Berbagai Cara Membesarkan Bayi Agar Menyusui dengan Benar!

Bunda, sudah tahukah cara membesarkan bayi dengan benar dan berhasil?

Bayi yang baru lahir memiliki perut yang kecil, sehingga perlu sering disusui.

Pemberian makan yang berkali-kali dalam sehari berguna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil.

Dalam kebanyakan kasus, bayi akan bangun sendiri untuk memberikan susu sebanyak yang mereka butuhkan.

Bayi menyusui saat menunjukkan tanda-tanda lapar untuk membantu Ibu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

Toh, ada beberapa alasan kenapa bayi baru lahir bisa mengantuk.

Mungkin Bunda sendiri terkadang tidak tega membangunkan si kecil untuk menyusu.

Beberapa alasan medis mengapa bayi baru lahir cenderung terlihat sangat mengantuk dan sulit bangun terkait dengan penyakit kuning, infeksi, atau masalah hati.

Sedangkan penyebab lain termasuk obat penghilang rasa sakit yang digunakan selama proses persalinan masih mempengaruhi bayi.

Untuk mengetahui penyebabnya, Sobat perlu berkonsultasi dengan ahli medis.

Cara Membangunkan Bayi untuk Menyusui

Tanda-tanda lapar pada bayi bisa sangat sulit dikenali saat si Kecil sedang tidur.

Lihat juga:  Cara Mengobati Gatal Di Leher

Jadi, dalam hal ini Sobat perlu membangunkan bayi untuk menyusu terlebih dahulu agar bisa menyusu dengan baik.

Ada beberapa cara untuk membangunkan bayi Anda pada waktu makan.

Beberapa di antaranya bisa Anda temukan di bawah ini:

  1. Ganti popok balita Anda.
  2. Menyusui dengan berbagai posisi. Beberapa ibu menyusui bayinya dengan menopang kepala balitanya di antara lengan dan tangannya, agar bayinya tetap terjaga.
  3. Lepaskan semua pakaian si kecil (kecuali popok), beri makan bayi dengan berbaring di dada Anda, memungkinkan kontak kulit-ke-kulit yang lebih intens antara bayi dan ibu.
  4. Mandikan bayi menggunakan air hangat.
  5. Ajak si kecil mengobrol sambil menatap wajahnya.
  6. Duduklah di atas bayi dengan kaki bayi di dekat perut ibu dan kepalanya di atas lutut ibu.
  7. Angkat si kecil secara perlahan untuk membantunya bangun ke posisi duduk, seperti melakukan sit up. mengulang
  8. Pijat punggung bayi dengan gerakan memutar.
  9. Dengan lembut pukul kaki dan tangan Si Kecil.

Waktu Menyusui yang Tepat untuk Membangunkan Bayi

Menyusui

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi baru lahir perlu disusui minimal 2 jam.

Lihat juga:  Cara Berobat Menggunakan Bpjs Di Faskes 1

Waktu menyusui bayi baru lahir dilakukan 8 sampai 12 kali setiap 24 jam sampai bayi kenyang atau biasanya sampai 10 sampai 15 menit.

Pada minggu pertama setelah lahir, bayi harus dibangunkan untuk menyusu jika belum disusui selama 4 jam.

Selain memastikan nutrisi terpenuhi, pemberian ASI yang sering dapat merangsang ibu untuk memproduksi ASI lebih banyak.

Bayi Dapat Menyusui Dengan Baik Bahkan Saat Mereka Tidak Sepenuhnya Bangun

Bayi Menyusui

Bayi dapat menyusu dengan baik meski belum sepenuhnya bangun.

Setelah si kecil menyusu, ada beberapa cara di atas untuk memastikan ia sudah bangun dan selesai ‘menyusui’.

Selain itu, ibu dapat mengubah posisi payudara (kiri ke kanan dan sebaliknya) jika bayi mulai menyusu perlahan dan mulai tidur.

Ajak si kecil jalan-jalan, bersendawa dan bangunkan lagi untuk menyusu dengan payudara satunya.

Bayi dapat minum dari setiap payudara lebih dari sekali saat terjaga.

Bunda juga bisa membantu memeras payudara dengan lembut saat menyusui si kecil, untuk membantunya menghisap.

Menyentuh payudara meningkatkan aliran ASI yang mendorong bayi untuk menghisap dan menelan, sehingga ia dapat memperoleh lebih banyak ASI.

Meski si kecil selalu mengantuk dan perlu dibangunkan agar bisa menyusu di minggu-minggu awal kehidupannya, hal ini akan berubah seiring berjalannya waktu.

Lihat juga:  Memutihkan Badan Dengan Cara Alami

Ibu bisa lebih rileks dan membiarkan anak mengontrol nutrisinya sendiri.

