Mengetahui dan mempelajari sistem reproduksi wanita bukan hal yang tabu lagi. Hal ini untuk menjaga kesehatan dan mencegahnya dari penyakit menular seksual.
Sebagian orang mengetahui bahwa organ intim wanita hanya sebatas vagina. Sebenarnya ada bagian lain yang cukup penting untuk diketahui.
Selain orang dewasa, anak-anak juga perlu mengetahui pentingnya sistem reproduksi tau. Yuk, belajar bersama, Sobat!
Daftar isi
Fungsi Sistem Reproduksi Wanita
Reproduksi adalah proses melanjutkan keturunan, baik bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Pada manusia, ini terbagi menjadi 2, reproduksi pria dan wanita.
Ketika sel telur dan sperma bertemu, ini akan mendukung proses kehamilan atau pembuahan.
Jika pembuahan atau implantasi tidak terjadi, maka organ reproduksi wanita akan meluruhkan lapisan rahim atau disebut dengan menstruasi.
Padahal, fungsi lain dari sistem reproduksi wanita adalah menjaga hormon seks wanita dan saat menopause.
Melansir studi di NCBI, tentu proses ini tidak terjadi dalam waktu singkat atau karena hanya satu organ tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana sistem reproduksi pada wanita, terutama untuk organ intim internal dan eksternal.
Organ Reproduksi Eksternal Wanita
Fungsi alat reproduksi wanita bagian luar umumnya untuk melindungi alat kelamin bagian dalam.
Disebut vulva, ini adalah bagian yang mendukung perjalanan sel sperma ke rahim.
Berikut adalah bagian-bagian dari sistem reproduksi wanita bagian luar:
1.Labia Majora
Labia mayora adalah bagian terluar dari organ reproduksi wanita.
Juga dikenal sebagai ‘bibir’ vagina, ini cukup besar dan berwarna coklat atau kemerahan.
Bagian ini mengandung kelenjar keringat dan penghasil minyak alami.
Fungsi lain dari organ ini adalah untuk menutupi lubang vagina dan mencegahnya dari infeksi.
Setelah memasuki fase pubertas, labia mayora biasanya akan tertutupi oleh rambut kemaluan.
2.Labia minora
‘Bibir vagina’ bukan hanya labia mayora, tapi organ ini juga sering disebut demikian.
Labia minora adalah bagian dari vulva yang terletak di dinding vagina.
Itu lebih dekat ke klitoris dan cenderung lebih tipis.
University of Rochester and Medical Center menjelaskan bahwa fungsi labia minora adalah untuk melindungi vagina dan uretra (saluran kemih).
3. Klitoris
Mengandung banyak saraf penting, klitoris adalah bagian dari sistem reproduksi wanita.
Itu terletak di bagian atas saluran kemih dan bentuknya bervariasi.
Ukurannya cukup kecil dan kebanyakan wanita bahkan tidak menyadarinya.
Diketahui bahwa ia memiliki beberapa bagian penting yaitu:
- Kelenjar klitoris: terlihat organ fisik di sekitar vagina.
- Krura: berukuran melengkung dan terletak di vulva.
Klitoris dipercaya sebagai titik rangsangan seksual pada wanita, lho!
4. Kelenjar Bartholin
Kelenjar Bartholin terletak di sisi atau sisi lubang vagina dan menghasilkan cairan (lendir).
Fungsi ini untuk mengeluarkan cairan yang membantu melumasi vagina.
Terkadang saluran kelenjar ini bisa tersumbat dan menumpuk.
The Mayo Clinic menjelaskan jika penumpukan cairan tersebut disertai dengan masalah kesehatan lain, maka dapat memicu terjadinya kista.
5. Uretra
Uretra juga merupakan bagian terluar dari organ reproduksi wanita.
Itu terletak di antara klitoris dan pembukaan vagina.
Itu terhubung ke kandung kemih untuk mengeluarkan urin ke luar tubuh.
Organ Reproduksi Wanita
Bila sistem reproduksi wanita bagian luar lebih berfungsi sebagai ‘pelindung’, bagaimana dengan organ bagian dalam?
