Ada beberapa cara mengobati amandel pada anak tanpa operasi jika tingkatannya tidak parah.
Siapa yang tidak menderita radang amandel? Namun, jika si kecil terkena amandel, pasti rewel banget ya Sobat.
Tonsilitis atau lebih dikenal dengan tonsilitis dalam bahasa medis adalah peradangan (pembengkakan) pada amandel. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus.
Saat Si Kecil mengalami peradangan, Bunda mungkin ingin segera mengetahui cara mengobati amandel pada anak.
Dilansir dari US National Library of Medicine, ternyata amandel paling sering terjadi pada anak di atas usia dua tahun.
Hampir setiap anak di Amerika Serikat mengalami tonsilitis alias radang amandel, setidaknya setahun sekali.
Tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri lebih sering terjadi pada anak usia 5-15 tahun.
Tonsilitis yang disebabkan oleh virus lebih sering terjadi pada anak kecil.
Tahukah Anda bahwa amandel pada anak dapat diobati secara alami dan aman di rumah.
Yuk simak cara mengobati amandel pada anak di bawah ini.
Daftar isi
Cara mengobati radang amandel pada anak
Tonsilitis pada anak merupakan penyakit yang ringan, namun sangat mengganggu.
Terkadang, bisa menyebabkan si kecil demam dan susah makan.
Sebelum membawanya ke dokter, ibu bisa mencoba beberapa cara mengobati amandel pada anak dengan mudah.
Semuanya bisa Anda dapatkan dengan mudah di rumah atau di apotek terdekat.
1. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan radang amandel pada anak.
Cara mengobati amandel pada anak juga dapat mengurangi peradangan, bahkan dapat membantu mengobati infeksi.
Aduk sekitar ½ sendok teh garam dalam 120 ml air hangat.
Aduk sampai garamnya larut, lalu minta bayi Anda berkumur dan menahannya di mulutnya selama beberapa detik sebelum meludahkannya.
Namun, jika Si Kecil sulit berkumur dengan air garam, berkumur dengan air hangat biasa juga boleh, Sobat.
2. Lozenge Licorice
Cara mengobati amandel pada anak selanjutnya adalah dengan obat pelega tenggorokan.
Ini dapat membantu meredakan sakit tenggorokan, tetapi tidak semuanya diciptakan sama.
Beberapa pelega tenggorokan mengandung bahan dengan sifat antiinflamasi alami atau bahan yang meredakan nyeri dengan sendirinya.
Permen yang mengandung licorice memiliki sifat antiinflamasi yang kuat.
Bahan-bahan tersebut dipercaya dapat mengurangi rasa tidak nyaman dan mengurangi pembengkakan pada amandel dan tenggorokan.
Namun, jika si kecil belum bisa mengunyah permen dan takut tersedak, obat semprot tenggorokan seringkali menjadi pilihan yang lebih baik untuk anak.
Sebaiknya konsultasikan hal ini ke dokter spesialis anak sebelum memberikannya kepada si kecil.
3. Air Hangat dengan Madu Murni
Minuman hangat seperti teh dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang dapat terjadi akibat tonsilitis.
Madu murni, memiliki sifat antibakteri yang kuat, yang dipercaya sebagai cara mengobati radang amandel pada anak.
Campurkan madu ke dalam teh, aduk hingga larut, lalu berikan pada Si Kecil selagi hangat.
Selain mencampurkan madu, Bunda juga bisa mencampurkan teh dengan jahe.
Jahe diyakini memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa tidak nyaman.
Namun, bahan madu atau jahe hanya boleh diberikan pada anak di atas 2 tahun. Di bawah itu, Bunda perlu berkonsultasi ke dokter.
4. Pelembab
Terkadang penyebab sakit tenggorokan adalah udara kering.
Udara kering dapat mengiritasi tenggorokan, jadi pelembab udara atau dehumidifier adalah cara untuk mengobati radang amandel pada anak dan ketidaknyamanan tenggorokan.
Pelembab kabut dingin sangat bermanfaat, terutama jika virus adalah penyebab tonsilitis anak Anda.
Gunakan pelembab saat dibutuhkan, terutama saat si kecil tidur di malam hari.
Lakukan hal ini hingga nyeri amandel mereda.
Jika Anda tidak memiliki pelembab ruangan, duduk di ruangan yang dipenuhi uap dari pancuran air hangat juga bisa menjadi alternatif.
5. Makanan Bertekstur Lembut
Ketidaknyamanan di tenggorokan akibat amandel membuat si Kecil sulit makan atau minum.
Namun, ia tetap membutuhkan asupan untuk kebutuhan nutrisinya.
Oleh karena itu, bubur atau makanan lunak bisa menjadi salah satu cara mengobati radang amandel pada anak.
Asupan makanan sehat bisa didapatkan dengan tekstur yang lembut dan mudah ditelan seperti potongan ayam, nasi kukus, bubur, soto ayam dan sayuran.
Makanan lunak ini juga untuk membantu mempercepat proses penyembuhan amandel bayi.
Ibu dapat memperbanyak asupan makanan dengan kandungan antiradang yang tinggi seperti jamur, bayam, kangkung dan brokoli.
6. Berikan Paracetamol atau Ibuprofen
The Royal Children’s Hospital Melbourne merekomendasikan ibuprofen atau parasetamol sebagai cara untuk mengobati tonsilitis pada anak di rumah.
Tentu saja kedua obat ini tidak mengobati penyebab nyeri amandel, namun dapat meredakan nyeri untuk sementara.
