strabismus.
Gejala mata juling sejak kecil
Diluncurkan oleh American Optometric Association, enam otot melekat pada setiap mata untuk mengontrol gerakannya.
Otot menerima sinyal dari otak yang mengarahkan gerakannya. Biasanya, mata bekerja sama sehingga keduanya menunjuk ke arah yang sama.
Saat masalah berkembang dengan kontrol gerakan mata, mata bisa berputar ke dalam, ke luar, ke atas atau ke bawah.
Gejala mata juling pada bayi bisa dilihat dari jenisnya, seperti:
Ini ditandai dengan satu atau kedua mata mengarah ke dalam ke arah hidung.
Ini adalah jenis mata juling yang paling umum pada bayi dan memengaruhi antara 2 dan 4 persen anak-anak.
Jenis ini melibatkan satu atau kedua mata yang mengarah ke luar menuju telinga.
Kadang juga disebut wall-eye, dan mempengaruhi 1 sampai 1,5 persen anak-anak.
Ini terjadi ketika mata tidak sejajar, dengan mata abnormal duduk lebih tinggi dari mata lainnya. Ini mempengaruhi sekitar 1 dari 400 anak.
Ini dapat dianggap kebalikan dari hipertropia, mata abnormal yang duduk lebih rendah dari yang lain.
Cara Mengobati Strabismus pada Anak
Perawatan untuk strabismus mungkin termasuk kacamata terapi penglihatan, atau operasi otot mata.
Jika terdeteksi dan ditangani sejak dini, mata juling pada bayi seringkali dapat ditangani dengan baik.
Bayi dengan strabismus memiliki beberapa pilihan pengobatan untuk meningkatkan kesejajaran dan koordinasi mata.
Ada beberapa anjuran pengobatan strabismus atau mata juling pada bayi yang biasa dilakukan oleh dokter, antara lain:
1. Menggunakan Kacamata Khusus
Cara mengobati mata juling pada bayi yang pertama adalah dengan menggunakan kacamata khusus.
Cara ini biasanya cukup berhasil jika mata juling terdeteksi sejak dini. Terkadang, memakai kacamata sudah cukup untuk meluruskan mata.
Kacamata khusus digunakan untuk memperbaiki penglihatan pada mata yang lebih lemah atau penglihatan kabur pada mata yang baik sehingga mata yang lebih lemah dipaksa untuk menguat.
2. Penutup mata
Jika tidak berhasil, cara lain untuk mengobati strabismus adalah dengan memberikan penutup mata untuk dikenakan langsung di atas mata selama beberapa jam sehari.
Tambalan ini memungkinkan mata yang lemah untuk “melihat”.
Seiring waktu, otot dan penglihatan pada mata yang lebih lemah menjadi lebih kuat.
Mendapatkan bayi atau balita untuk menerima penggunaan penutup mata bisa menjadi suatu tantangan. Tapi, kebanyakan anak akan terbiasa dengan penutup mata ini.
Karena ini menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari, seperti berpakaian di pagi hari. Penggunaan secara teratur akan membuat otot dan penglihatan mata juling menjadi normal.
3. Terapi dan Pengobatan Mata
Kids Health menjelaskan bahwa pemberian obat tetes mata khusus bernama atropin pada mata bayi yang juling dapat membuat penglihatan pada mata juling tersebut memudar.
Sehingga akan memperkuat otot dan penglihatan pada mata juling.
Selain itu, terapi penglihatan juga dapat dilakukan untuk mengatasi mata juling pada bayi.
Terapi penglihatan melatih mata dan otak untuk bekerja sama lebih efektif.
Latihan mata ini dapat membantu masalah dengan gerakan mata, fokus mata dan kerja mata bersama serta memperkuat koneksi mata-otak.
Perawatan dapat dilakukan di rumah sakit maupun di rumah.
4. Operasi mata
Pembedahan pada otot juling adalah salah satu metode pengobatan yang paling umum.
Masalah dengan strabismus adalah cara otak mengontrol mata, tetapi operasi pada otak untuk menyembuhkan mata juling tidak mungkin dilakukan.
Jadi operasi ini lebih untuk membantu mengurangi atau mengarahkan mata juling, bukan untuk menyembuhkannya.
Dikutip dari babycenter.com, dokter spesialis mata anak James Ruben juga memberikan gambaran.
“Jika Anda mengendarai mobil yang digerakkan oleh komputer dan komputer terus menyuruh mobil untuk ke kanan, setidaknya Anda dapat memutar kemudi ke kiri untuk mengimbanginya,” ujarnya terkait operasi untuk mengatasi mata juling pada bayi.
5. Suntik botoks
Meski jarang digunakan sebagai ukuran untuk mengobati strabismus, dalam beberapa kasus pilihan ini bisa dipertimbangkan.
Suntikan botoks (botulinum toxin A) sebagai pilihan pengobatan pada anak dengan strabismus.
Dokter mata akan merekomendasikan suntikan botoks sebagai alternatif operasi otot mata untuk mengoreksi mata juling pada bayi.
Terkadang, metode ini terbukti efektif pada anak-anak yang perbaikan pasca operasinya tidak tampak.
Untuk anak kecil, prosedur dilakukan di ruang operasi dengan bius total tetapi tanpa diseksi otot insisi.
Mata juling pada bayi biasanya dapat diobati dengan kacamata dan biasanya berhasil jika terdeteksi sejak dini dalam kehidupan seorang anak.
Namun, memakai kacamata saja tidak cukup untuk memperbaiki strabismus dan pengobatan seperti pembedahan mungkin diperlukan.
Jika Anda melihat ada yang aneh pada mata bayi Anda, tidak ada salahnya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Sehingga gangguan mata bayi dapat tertangani dengan baik dan ia dapat melihat dunia dengan jelas sesuai dengan tumbuh kembangnya.
Temukan artikel menarik lainnya di Google News
#Mengenal #Strabismus #kondisi #mata #juling #pada #bayi arbo Mengenal Strabismus, kondisi mata juling pada bayi