Penyebab Lutut Bengkak dan Cara Mengobatinya, Yuk!

Terkadang ada bagian tubuh kita yang mengalami pembengkakan seperti lutut bengkak.

Pembengkakan adalah saat organ, kulit, atau bagian tubuh lainnya membesar. Pembengkakan terjadi dari dalam dan kemudian mempengaruhi bentuk kulit dan otot di bagian luar.

Pembengkakan bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari gigitan serangga, penyakit, hingga luka yang menyebabkan pembengkakan luar.

Sedangkan pembengkakan internal biasanya terjadi akibat efek samping obat atau cedera serius.

Salah satu bagian tubuh yang sering mengalami pembengkakan adalah lutut. Lutut yang bengkak bisa menjadi tanda adanya masalah atau penyakit pada lutut.

Pembengkakan ini merupakan respons tubuh terhadap kerusakan lutut, cedera, atau gejala penyakit atau kondisi lain yang mendasarinya.

Hal ini ditandai dengan penumpukan cairan di dalam atau di sekitar sendi lutut.

Jika pembengkakan lutut berlangsung lebih dari 3 hari dan pembengkakan semakin parah, atau jika Anda mengalami nyeri yang tidak tertahankan di area yang bengkak, segera konsultasikan ke dokter.

Penyebab Lutut Bengkak

Lutut yang bengkak terjadi ketika kelebihan cairan menumpuk di dalam atau di sekitar lutut.

Lihat juga:  Cara Mengobati Flu Saat Hamil

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan lutut bengkak. Inilah penjelasannya.

1. Cedera Lutut

Trauma pada tulang lutut, ligamen, tendon, bursa, meniskus, atau kartilago artikular dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan.

Cedera serius dapat menyebabkan darah membanjiri sendi lutut, menyebabkan pembengkakan, panas, lutut kaku, dan memar.

Kondisi ini disebut hemarthrosis dan membutuhkan perhatian medis sesegera mungkin.

Jika Anda mengalaminya, segera cari pertolongan medis.

Sebab, jika Anda merasakan nyeri yang sangat hebat hingga sulit untuk berjalan, kemungkinan ada patah tulang di lutut.

Yang pasti, Bunda perlu segera ke dokter atau rumah sakit terdekat.

2. Osteoartritis Lutut

Degenerasi tulang rawan sendi lutut dapat menyebabkan produksi cairan sendi yang berlebihan dan menyebabkan lutut membengkak.

Lutut bengkak akibat osteoarthritis lutut biasanya disertai rasa nyeri.

Bahkan, bukti menunjukkan bahwa penderita nyeri lutut akibat osteoarthritis akan mengalami pembengkakan lutut.

Penelitian dalam jurnal Osteoarthritis and Cartilage, menjelaskan bahwa orang dengan nyeri lutut osteoarthritis ringan hingga sedang memiliki rata-rata 7,0 ml cairan sendi di lututnya.

Sementara itu, penderita nyeri lutut akibat osteoartritis parah rata-rata memiliki lebih dari 20 ml (sekitar 4 sendok teh) cairan di lutut.

Namun, pembengkakan lutut akibat osteoartritis biasanya ringan hingga sedang.

Jika Anda menderita osteoarthritis, Anda dapat menjalani perawatan medis seperti terapi fisik dan suntikan terapi.

3. Asam Urat

Akumulasi kristal asam urat mikroskopis di sendi lutut menyebabkan seseorang terkena asam urat.

Lihat juga:  Cara Alami Atasi Hidung Tersumbat Pada Bayi

Pembengkakan ini sering terjadi pada malam hari, saat berbaring di tempat tidur.

Ini biasanya terjadi dengan cepat dan disertai dengan rasa sakit yang tiba-tiba, kemerahan, dan rasa terbakar.

Menurut penelitian di jurnal Primary Care, meski asam urat biasanya terjadi di jempol kaki, namun juga menyerang lutut, tumit, pergelangan kaki, dan telapak kaki.

Selain itu, asam urat biasanya hanya menyerang satu sendi dalam satu waktu.

Penyakit ini biasanya menyerang pria berusia 30 hingga 50 tahun.

Penderita asam urat dapat disembuhkan dengan pengobatan medis dan mengubah pola makan menjadi lebih sehat.

Cara Mengatasi Lutut Bengkak

Cara Mengatasi Lutut Bengkak

Ada banyak cara untuk mengatasi lutut bengkak. Ibu juga bisa mengobati lutut bengkak di rumah dengan beberapa pengobatan tradisional.

Berikut cara mengatasi lutut bengkak.

1. Istirahat

Langkah pertama dalam mengatasi lutut yang bengkak adalah dengan mengistirahatkan lutut. Hindari olahraga atau aktivitas berat lainnya selama 24 jam.

Bunda juga bisa melakukan beberapa gerakan sederhana, seperti meluruskan kaki dengan menggerakkannya secara perlahan.

Kemudian tekuk lutut Anda dan lakukan ini beberapa kali sehari untuk menjaga kelenturan otot di sekitar lutut Anda.

2. Menggunakan Es Batu

Oleskan es batu pada lutut yang bengkak selama 15 sampai 20 menit setiap dua sampai empat jam selama 3 hari pertama setelah lutut bengkak.

Lihat juga:  Cara Mengobati Infeksi Kulit

Ini berguna untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.

Jangan lupa untuk membungkus lutut yang bengkak dengan handuk sebelum mengompres dengan es agar kulit tidak rusak.

