10 Pertanyaan tentang Zakat dan Jawabannya

Sebagai seorang muslim, zakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi. Tentu saja, terdapat banyak pertanyaan yang muncul seputar zakat. Berikut adalah 10 pertanyaan seputar zakat dan jawabannya yang bisa membantu menjawab semua keraguan tentang zakat.

10 Pertanyaan tentang Zakat dan Jawabannya

Membayar zakat adalah salah satu kewajiban umat Islam dalam Islam. Kewajiban zakat tertuang dalam rukun Islam yang artinya wajib bagi umat Islam untuk melakukannya. Dalam hal ini, umat Islam yang mampu wajib membayar zakat kepada yang membutuhkan. Meski begitu, masih banyak yang belum memahami zakat. Banyak pertanyaan tentang zakat muncul dan ingin tahu jawabannya.

Perlu Anda ketahui bahwa zakat adalah ibadah yang bertujuan untuk membantu orang yang kurang mampu. Nah, buat kamu yang ingin mengetahui lebih jelas apa itu zakat, jenisnya, hukumnya, manfaatnya, tujuannya, dan lain-lain tentang zakat, yuk simak ulasan Online berikut ini! Online akan menjelaskan daftar pertanyaan terkait zakat yang sulit, seperti zakat fitrah, zakat mal, zakat profesi, zakat produktif, wakaf, dan sebagainya.

1. Apa itu Zakat?

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan tentang zakat adalah apa yang dimaksud dengan zakat. Kata zakat berasal dari bahasa Arab yang berarti mensucikan. Zakat merupakan salah satu bentuk zakat yang wajib diberikan oleh umat Islam yang berkecukupan dan tidak kekurangan. Dalam praktiknya, ibadah zakat ini mewajibkan umat Islam untuk memberikan 2,5% dari kekayaannya untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan.

Lihat juga:  Cara Mengobati Gusi Bengkak Karena Behel

Zakat merupakan konsep dalam ajaran Islam yang mendorong umat Islam untuk mencintai dan peduli terhadap sesama serta menciptakan keadilan sosial bagi masyarakat. Zakat juga dapat menjadikan manusia berdaya dan terbebas dari kemiskinan. Dalam rukun Islam, zakat merupakan perintah ketiga setelah syahadat dan shalat.

Menurut ajaran Islam, zakat dapat mensucikan dan mensucikan jiwa seseorang, sekaligus sebagai pengingat bahwa dalam hartanya ada hak orang lain yang harus dihilangkan. Allah SWT hanya menitipkan harta kepada mereka, dan mewajibkan mereka mengembalikannya kepada orang lain yang membutuhkan. Umat ​​Islam percaya bahwa semakin banyak Anda memberi kepada orang lain, maka Allah SWT akan menggantinya berkali-kali lipat.

2. Apa saja jenis zakat?

Pertanyaan tentang zakat yang muncul selanjutnya adalah tentang jenisnya. Apa jenis zakat yang ditemukan dalam ajaran Islam? Ini daftarnya.

1. Zakat Fitrah

Zakat yang pertama adalah zakat fitrah. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim yang mampu membayarnya setahun sekali. Zakat fitrah dibayarkan pada bulan Ramadhan, yaitu sebelum Idul Fitri. Zakat jenis ini harus dibayarkan sebelum shalat Idul Fitri.

Makna zakat fitrah adalah mensucikan harta. Dalam Islam, dalam setiap harta yang dimiliki seseorang, ada hak atau bagian yang dimiliki oleh orang lain. Harta ini hanya titipan Allah SWT yang tidak boleh dinikmati sendiri. Oleh karena itu, setiap tahunnya kaum muslimin yang kaya diwajibkan membayar zakat fitrah berupa beras sebanyak 2,5 kg atau yang setara.

2. Zakat Mal

Jenis zakat yang kedua adalah zakat mal. Zakat mal adalah zakat harta yang wajib dibayar oleh seorang muslim menurut nisab dan haulnya. Nisab adalah syarat minimum harta yang dimiliki, disimpan, dan digunakan yang dapat dikategorikan sebagai kewajiban zakat. Sedangkan haul adalah waktu atau jangka waktu kepemilikan harta yang biasanya lewat dalam waktu 12 bulan.

Lihat juga:  Cara Mengobati Jantung Secara Alami

Ketika jumlah harta seseorang telah mencapai haul dan nisabnya, zakat atas harta itu harus dibayarkan. Meski begitu, tidak ada batasan waktu untuk mengeluarkan zakat mal. Artinya, zakat ini dapat dikeluarkan kapan saja selama syarat nisab dan haulnya terpenuhi.

Contoh harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah rumah, tanah, ternak, emas dan perak, mobil, dan harta lainnya. Zakat mal melahirkan banyak jenis zakat lainnya, yaitu zakat penghasilan, pertanian, perdagangan, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, kewajiban, tabungan, dan lain-lain.

