Moms, Pahami Kandungan Skincare Yang Bisa Dipakai Bersama

Perawatan kulit biasanya tidak hanya mengandung satu bahan. Oleh karena itu, para ibu harus mengetahui bahan perawatan kulit mana yang bisa digunakan bersamaan atau digabungkan, dan mana yang tidak.

Perlu diingat bahwa tidak semua bahan perawatan kulit aman untuk dipadukan.

Beberapa kombinasi memang bagus jika digunakan bersamaan, bahkan saling mendukung dan bekerja sama untuk memberikan hasil terbaik.

Lantas, apa saja kombinasi bahan skincare yang bisa digunakan bersamaan?

Simak ulasan berikut ini ya, Sobat!

Bahan Skincare Yang Bisa Dipakai Bersama

Ada beberapa kombinasi bahan skincare yang bisa digunakan bersamaan, yaitu:

1. Vitamin C dan Asam Ferulic

Menurut Dr. Deanne Mraz Robinson, asisten profesor klinis dermatologi di Rumah Sakit Yale New Haven, asam ferulat dapat melawan radikal bebas.

Lihat juga:  Prediksi Zodiak Libra Minggu Ini 6-12 Maret 2023: Hindari Perselingkuhan!

Terutama untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit, serta memperpanjang usia dan efektivitas vitamin C.

Bentuk vitamin C yang paling kuat seringkali yang paling tidak stabil, seperti L-AA, atau asam L-askorbat.

Ini berarti serum rentan terhadap cahaya, panas, dan udara.

Namun, bila dikombinasikan dengan asam ferulat, ini membantu menstabilkan vitamin C.

Alhasil, potensi antioksidan pada vitamin C dapat bekerja maksimal pada kulit dan tidak teroksidasi.

2. Vitamin C dan Vitamin E

Vitamin E jarang digunakan sebagai bahan utama dan satu-satunya untuk perawatan kulit.

Namun, bila dikombinasikan dengan vitamin C, kombinasi tersebut lebih efektif mencegah kerusakan akibat sinar matahari daripada vitamin E atau C saja.

Menurut sebuah studi tahun 1996 dalam jurnal Acta Dermato-Venereologica, vitamin E dan C bekerja dengan menangkal kerusakan akibat radikal bebas.

Namun, masing-masing melawan jenis kerusakan UV yang berbeda.

Jadi, coba tambahkan serum vitamin C dan E ke rutinitas perawatan kulit harian Anda, atau gunakan produk yang mengandung keduanya.

Ini dapat memberi kulit dua kali lipat gudang antioksidan untuk melawan kerusakan akibat radikal bebas.

Plus, kombinasi bahan perawatan kulit yang bisa digunakan bersama bisa melawan lebih banyak kerusakan akibat sinar UV.

Lihat juga:  Manfaat Tidur untuk Orang Dewasa dan Anak-Anak, Membuat Anda dalam Suasana Hati yang Baik!

3. Vitamin C, Vitamin E, dan Ferulic Acid

Kombinasi bahan perawatan kulit lainnya yang bisa digunakan bersamaan adalah vitamin C, vitamin E, dan ferulic acid.

Kombinasi ini sangat cocok jika Anda menyukai perawatan kulit yang menawarkan stabilitas dan antioksidan.

Menggabungkan ketiganya seperti mendapatkan 3 kali kekuatan penghalang.

Antioksidan seperti vitamin C dan E bekerja sama untuk memperbaiki kerusakan akibat sinar UV.

Jika dikombinasikan dengan ferulic acid yang biasanya terkandung dalam tabir surya, Anda akan mendapatkan perlindungan tambahan.

4. Retinol dan Asam Hyaluronic

Bunda pasti sering mendengar tentang retinol dan hyaluronic acid kan?

Menggabungkan keduanya ternyata bagus, lho.

Misalnya, memasangkan serum retinol dengan pelembap berbasis asam hialuronat adalah kombinasi yang bagus.

Retinol sangat bagus karena membantu mengencangkan pori-pori, mengurangi produksi minyak, dan mengangkat kulit mati.

Namun, semua itu bisa membuat kulit menjadi kering dan bersisik.

Di situlah asam hialuronat masuk, sebagai bahan pelembab yang dapat mengatasi kekeringan yang tidak diinginkan.

Sedikit tip, oleskan krim atau serum asam hialuronat tipis-tipis terlebih dahulu.

Setelah itu gunakan skincare yang mengandung retinol.

Lihat juga:  8 Tips Pertolongan Pertama Saat Kambuh Epilepsi, Tanpa Panik!

5. Retinol dan Peptida

Sebaiknya gunakan krim malam berbahan dasar retinol dan peptida sebelum tidur.

