Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Susu Kental Manis yang Harus Diketahui

Halo Arbo Web! Siapa yang tak suka dengan rasa manis dan kental dari susu kental manis? Namun, tahukah kamu bahwa susu kental manis mengandung bahaya yang harus diwaspadai? Kandungan gula yang tinggi dan bahan pengawet di dalamnya dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan jumlah konsumsi susu kental manis agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Mari beralih ke pilihan yang lebih sehat dan bergizi untuk kesehatan tubuh kita.

Apakah Anda masih suka menyeduh susu kental manis (SKM) untuk diberikan kepada anak-anak?

Ibu harus mulai berhenti dari kebiasaan ini dan beralih ke memberi makan susu bubuk atau murni, yang telah dipasteurisasi, UHT, dll.

Meskipun dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait konsumsi susu kental manis di masyarakat sejak 2018, susu kental manis yang diseduh tidak terlalu direkomendasikan oleh ahli gizi.

Susu kental manis awalnya dibuat selama tahun-tahun perang dan bertahan lama. Tetapi mereka tidak dibuat untuk diberikan kepada anak-anak.

Susu kental manis dibuat dengan menghilangkan sebagian besar air dari susu.

Ini juga lebih manis dan lebih kalori daripada susu evaporasi karena penambahan gula sebagai pengawet.

Kandungan susu kental manis

Mengutip data gizi SELF, susu kental manis memiliki kepadatan energi yang tinggi, hanya 2 sendok makan atau 30 ml susu kental manis, Ibu terlihat seperti ini:

  • Kalori: 90.
  • Karbohidrat: 15,2 gr.
  • Lemak: 2,4 gr.
  • Protein: 2,2 gr.
  • Kalsium: 8% dari nilai harian.
  • Fosfor: 10% dari asupan pada hari referensi.
  • Selenium: 7% dari asupan hari dasar.
  • Riboflavin (B2): 7% dari asupan harian norma.
  • Vitamin B12: 4% dari asupan hari referensi.
  • Kolin: 4% dari asupan hari dasar.
Lihat juga:  Cara Mengobati Badan Lemas Setelah Sakit

Ada beberapa alasan mengapa susu kental manis tidak boleh diseduh dengan air panas dan diberikan kepada anak-anak.

Seperti protein dengan kandungan nutrisi lain yang rendah, seperti kadar gula yang terlalu tinggi.

Mengapa BPOM RI Larang Susu Kental manis

Mengutip situs resmi BPOM RI, mereka mengatakan bahwa produk susu kental manis adalah produk susu dengan karakteristik kandungan lemak susu lebih dari 8% dan kandungan protein 6,5% atau lebih.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Badan POM No. 34 Tahun 2019 (CXS 282-1971 Rev. 2018) tentang kategori makanan dan standar codex untuk susu kental manis.

Lihat juga:  Cara Menghilangkan Double Chin Secara Alami

Namun, meski dimasukkan sebagai produk susu, SKM tidak bisa dijadikan satu-satunya sumber gizi.

SMM juga tidak dapat menggantikan Air Susu Ibu (ASI) dan tidak layak dikonsumsi oleh bayi hingga usia 12 bulan.

Oleh karena itu, BPOM menuntut masyarakat untuk bijak dalam mengkonsumsi SKM dengan memperhatikan komponen gizi yang mengandung gula pada label Informasi Gizi.

Mengkaji aturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 tentang pencantuman informasi kandungan gula, garam dan lemak, serta pesan kesehatan untuk makanan olahan dan siap saji.

Peraturan tersebut menyebutkan bahwa total asupan gula per kapita dari berbagai sumber makanan bisa mencapai 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan.

Tidak boleh dikonsumsi dalam bentuk minuman susu

Kandungan gula dalam susu kental manis cukup tinggi.

Ahli gizi percaya bahwa dengan menawarkan susu kental manis dengan menyeduh, orang cenderung mengkonsumsi secara berlebihan.

Berbeda ketika mengkonsumsi SKM sebagai topping.

Namun, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak SKM, misalnya, sebagai topping, Anda berisiko mengonsumsi gula berlebih, yang tidak baik untuk kesehatan Anda.

Oleh karena itu, susu kental manis tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai hidangan tunggal dalam bentuk minuman susu.

Susu kental manis hanya dapat digunakan sebagai topping, pelengkap, atau campuran makanan dan minuman seperti roti, maltabak, kopi, dan teh.

BPOM juga meminta para pemangku kepentingan di bisnis susu kental manis untuk memasukkan peringatan pada label makanan.

Lihat juga:  Cara Menghilangkan Flek Hitam Di Wajah Secara Alami

Selain itu, produsen melarang penggunaan visualisasi bahwa susu kental manis setara dengan produk susu lainnya sebagai penambah seperti susu atau pelengkap nutrisi.

Bahkan, iklan khusus di televisi dilarang muncul di jam tayang anak-anak.