3. Dibalut Perban

Bungkus perban atau kain elastis di sekitar lutut yang bengkak dengan erat untuk mencegah cairan menggenang di lutut.

Namun, pastikan dilakukan oleh ahlinya agar tidak menimbulkan bengkak pada kaki bagian bawah akibat perban yang terlalu kencang.

4. Angkat atau Tinggi Kaki

Duduk atau berbaring dengan kaki ditinggikan sambil mengompres lutut yang bengkak.

Letakkan kaki Anda di bangku atau bantal yang ditinggikan untuk mengurangi aliran darah ke lutut yang bengkak.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi peradangan. Jaga agar kaki Anda lebih tinggi dari jantung Anda.

5. Pijat

Memijat lutut yang bengkak dapat membantu mengeluarkan cairan dari sendi. Ibu bisa memijatnya sendiri atau menggunakan jasa pijat profesional.

Jika Sobat memilih untuk melakukan pemijatan sendiri, maka sebelum pemijatan sebaiknya diolesi dengan minyak agar pijatan lebih lembut dan tangan lebih mudah bergerak sekaligus mengurangi nyeri dan peradangan.

Lutut Bengkak Berisi Cairan

Dislokasi Lutut

Lutut bengkak berisi cairan disebut efusi lutut atau air di lutut. Ini terjadi ketika lutut memiliki kelebihan cairan dan menumpuk di dalam atau di sekitar sendi lutut.

Banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya efusi lutut, mulai dari radang sendi, cedera ligamen, hingga meniskus (tulang rawan pada lutut).

Lihat juga:  Cara Mengobati Congek Telinga

Mengutip penelitian dalam jurnal American Family Physician, pada persendian yang normal, cairan sangat sedikit.

Ketika persendian dipengaruhi oleh radang sendi seperti rheumatoid arthritis (RA), jumlah cairan yang tidak normal dapat terbentuk, dan lutut menjadi bengkak.

Pengobatan Lutut Bengkak Berisi Cairan

Umumnya pengobatan efusi sendi lutut didasarkan pada penyebabnya, sehingga setiap individu memiliki penanganan yang berbeda.

Berikut adalah beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk mengobati efusi lutut.

  • Terapis fisik merekomendasikan latihan kebugaran untuk memperkuat dan menopang lutut yang lemah.
  • Suntikan kortikosteroid, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), atau antibiotik untuk mengurangi peradangan atau mengobati infeksi. Pastikan Anda mendapatkan obat-obat tersebut melalui resep dokter.
  • Keluarkan kelebihan cairan di lutut dengan aspirasi.
  • Operasi lutut atau penggantian sendi diperlukan jika kondisi pasien memburuk.
  • Istirahat, es, dan olahraga ringan untuk melatih sendi.
  • Mengonsumsi obat bebas (OTC) seperti acetaminophen (Tylenol) dengan resep dokter untuk membantu meredakan nyeri.

Lutut Bengkak Akibat Jatuh

Cedera akibat Air Terjun

Lutut yang bengkak setelah jatuh dapat mengindikasikan cedera ringan berupa memar dan dapat diobati dengan pengobatan rumahan.

Namun, pembengkakan di lutut juga bisa menjadi pertanda kondisi lutut serius yang menyebabkan ligamen robek atau patah tulang yang memerlukan pembedahan untuk penanganannya.

Jika setelah lutut Anda bengkak menjadi sulit bagi Anda untuk berdiri dan berjalan, maka ini adalah kondisi berbahaya dan serius yang harus segera Anda bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Lihat juga:  Cara Mengencerkan Darah Kental Secara Alami

Pengobatan Lutut Bengkak Akibat Jatuh

Penanganan cedera lutut bengkak akibat terjatuh biasanya mengharuskan Anda untuk beristirahat dan bila perlu gunakan brace untuk menstabilkan sendi.

Dalam kebanyakan kasus, mengonsumsi obat nyeri antiradang, seperti ibuprofen (Advil, Motrin), dapat membantu mengurangi nyeri.

Cedera lutut ringan biasanya dapat dirawat di rumah. Namun, penting untuk menemui dokter jika gejala Anda memburuk atau jika nyeri disertai dengan:

  • Pembengkakan sendi yang signifikan.
  • Ketidakmampuan untuk menopang berat badan (berdiri dan berjalan).
  • Tanda-tanda lain dari kerusakan ligamen atau tendon.
  • Jika cederanya serius, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengembalikan fungsi dan menghilangkan rasa sakit.

Selain itu, untuk perawatan di rumah, Sobat bisa menjalankan protokol kesehatan RICE yang dikutip dari Anterior Cruciate Ligament Knee Injuries yaitu:

  • Istirahat: istirahat dari semua aktivitas selama 1 hingga 2 hari setelah lutut bengkak.
  • Es: es lutut atau gunakan kompres dingin dengan interval 15 hingga 20 menit (aktif, lalu matikan) untuk hari pertama. Bungkus es atau kompres dingin dengan handuk atau kain tipis untuk mencegah kerusakan kulit.
  • Terkompresi: Kompres lutut dengan membalutnya dengan perban elastis untuk membantu mengurangi pembengkakan.
  • Mengangkat: angkat lutut Anda yang terluka di atas bantal sambil mengompresnya atau saat Anda berbaring.

Itulah penjelasan lutut bengkak akibat penumpukan cairan penyebab jatuh dan pengobatannya.

Jika lutut Anda mengalami pembengkakan dan nyeri yang tidak kunjung hilang, pastikan untuk segera menghubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.