Yuk, kita simak bersama apa saja bagian reproduksi yang penting pada wanita!
1. Pembukaan vagina
Bagian vagina ini sering ditonjolkan oleh banyak orang. Pembukaan vagina terletak di vulva.
Vagina adalah sistem reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke alat kelamin pria dan saluran menstruasi.
Itu adalah dalam bentuk tabung ‘berotot’ yang memanjang dari bukaan luar ke bagian dalam (serviks).
Beberapa orang memiliki selaput dara yang tipis sebagai jaringan pelindung vagina.
2. Selaput Dara (Hymen)
Wexner Medical Center menjelaskan bahwa selaput dara merupakan jaringan sisa dalam pembentukan vagina. Proses ini terjadi selama perkembangan embrionik
Bentuknya bisa bermacam-macam atau bahkan tidak terlihat. Biasanya, ini berada di sekitar tepi lubang vagina.
Jenis selaput dara dibagi menjadi berikut ini:
- himen imperforata: tidak sepenuhnya berlubang dan menutupi lubang vagina.
- selaput dara berlubang mikro: selaput yang sangat tipis dan hampir menutupi seluruh lubang vagina.
- Septa selaput dara: jaringan ekstra yang memiliki dua bukaan di vagina /
Namun terkadang selaput dara sulit ditemukan karena terlalu tipis.
3. Serviks
Setelah vagina, ini diikuti oleh leher rahim atau leher rahim. Itu terletak di bagian bawah sebelum rahim.
Serviks memiliki dinding yang kuat dan tebal.
Lubang di leher rahim cukup kecil. Namun, itu bisa tumbuh dan melebar saat melahirkan.
Biasanya bagian ini juga merupakan asal lendir serviks yang kita tangani.
4. Rahim (Rahim)
Rahim pada wanita terletak di tengah rongga panggul. Kantung otot ini akan menampung janin selama kehamilan.
Jika kehamilan tidak terjadi, lapisan rahim akan terlepas. Ini disebut sebagai siklus menstruasi bulanan.
Menstruasi terjadi setiap 28 hari, namun lamanya siklus ini akan berbeda-beda pada setiap orang.
Bagian atas rahim juga terhubung ke ovarium dengan bantuan saluran tuba.
5. Saluran tuba
Dalam Kids Health menjelaskan, saluran tuba berfungsi untuk mengangkut sel telur dari indung telur ke rahim.
Terjadi kontraksi otot dan bulu-bulu halus di tuba falopi, hal ini membantu sel telur untuk bergerak.
Fertilisasi atau pembuahan sering terjadi pada bagian sistem reproduksi wanita ini.
Sel telur yang telah dibuahi kemudian bergerak menuju rahim, selanjutnya akan tertanam di lapisan dinding rahim.
6. Ovarium
Ovarium atau indung telur, terletak di sisi kiri atau kanan panggul. Fungsi utama ovarium adalah menghasilkan sel telur.
Sebulan sekali, sel telur yang matang dilepaskan dari ovarium.
Ini dikenal sebagai proses yang disebut ovulasi.
Ovarium juga menghasilkan berbagai hormon seks wanita, yaitu progesteron dan estrogen.
Ini juga mengatur siklus menstruasi dan kehamilan wanita.
7.G-Spot
G-spot, juga dikenal sebagai Gräfenberg, terletak beberapa kali di dalam vagina dan di sepanjang dinding bagian atas.
Ini sangat sensitif dan terkadang bisa membengkak saat disentuh atau dirangsang.
Merangsang G-spot dapat menyebabkan gairah seksual dan orgasme yang intens bagi sebagian orang.
Mulai sekarang jangan salah membedakan fungsi sistem reproduksi pada wanita ya Sobat!
Temukan artikel menarik lainnya di Google News
#Mengenal #Berbagai #Organ #Penting #Dalam #Sistem #Reproduksi #Wanita arbo Mengenal Berbagai Organ Penting Dalam Sistem Reproduksi Wanita