Penting untuk memiliki dosis obat penghilang rasa sakit yang tepat untuk si kecil. Berikan dosis yang tertera pada botol atau kemasan sesuai dengan berat badan anak.
Namun, sebaiknya konsumsi obat ini sesuai petunjuk dokter spesialis anak ya Sobat.
7. Minum banyak cairan
Jika anak mulai mengeluh sakit tenggorokan, berikan banyak cairan.
Tujuannya untuk membantu tenggorokan agar tidak terasa kering sebagai cara mengobati radang amandel pada anak.
Cara mengobati radang pada anak merupakan cara sederhana dan aman yang bisa ibu lakukan di rumah.
Beri mereka cairan ekstra untuk diminum, bisa berupa air putih, susu, teh, atau larutan garam.
Ini juga akan mencegah anak Anda mengalami dehidrasi dan membantu tenggorokannya tidak terasa kering dan sakit.
Kids Health menjelaskan, pastikan anak minum banyak cairan disertai istirahat yang cukup.
Makanan hangat, sup, teh manis bisa menjadi pilihan si kecil agar tetap terhidrasi.
8. Ini Krimea
Nah, mungkin Bunda sudah lama mengetahui cara mengobati amandel pada anak.
Es krim dipercaya dapat mengobati radang tenggorokan dan radang tenggorokan yang disebabkan oleh amandel.
Melansir Cedars-Sinai, sesuatu yang dingin bisa sangat efektif untuk mengobati nyeri dan bengkak akibat radang amandel pada anak-anak atau orang dewasa.
Selain es krim, makanan beku juga bisa membantu mengobati radang amandel secara alami di rumah.
Bahkan dengan menghisap es batu, hal ini juga bisa meredakan sakit tenggorokan.
9. Obat Semprot Antiseptik
Semprotan antiseptik menjadi cara selanjutnya untuk mengobati amandel pada anak.
Anti inflamasi pada obat antiseptik dapat meredakan nyeri dan peradangan pada tenggorokan seperti amandel dan radang tenggorokan.
Anda dapat menemukan semprotan tenggorokan dengan salah satu bahan aktif berikut:
- Benzydamine
- Fenol
- Dibucaine
- Benzokain
- Benzil alkohol
- Cetylpyridinium klorida
- Klorheksidin glukonat
Hindari penggunaan semprotan antiseptik ini tanpa anjuran dokter.
Sebab, jika salah, pemberian obat justru bisa memperparah amandel pada anak.
10. Hindari Berbicara Keras
Pembengkakan di tenggorokan dapat menyebabkan suara menjadi teredam.
Apalagi anak kecil suka berteriak atau mudah rewel saat sakit.
Bunda bisa mencoba cara mengobati amandel pada anak selanjutnya dengan melarang anak berbicara terlalu keras.
Sebab, hal ini berisiko menyebabkan iritasi lebih lanjut pada tenggorokan atau amandel.
Jika anak mulai merasa sakit saat berbicara, sebaiknya ibu berusaha mengistirahatkan suaranya.
Segera temui dokter jika anak mulai merasakan gejala tersebut, karena bisa menandakan adanya komplikasi akibat amandel.
11. Hindari Makanan Keras
Bagi penderita tonsilitis, makan makanan keras atau tajam bisa membuat tidak nyaman, bahkan menyakitkan.
Ini karena makanan keras dapat menggores tenggorokan, menyebabkan iritasi dan peradangan lebih lanjut.
Nah, salah satu cara mengobati radang amandel pada anak adalah dengan menghindari makanan berikut ini:
Bagaimana Jika Si Kecil Tidak Sembuh?
Tonsilitis yang disebabkan oleh virus biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Jika radang amandel disebabkan oleh bakteri, anak Anda mungkin perlu mendapatkan resep antibiotik dari dokter.
Setelah minum antibiotik, gangguan ini biasanya mereda dalam dua atau tiga hari.
Meski tonsilitis pada anak tidak menular, virus dan bakteri penyebabnya bisa.
Usahakan selalu untuk mencuci tangan bayi Anda, terutama sebelum makan, untuk membantu mencegah penyebaran atau penyebaran infeksi.
Jika setelah menggunakan cara pengobatan amandel pada anak di rumah namun tidak kunjung membaik, Ibu perlu memeriksakan diri ke dokter spesialis anak.
Termasuk bila radang amandel sering kambuh beberapa kali dalam setahun.
Jika sudah parah biasanya dokter akan menganjurkan operasi pengangkatan amandel.
“Ada dua alasan utama tonsilektomi pada anak-anak,” kata Dr. Ahuja, Kepala Divisi Spesialis Otolaringologi Anak di Rumah Sakit Anak Orange County.
“Penyebab utamanya adalah obstruksi, atau kesulitan bernapas, gangguan pernapasan saat tidur atau sleep apnea. Alasan kedua adalah infeksi berulang,” tambahnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Dr. Ahuja, tonsilitis mungkin memerlukan pembedahan jika seorang anak menderita tonsilitis 7 kali setahun, atau jika berulang beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir.
Cermati radang amandel yang dialami anak jika disertai dengan satu atau beberapa gejala berikut ini:
Konsultasikan juga ke dokter untuk efek samping di kemudian hari jika amandel dicabut sejak kecil, Sobat.
Itu saja Sobat, ada banyak cara mengobati radang amandel pada anak yang bisa Bunda coba.
Jika sakit tenggorokan tidak kunjung hilang atau semakin parah, segera dapatkan bantuan medis ya.