Jangan asal pakai suntik pemutih, ketahui efek sampingnya!

Suntikan pemutih banyak digunakan sebagai cara cepat untuk memperbaiki penampilan dan rasa percaya diri.

Ya, konsep cantik atau tampan memang tidak bisa dipungkiri adalah memiliki kulit yang putih dan bersih.

Hampir setiap orang ingin tampil cantik atau tampan dan menawan, tidak terkecuali para ibu.

Menjaga penampilan dan rajin merawat diri akan menjadi salah satu kelebihan kita di mata suami. Itu bisa bikin Ayah makin sayang sama kamu lho.

Orang bilang wanita cantik identik dengan kulit putih bersih, rambut hitam panjang dan mata bulat, tapi benarkah?

Meski tentunya kecantikan tidak hanya dilihat dari warna kulit saja, namun masih banyak orang yang menjadikan kulit putih sebagai standar kecantikan.

Maka jangan heran jika banyak wanita yang berlomba-lomba mengartikan kata cantik ini untuk dirinya sendiri, terutama untuk mendapatkan kulit putih.

Berbagai cara mungkin telah dicoba baik menggunakan losion maupun menghindari panasnya matahari.

Sayangnya menjadi putih itu tidak instan dan tidak semua orang bisa menjadi putih.

Alhasil, suntik pemutih pun dijadikan alternatif untuk mendapatkan kulit putih dalam waktu singkat.

Journal of the Institute of Physics menyebutkan bahwa penggunaan vitamin C dalam jangka panjang sebagai pemutih untuk membuat kulit lebih cerah dapat menimbulkan efek samping.

Tahukah anda manfaat, cara kerja, dan apa saja efek samping dari suntik pemutih? Yuk, simak di bawah ini!

Manfaat dan Cara Kerja Suntik Pemutih

Sebelum mengetahui efek samping suntik putih, pastikan terlebih dahulu Anda mengetahui manfaat pengobatan berbasis suntik ini.

Suntikan putih sendiri sering digunakan sebagai cara untuk mendapatkan warna kulit yang lebih terang dalam waktu yang relatif singkat.

Cara kerjanya adalah dengan menyuntikkan cairan dengan bahan aktif yang dipercaya ampuh mengembalikan warna kulit asli sehingga bersinar kembali pada kulit kita.

Contohnya termasuk vitamin C, glutathione, dan kolagen.

Jadi, suntik pemutih bukanlah prosedur kecantikan yang bisa membuat kulit intens menjadi putih seperti yang diinginkan.

Tapi itu bisa membantu kulit Anda terlihat lebih cerah seperti pigmentasi yang berasal dari kulit kita.

Selain itu, suntik pemutih juga bermanfaat untuk mengatasi masalah jerawat, melembabkan kulit, dan membantu kulit tetap awet muda.

Injeksi Pemutih Tidak Yakin Berhasil?

Bunda, tahukah Sobat bahwa meski suntik pemutih dianggap bisa membuat penampilan lebih menarik, namun belum ada bukti ilmiah bahwa ini bisa digunakan pada kulit semua orang?

Sebuah laporan dari jurnal yang diterbitkan oleh International Journal of Aesthetics and Anti-Aging Medicine, menunjukkan bahwa suntik pemutih dapat mengubah warna kulit secara signifikan.

Perawatan yang diberikan dilakukan sebanyak 6 sesi suntikan vitamin C, dalam waktu 7-10 hari.

Dalam sebulan, setelah melakukan injeksi vitamin C terakhir mereka, 95,4% peserta melaporkan bahwa tekstur kulit mereka berubah dan terasa lebih kencang dan tidak terlalu kering.

Wajah berubah menjadi segar, cerah dan terasa seperti kulit bayi.

Namun, sekitar 4,6% atau semua peserta melaporkan bahwa tidak ada perubahan pada kulit mereka.

Dalam penelitian ini, total skor kepuasan yang diberikan para partisipan juga mencapai 5 dari 7 poin.

Jadi, bisa dibilang penelitian ini juga mendukung klaim bahwa vitamin C bisa mencerahkan warna kulit.

Selain itu, vitamin C juga dapat memperbaiki penampilan kulit secara keseluruhan.

Namun perlu Sobat ketahui bahwa efek suntik pemutih ini hanya mampu mencerahkan warna kulit dan mengembalikan warna aslinya.

Jadi perawatan ini tidak bisa memutihkan kulit seperti yang digaungkan selama ini!