Ibu bisa mendapatkan efek pembentuk kolagen dari retinol, selain meningkatkan kekencangan kulit sebagai efek peptida.

Selain itu, beberapa krim peptida mengandung banyak emolien, bahan pelembab yang membantu melawan efek samping yang mengganggu yang sering muncul akibat penggunaan retinol.

Jadi, sebaiknya gunakan retinol terlebih dahulu, lalu lapisi dengan krim yang mengandung peptida.

Kombinasi Bahan Skincare Yang Tidak Bisa Dipakai Secara Bersamaan

Kombinasi Bahan Skincare Yang Tidak Bisa Dipakai Secara Bersamaan

Kalau Sobat sudah tahu bahan-bahan skincare yang bisa digunakan bersamaan, ketahui juga mana yang tidak bisa digabungkan.

Berikut ini di antaranya:

1. Retinol dan Alpha Hydroxy Acid (AHA)

Kedua turunan vitamin A, seperti retinol dan alpha hydroxy acid (AHA) sering direkomendasikan dokter untuk anti-aging.

Keduanya mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen untuk kulit bercahaya tanpa garis halus.

Namun, perlu diketahui bahwa dalam hal ini, lebih banyak tidak lebih baik.

Jadi, kombinasi retinol dan AHA tidak masuk dalam daftar bahan perawatan kulit yang bisa digunakan bersamaan.

Keduanya dapat mengelupas lapisan luar kulit yang berpotensi mengiritasi.

Lihat juga:  Kata dokter bayinya susah tidur dan terus menyusu

Oleh karena itu, pastikan Anda memilih satu saja, antara retinol atau AHA.

2. Retinol dan Benzoil Peroksida

Retinol dikenal sebagai agen anti-penuaan, tetapi juga ampuh melawan jerawat.

Ini karena retinol mengelupas kulit untuk mencegah pori-pori tersumbat.

Anda mungkin tergoda untuk menggunakan retinol dan benzoil peroksida.

Namun, keduanya bukanlah kombinasi bahan perawatan kulit yang bisa digunakan bersamaan.

Ini karena benzoil peroksida dapat menonaktifkan molekul retinol.

Artinya, rencana untuk melawan masalah jerawat.

Atau, pertimbangkan untuk menggunakan benzoil peroksida di pagi hari dan retinol di malam hari.

Jangan gunakan mereka bersama-sama, oke?

3. Retinol dan Vitamin C

Vitamin C merupakan zat yang sulit diformulasikan karena paling efektif dalam lingkungan pH asam.

Sedangkan retinol bekerja pada pH yang lebih tinggi (lebih basa).

Jika digunakan bersamaan, keduanya tidak akan bekerja maksimal.

Tip, gunakan keduanya pada waktu yang berbeda.

Retinol paling baik digunakan pada malam hari.

Sementara itu, vitamin C bekerja paling baik di siang hari.

Ini karena vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi dari sinar UV.

4. Retinol dan Asam Salisilat

Sebagai upaya untuk mengurangi munculnya garis halus dan kerutan, Sobat dianjurkan untuk menggunakan retinol.

Lihat juga:  13 Rekomendasi Micellar Water dengan Harga Terjangkau

Sedangkan untuk melawan jerawat dengan baik, asam salisilat diklaim sebagai solusinya, karena meningkatkan pergantian sel kulit.

Namun, kombinasi keduanya bisa membuat kulit menjadi kering dan menimbulkan iritasi.

Untuk mengimbangi kulit yang terlalu kering, kulit akan meningkatkan produksi minyak.

Artinya, menciptakan “lingkaran setan” kulit kering dan jerawat yang sulit dihentikan.

5. Skincare dengan Bahan Aktif yang sama

Jika Sobat menggunakan beberapa jenis skincare, pastikan tidak ada bahan aktif pada produk yang digunakan bersamaan, ya.

Menggunakan 2 produk atau lebih dengan bahan aktif yang sama secara bersamaan dapat menyebabkan iritasi kulit.

Hal ini juga dapat meningkatkan kemungkinan mengalami efek samping dari bahan aktif perawatan kulit.

Nah itulah pembahasan mengenai kandungan skincare yang bisa dipakai bersamaan dan yang tidak.

Dari pembahasan tersebut dapat diketahui pentingnya membaca komposisi ingredients dalam setiap skin care yang digunakan.

Jika Anda mengalami efek samping seperti kemerahan, perih, mengelupas atau Anda tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, berarti ada yang salah.

Coba cek daftar bahan aktif yang terkandung dalam skin care.

Kalau bingung, diskusikan lebih lanjut dengan dokter kulit ya!

Advertisements