Inilah Tips Berinvestasi Reksa Dana Untuk Pemula – Siaran Pers

#Inilah #Tips #Berinvestasi #Reksa #Dana #Untuk #Pemula #Siaran #Pers

[ad_1]

Itulah tips investasi reksa dana untuk pemula – Besarnya pendapatan yang Anda terima setiap bulan, sebaiknya disisihkan untuk investasi. Fungsinya untuk merencanakan masa depan yang lebih cerah. Salah satu investasi yang cocok untuk pemula adalah reksa dana. Jadi apa itu reksa dana?

Dana bersama merupakan tempat untuk menghimpun dana dari komunitas investor. Selain itu, investasi pada Reksa Dana dapat dilakukan dengan modal kecil kemudian dikelola secara profesional oleh manajer investasi yang terdaftar dan diawasi oleh Dewan Jasa Keuangan (OJK). adalah alat investasi yang praktis dan mudah bagi pemula.

Tips investasi reksa dana untuk pemula

Tetapkan Tujuan Investasi

Sebelum melakukan pembelian, Anda perlu mengetahui tujuan investasi Anda, karena hal ini akan memengaruhi instrumen yang sesuai. Hal ini penting sebagai tolak ukur dalam menentukan reksa dana yang tepat setelah mengetahuinya.

Ketahui Profil Risiko

Profil risiko ini dapat memiliki kemampuan investor untuk menerima kemungkinan penurunan nilai investasi pokok untuk mencapai potensi pengembalian yang lebih tinggi. Di sisi lain, investor dengan profil risiko konservatif cenderung memilih produk yang dapat mempertahankan investasi utamanya. Untuk itu, Anda perlu mendotentifikasi profil risiko yang sesuai.

Pertama tentukan jangka waktu investasi

Setelah mengetahui profil risiko, Anda bisa menentukan durasi investasi sesuai dengan jangka waktunya. Anda bisa memilih reksa dana pasar uang yang sebagian besar terdiri dari deposito, sehingga risikonya lebih rendah, dan return cenderung stabil. Untuk jangka waktu 1-3 tahun, Anda bisa memilih reksa dana pendapatan tetap.

Sedangkan untuk jangka waktu 3-5 tahun, Anda bisa memilih reksa dana campuran. Terakhir, jika Anda ingin berinvestasi lebih dari 5 tahun, maka reksa dana saham bisa menjadi pilihan. Perlu diketahui bahwa jangka waktu investasi ini hanyalah panduan umum. Untuk mulai berinvestasi, Anda harus terlebih dahulu mengetahui profil risiko Anda.

Jenis reksa dana

Reksa Dana Pasar Uang

Produk ini menempatkan seluruh uangnya di deposito, Sijil Bank Indonesia (SBI), dan juga obligasi. Reksa dana pasar uang memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun sehingga cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek. Risiko dari investasi ini kecil, sehingga pengembaliannya juga relatif kecil.

Reksa Dana Pendapatan Tetap

Merupakan jenis reksa dana yang menginvestasikan paling sedikit 80% asetnya dalam bentuk surat utang atau obligasi. Obligasi atau surat utang ini dapat diterbitkan oleh perusahaan atau perusahaan atau obligasi pemerintah. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Risikonya relatif lebih besar tetapi lebih sederhana daripada saham dan cocok untuk jangka waktu 1-3 tahun.

Reksa dana campuran

Seperti namanya, reksa dana ini memiliki kebijakan investasi pada saham, obligasi, dan instrumen pasar uang dengan komposisi maksimal masing-masing 79 persen. Jika berhasil, reksa dana ini bisa menghasilkan keuntungan yang tinggi, namun otomatis memiliki tingkat risiko yang tinggi. Anda juga perlu disiplin dalam memastikan penempatan investasi sesuai rencana.

Saham reksa dana

Jenis ini mirip dengan investasi saham karena instrumen ini dapat diperdagangkan di bursa disebut juga ITF (Exchange Traded Fund) dengan harga yang dapat berfluktuasi layaknya saham. Memiliki tingkat risiko yang paling agresif karena memiliki kebijakan untuk berinvestasi saham minimal 80% dari total nilai aktiva bersih. Tapi tentu saja keuntungan reksa dana saham adalah yang tertinggi.

Berikut adalah ulasan tentang tips investasi berikut ini dana bersama untuk pemula semoga bermanfaat, terima kasih.

[ad_2]
#Inilah #Tips #Berinvestasi #Reksa #Dana #Untuk #Pemula #Siaran #Pers