Perbaikan Jalan di Kudus Akibat Banjir Pakai Dana Tak Terduga

KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyatakan akan menggunakan dana tak terduga senilai Rp 8 miliar untuk memperbaiki kerusakan sejumlah ruas jalan akibat hujan deras.

“Anggaran rutin perbaikan jalan yang dimiliki Badan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2023 hanya Rp 8 miliar, sedangkan jalan rusak semakin banyak,” kata Bupati Kudus Hartopo dilansir ANTARA, Jumat 3 Maret.

Untuk itu, kata dia, pihaknya berencana menggunakan dana tak terduga senilai Rp 8 miliar.

Selain keterbatasan anggaran, pihaknya juga menyebut sumber daya manusia (SDM) yang terbatas, sehingga perbaikan tidak bisa dilakukan sekaligus.

Lihat juga:  Cara Mengobati Alergi Makanan Pada Bayi

Perbaikan jalan, lanjutnya, juga hanya bisa dilakukan pada musim kemarau karena saat ini curah hujan masih cukup tinggi.

Selain memperbaiki jalan rusak milik Pemkab, Pemkab Kudus juga berencana menambal jalan provinsi yang berlubang karena membahayakan pengguna jalan.

β€œTerkait penambalan jalan provinsi, kami juga meminta izin kepada Gubernur Jateng,” ujarnya.

Dinas PUPR Kudus mencatat pada awal tahun 2023 jalan rusak mencapai 166 kilometer atau 26 persen dari total panjang jalan kabupaten yang mencapai 639.261 kilometer.

Awalnya, tingkat kerusakan jalan hanya sekitar sembilan persen. Namun hujan deras dan banyak ruas jalan yang tergenang akhirnya meningkat menjadi 26 persen bahkan bisa meningkat lagi karena hingga bulan ini hujan masih tinggi dan banjir kembali terjadi di beberapa ‘sekitar saya.

Lihat juga:  Cara Menghilangkan Bisul Di Wajah Secara Alami Dan Cepat

Sementara itu, warga Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, menggalang dana untuk perbaikan jalan rusak di Jalan Kudus-Purwodadi.

Dari hasil swadaya masyarakat ini terkumpul Rp 10,6 juta untuk membeli material pecahan batu dan karung plastik untuk menambal lubang.