Cara Membangunkan Bayi Tidur

Sekarang

Baby tidur terus sampai susah bangun? Nah cara membangunkan bayi yang satu ini menjadi solusi yang tepat untuk Bunda.

Berikut langkah-langkah yang dilansir dari Very Well Family.

Bebaskan si kecil dari keadaan mengantuknya dengan menggelitik kakinya atau mengusap lengan, kaki, dan punggungnya dengan lembut.

  • Bicaralah dengan Si Kecil

Cara membangunkan bayi berikutnya berbicara dengannya.

Sebab, mendengar suara Bunda mungkin sudah cukup untuk membangunkan bayi.

  • Buka Selimut Bayi

Lepaskan selimut balita Anda dan buka pakaiannya agar tidak terlalu hangat dan nyaman.

Namun, perlu diingat bahwa bayi kehilangan panas tubuhnya dengan cepat.

Oleh karena itu, jangan biarkan anak Anda membuka baju di ruangan yang dingin.

Gerakan dan rasa saat mengganti popok cukup untuk membuat bayi bangun dan siap menyusu.

Cara membangunkan bayi selanjutnya adalah dengan menggunakan waslap.

Usap wajah bayi dengan lembut menggunakan kain basah.

Rasa air dan perubahan suhu dapat membantu.

Menepuk dan mengusap punggung bayi bisa menjadi cara membangunkan bayi.

Bersendawa juga melepaskan udara yang terperangkap di perut bayi yang mungkin membuatnya merasa kenyang atau tidak nyaman.

Lihat juga:  Asam Lambung Dan Cara Mengobatinya

Cara membangunkan bayi selanjutnya adalah meredupkan lampu

Mata bayi peka terhadap cahaya terang.

Bayi mungkin lebih cenderung membuka mata dan terbangun di kamar yang lebih gelap.

Menggunakan dot bisa membuat si kecil tidur lebih lama, dan bisa membuat Anda nantinya sadar kalau dia lapar.

Meskipun bayi yang disusui dapat menggunakan dot, tunggulah hingga anak berusia sekitar 4-6 minggu dan menyusui dengan baik sebelum memperkenalkannya.

Cara Membangunkan Bayi Baru Lahir

Keluarga

Bagi Bunda yang masih menjadi ibu baru dan belum memiliki pengalaman, wajar jika merasa bingung saat harus membangunkan Si Kecil.

Nah bunda, berikut cara membangunkan bayi yang baru lahir.

1. Bangun di Waktu yang Tepat

Melakukan cara-cara membangunkan bayi di waktu yang tepat biasanya akan lebih efektif dan berhasil.

Bagaimana cara mengetahui waktu yang tepat untuk membangunkan bayi?

Waktu yang tepat adalah saat bayi memasuki fase tidur aktif yang ditandai dengan gerakan lengan atau kakinya.

Selain itu, bayi juga menunjukkan ekspresi saat tidur, seperti tersenyum sendiri misalnya.

2. Buka Selimut Bayi

Cara membangunkan bayi selanjutnya adalah dengan membuka selimut yang menutupi tubuhnya.

Lihat juga:  Cara Mengobati Gusi Bengkak Pada Gigi Bungsu

Biasanya dengan membuka selimut bayi akan terbangun dengan sendirinya.

3. Sentuh Dengan Lembut

Cara membangunkan bayi selanjutnya adalah dengan menyentuhnya dengan lembut.

Memberikan sentuhan lembut pada tubuh bayi dipercaya cukup efektif untuk membangunkan si kecil dari tidurnya tanpa membuatnya kaget dan rewel.

Anda dapat menyentuh bayi di tangan, punggung, atau kaki Anda secara perlahan dan lembut.

4. Mengganti Popoknya

Bagaimana jika beberapa cara membangunkan bayi di atas tetap tidak berhasil?

Ganti saja popok bayi meski bayi tidak mengompol.

Gerakan yang dilakukan ibu saat mengganti popok dapat membangunkan bayi.

5. Berikan Belaian

Masih belum bisa membangunkan si kecil? Jangan menyerah, gosok tubuh si kecil untuk membangunkannya.

Caranya adalah dengan menggosok kaki dan tangan bayi kemudian memijat bagian kaki dan punggungnya.

Anda juga bisa membelai bayi dengan gerakan aerobik, yaitu dengan menggerakkan tangan dan kaki seperti sedang mengendarai sepeda.

Untuk memastikan si kecil tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya, Anda dapat memantau tinggi dan berat badannya dengan fitur Pelacak Pertumbuhan oleh Aplikasi Arbo!

Pada fitur Growth Tracker ini, Bunda bisa mengetahui apakah berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala Si Kecil masih dalam batas normal, atau berisiko dan perlu ke dokter.

Yuk, coba fitur-fiturnya dengan klik gambar di bawah ini ya.