Bahaya susu kental manis untuk anak-anak

Itu masih terbuat dari susu sapi, tetapi susu kental manis sangat berbahaya untuk diberikan kepada anak-anak.

Berikut adalah beberapa bahaya kesehatan di balik susu kental manis yang ditawarkan kepada anak-anak:

1. Kerusakan organ

Ginjal anak masih dalam proses perkembangan dan mengalami kegagalan fungsi ketika diberi susu atau susu kental manis.

Hal ini dikarenakan susu membuat ginjalnya bekerja keras untuk mencerna.

Selain SI dan susu formula, jenis susu lainnya mengandung natrium yang kadarnya melebihi kemampuan mencerna ginjal anak di bawah usia satu tahun.

2. Kadar gula tinggi

Susu kental manis kaya akan nutrisi dan sekilas tampaknya cocok untuk diberikan kepada anak-anak.

Namun, komposisi nutrisinya hanya cocok untuk anak di atas 5 tahun dan orang dewasa. Namun, konsumsi susu kental manis juga harus dibatasi.

Karena kandungan gulanya yang tinggi dapat memberikan efek negatif pada bayi dan anak kecil. Salah satu efek dari gula tinggi ini adalah karies.

Susu kental manis, diberikan kepada anak sebagai minuman, dapat menumpuk di mulut dan menempel pada gigi anak.

Lihat juga:  Cara Menghitung Dosis Obat Sirup Berdasarkan Berat Badan

Jika kebersihan mulut dan gigi anak tidak dijaga dengan baik, bakteri dapat menyebabkan gula berfermentasi. Hal ini dapat menyebabkan karies dan karies pada anak-anak.

3. Menyebabkan batuk

Bahaya susu kental manis untuk anak kecil dapat dilihat beberapa hari setelah mengkonsumsinya. Karena anak kecil biasanya mengalami batuk.

Batuk ini dapat terjadi ketika mereka mencoba untuk tidur. Hal ini dikarenakan kandungan lemak dan gula dari susu kental manis dapat meninggalkan lendir di tenggorokan.

Sehingga, dapat mengganggu saluran pernapasan. Untuk memperlancar saluran udara, anak secara alami batuk untuk meningkatkan penyumbatan lendir di tenggorokan.

4. Obesitas

Ada juga efek jangka panjang pada anak-anak karena konsumsi susu kental manis, yang menyebabkan potensi obesitas.

Gula tinggi sehingga tubuh anak menyimpan cadangan gula ini dalam lemak tubuh.

Jika dibiarkan, lama kelamaan kondisi ini bisa menumpuk dan anak bisa menjadi gemuk.

5. Tidak cocok untuk orang dengan intoleransi laktosa

Susu kental manis terbuat dari susu sapi, sehingga mengandung protein susu dan laktosa.

Jika anak menderita alergi protein susu atau intoleransi laktosa, maka produk ini tidak cocok untuk anak-anak.

Beberapa orang yang tidak toleran laktosa dapat mentolerir sejumlah kecil laktosa yang menyebar sepanjang hari.

Tapi mungkin anak itu tidak akan mentolerirnya dengan baik, sehingga ia akan mengalami gangguan pencernaan.

Lihat juga:  Cara Meluruskan Rambut Bergelombang Secara Alami Dan Permanen

Tips sehat mengonsumsi susu kental manis

Susu kental manis digunakan dalam berbagai makanan dan minuman di seluruh dunia. Ini termasuk makanan yang dipanggang, casserole, atau kopi.

Teksturnya yang kaya, lembut, dan manisnya menjadikannya bahan yang sempurna untuk makanan penutup.

Misalnya, di Brasil, SKM sering digunakan untuk membuat truffle tradisional yang dikenal sebagai brigadeiro.

Di AS dan Inggris, SKM adalah bahan penting dalam pai dan sering digunakan dalam fudge.

Di seluruh Asia Tenggara, susu kental manis telah bergabung dengan kopi, menambah rasa dalam hidangan panas dan dingin.

Anda juga bisa membuat es krim dan kue, atau menambahkannya ke makanan tertentu untuk melembutkannya.

Jika Anda benar-benar menyukai SKM karena rasanya yang unik, nikmati susu kental manis, perhatikan kandungan kalori dan gulanya.

Juga, berhati-hatilah untuk tidak menyeduh dan minum dan mengolahnya seperti susu murni.

Kandungan susu kental manis dalam makanan dan minuman memang memberikan rasa manis yang nikmat, namun terdapat juga bahaya yang harus diwaspadai. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan obesitas, diabetes, dan lainnya. Oleh karena itu, perlu bijak dalam mengonsumsinya. Kita bisa memilih susu rendah lemak atau bahkan menggantinya dengan alternatif lain yang lebih sehat. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya tentang kesehatan!

#Kandungan #susu #kental #manis #dan #bahaya #yang #harus #diwaspadai arbo Kandungan susu kental manis dan bahaya yang harus diwaspadai