Tidak berhenti sampai di situ saja, proses penyuntikan pemutih juga sangat bergantung pada jumlah dosis dan waktu pemberian dosis.

Studi ini juga memberikan hasil bahwa sebagian besar peserta merasakan efek penampilan kulit jauh lebih baik dari sesi kedua hingga sesi keenam.

Selama periode tersebut, partisipan juga merasakan kembalinya kelembapan kulit yang diikuti dengan kulit wajah yang sehat dan kembali cerahnya kulit.

Efek Samping Suntikan Pemutih

Efek Samping Injeksi Putih

Studi-studi tersebut di atas menggunakan vitamin C dosis tinggi, yaitu 1.000-1.800 mg dalam setiap 5 mL ampul.

Sebagai perbandingan, kebutuhan diet orang dewasa akan vitamin C adalah 40 mg per hari.

Ini menyisakan 3 dari 283 peserta mengeluhkan gejala sakit maag ringan, 2 orang melaporkan merasa panas dan dingin, dan 2 lainnya merasa pusing setelah menyelesaikan enam sesi suntikan vitamin C.

Namun, tidak ada komplikasi serius atau laporan overdosis vitamin C yang ditemukan selama penelitian.

Suntikan pemutih bila dilakukan di bawah pengawasan dokter jarang menimbulkan efek samping.

Oleh karena itu, Bunda perlu berhati-hati dengan produk suntik pemutih yang katanya bisa dilakukan sendiri.

Produk semacam itu memiliki risiko tinggi dan karenanya tidak disarankan untuk dicoba.

Karena suntik pemutih merupakan prosedur medis, sebaiknya Anda melakukannya di bawah pengawasan dokter yang terpercaya.

Selain itu, mungkin ada efek samping suntik pemutih yang Anda rasakan atau keluhkan setelah melakukan cara ini, antara lain:

  • Rambut rontok
  • Reaksi kulit alergi seperti kemerahan, iritasi, dan gatal
  • Masalah pencernaan, sakit perut, bahkan mual jika dosisnya terlalu tinggi atau tidak tepat
  • Mempengaruhi produksi progesteron pada ibu hamil yang dapat berakibat fatal pada janin
  • Menyebabkan kanker jika dosisnya terlalu tinggi

Jadi, pastikan Sobat mempertimbangkan efek samping suntik pemutih di atas sebelum terburu-buru melakukannya.

Hal Penting Sebelum Suntikan Pemutih

Suntikan Pemutih Kulit (Stok Foto Arbo)

Meski suntik pemutih bisa dikatakan aman, Sobat perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum melakukan perawatan ini.

Hal ini tentu saja bertujuan agar Sobat bisa mendapatkan manfaat suntik putih secara optimal dan meminimalisir efek samping yang bisa terjadi.

Ini adalah sesuatu yang dapat Anda lakukan, Bu!

1. Tes Alergi

Sebelum melakukan prosedur, umumnya dokter akan memeriksa riwayat kesehatan.

Jadi, jika Anda memiliki riwayat penyakit seperti asam urat, ginjal atau penyakit kronis lainnya, biasanya dokter akan memperingatkan Anda tentang kemungkinan risikonya.

Jadi, sebaiknya ibu menghindari perawatan ini bila memiliki reaksi alergi terhadap vitamin C atau bahan pendukung lainnya.

Jika Anda tetap ingin memiliki kulit cerah, Anda bisa mempertimbangkan cara alternatif lain, seperti menggunakan lulur, krim, dll.

2. Mengetahui Bahan yang akan Diinjeksi

Ya, Sobat perlu mengetahui macam-macam kandungan yang akan masuk ke tubuh Sobat.

Seperti yang sudah disebutkan, bahan utama suntik pemutih adalah vitamin C, kolagen, dan glutathione.

Beberapa klinik perawatan kecantikan juga bisa memberikan solusi dengan berbagai bahan tambahan.

Aditif ini adalah vitamin E dan transamines. Jadi, pastikan Ibu tahu itu!

Nah, bagaimana dengan informasi mengenai suntik pemutih yang sudah dijelaskan di atas, Sobat?

Sebelum melakukan tindakan ini, sebaiknya pikirkan matang-matang ya Sobat.

Sebaiknya Sobat berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui keamanan suntik putih.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya dengan suntik putih adalah memilih klinik yang berkualitas dan terjamin kualitasnya.

Jangan melakukan suntik putih di klinik palsu, karena resiko efek sampingnya mungkin lebih berbahaya.