Beberapa syarat harta yang wajib dikeluarkan zakatnya antara lain:

  • Aset tersebut merupakan harta pribadi yang memiliki nilai dan manfaat serta diperoleh dari hasil yang halal menurut syariah
  • Aset ini bisa tumbuh dan berkembang
  • Harta tersebut telah mencapai jumlah tertentu sesuai dengan nisabnya
  • Kekayaan merupakan kelebihan dari kebutuhan pokok, artinya tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga
  • Aset yang dimiliki selama 12 bulan atau 1 tahun

3. Bagaimana Hukum Zakat dalam Islam?

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang beberapa kali disebutkan dalam Al Quran. Zakat merupakan salah satu unsur pokok dalam syariat Islam, oleh karena itu wajib bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-A’raf ayat 156 yang artinya “Dan tentukanlah bagi kami kebaikan di dunia dan di akhirat. Sesungguhnya kami kembali (bertobat) kepada-Mu. (Allah) berfirman, “Aku akan menimpakan azab-Ku kepada siapa yang Kukehendaki dan rahmat-Ku menutupi segalanya. Maka Aku akan menegakkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertaqwa, membayar zakat, dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.”

Selain itu, dalam Surat Maryam ayat 31 disebutkan bahwa “Dan Dia menjadikanku orang yang diberkahi dimanapun aku berada, dan Dia memerintahkanku untuk (menjalankan) sholat dan (membayar) zakat selama aku hidup.” Dan dalam Surat Al Anbiya ayat 73 juga disebutkan “Dan Kami jadikan mereka sebagai pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan Kami turunkan kepada mereka untuk berbuat kebaikan, melaksanakan shalat dan membayar zakat, dan hanya kepada Kami mereka beribadah.”

Lihat juga:  Cara Menggemukkan Badan Secara Alami Dan Cepat Bagi Pria

Maka dapat disimpulkan bahwa kewajiban zakat harus dipenuhi oleh umat Islam yang mampu dan telah memenuhi syarat. Dalam Islam diyakini bahwa jika zakat dibayarkan maka seseorang akan mendapat pahala, dan jika zakat tidak dibayarkan maka seseorang akan mendapatkan dosa. Jika memenuhi syarat, agar zakat menjadi wajib, maka Anda harus menyiapkan anggaran. Agar ada, maka Anda bisa mengatur keuangan Anda, dan Anda bisa melihat panduan pengelolaan keuangan dari Online.

4. Apa manfaat zakat?

Zakat memberi manfaat dunia dan akhirat bagi siapa yang memberikannya. Selain menghilangkan kewajiban bagi seorang muslim, berikut beberapa kelebihan atau manfaat zakat yang perlu Anda ketahui:

1. Dosa-dosanya diampuni

Seorang muslim yang menunaikan kewajiban zakat tidak hanya mendapat pahala dari Allah SWT. Tapi dosanya juga diampuni. Dalam sebuah hadits Tirmidzi tertulis “Sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.”

2. Mendapatkan Ridho dari Allah SWT

Manfaat zakat selanjutnya adalah mendapatkan keridhoan dari Allah SWT sebagaimana tertuang dalam Al Quran Surat Ar-Rum ayat 39 yang artinya “Dan setiap riba (tambahan) yang kamu berikan agar harta manusia bertambah, maka tidak bertambah di sisi Allah. . Dan apa yang kamu berikan dalam bentuk zakat yang kamu niatkan untuk mendapatkan ridha Allah, maka mereka itulah orang-orang yang melipatgandakan (pahala).”

3. Mendapatkan Hidayah dari Allah SWT

Selanjutnya, zakat akan mengantarkan seseorang untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Sebagai seorang muslim, tentunya seorang muslim membutuhkan bimbingan dari Penciptanya. Hal ini disebutkan dalam Al-Quran Surah Lukman ayat 4-5 yang artinya “(yaitu) orang-orang yang shalat, membayar zakat dan mereka beriman kepada akhirat.”

“Mereka adalah orang-orang yang masih mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka adalah orang-orang yang beruntung.”

4. Tidak Termasuk Orang Miskin

Orang yang tidak membayar zakat dan tidak taat kepada Allah akan memiliki kehidupan yang sengsara. Hal ini terdapat dalam Al Quran surat Al Fusilat ayat 6-7 yang artinya “Katakanlah (Muhammad), “Aku hanyalah manusia sepertimu, yang diturunkan kepadaku bahwa Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu kamu tetap (menyembah) ) kepada-Nya dan meminta pengampunan-Nya. Dan celakalah orang-orang yang mempersekutukan (Dia).”

Lihat juga:  Cara Mengobati Hati Yang Sakit

“(yaitu) orang-orang yang tidak membayar zakat dan mereka kafir terhadap akhirat.”

Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa orang yang membayar zakat tidak termasuk golongan celaka seperti yang tertera pada ayat di atas.

5. Menyempurnakan Iman

Manfaat zakat selanjutnya adalah mampu menyempurnakan iman seseorang. Dalam hadits Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa “Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”

5. Apa Tujuan Zakat?

Muslim percaya bahwa ketika Allah menyuruh hambanya untuk melakukan sesuatu, pasti ada hikmah dan tujuan. Berikut adalah tujuan zakat yang perlu Anda ketahui:

  1. Mengajari orang untuk memberikan hak orang lain, karena hak milik orang lain harus diberikan kepada mereka.
  2. Meningkatkan persahabatan dan persaudaraan
  3. Membantu orang lain yang lebih membutuhkan
  4. Menaikkan derajat fakir miskin
  5. Menghilangkan kadar pelit, pelit, dan serakah dalam diri seseorang

6. Siapa yang berhak menerima zakat?

Pertanyaan selanjutnya tentang zakat yang sering muncul adalah siapa yang berhak menerima zakat? Ada 8 golongan yang berhak menerima zakat, antara lain:

  • Fakir, adalah orang yang tidak memiliki harta sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhannya
  • Miskin, adalah orang yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya
  • Amil, adalah orang yang bekerja untuk mengelola zakat dan tidak dibayar untuk pekerjaan ini
  • Mu’alaf, adalah orang yang baru masuk Islam atau seorang muslim yang masih belum memahami syariat Islam
  • Riqab, adalah budak yang baru dibebaskan setelah membayar uang tebusan
  • Gharim, adalah orang yang berutang atau memiliki tanggungan
  • Sabilillah, adalah orang yang berjuang di jalan Allah
  • Ibnu Sabil, adalah orang yang sedang dalam perjalanan

7. Siapa yang Tidak Dapat Menerima Zakat?

Pertanyaan selanjutnya, siapa yang tidak boleh menerima zakat? Ada beberapa golongan yang tidak boleh menerima zakat, antara lain:

  • Orang yang bisa
  • Hamba sahaya, yaitu orang yang mencari nafkah dari tuannya
  • Keturunan Nabi
  • Orang yang berada di bawah tanggung jawab pemberi zakat, misalnya anak dan istri
  • Orang yang bisa
Lihat juga:  Cara Mengobati Gatal Karena Jamur Secara Alami

8. Apa Hukum Tidak Membayar Zakat?

Dalam Islam, membayar zakat adalah wajib bagi seseorang yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Oleh karena itu, umat Islam percaya bahwa orang yang tidak membayar zakat akan berdosa. Namun jika ada orang yang tidak membayar zakat karena kebodohannya, maka dia tidak dihitung kufur. Lain halnya dengan orang yang tidak membayar zakat tetapi tidak mendurhakai kewajiban zakatnya, maka hukumnya adalah murtad.

9. Bagaimana Cara Menghitung Zakat Mal?

Seseorang wajib membayar zakat mal jika hartanya telah mencapai nisab dan haul. Jadi, pastikan Anda menganggarkan. Nah, berikut cara menghitung zakat mal adalah sebagai berikut:

Zakat mal = 2,5% x jumlah harta yang diperoleh atau disimpan selama 1 tahun

Pembayaran zakat mal dapat dilakukan kapan saja, tidak terikat waktu. Ketika harta itu telah mencapai nisab, maka segeralah membayar zakatnya dan jangan menundanya.

10. Bagaimana cara menghilangkan Zakat Mal selama bertahun-tahun?

Jika ada orang yang sudah bertahun-tahun tidak membayar zakat mal padahal telah mencapai nisab, maka ia harus segera membayarnya. Cara penghitungannya adalah dengan mengingat dan memperkirakan jumlah nominal zakat mal yang dikeluarkan sesuai aturan atau syariah yang ada.

Itu dia artikel perencanaan keuangan tentang 10 pertanyaan seputar zakat dan jawabannya yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui apa itu zakat, jenis-jenisnya, dan juga hukumnya, kini Anda harus menilai sendiri apakah Anda termasuk orang yang wajib membayar zakat atau tidak. Kalau begitu, jangan ragu untuk segera membayar zakat, ya. Yuk, kunjungi Blog Online untuk mempelajari lebih lanjut tentang keuangan!

in Conclusion

Dalam memahami zakat, seringkali kita memiliki pertanyaan dan kebingungan. Berikut 10 pertanyaan umum tentang zakat yang telah dijawab dengan ringkas, sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman kita tentang kewajiban zakat. Dengan membayar zakat secara benar dan terorganisir, kita dapat membantu meningkatkan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.

Temukan artikel menarik lainnya di Google News

#Pertanyaan #tentang #Zakat #dan #Jawabannya arbo 10 Pertanyaan tentang Zakat dan Jawabannya