SURABAYA – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur mengirimkan KRI Malahayati 362 untuk mengangkut bantuan logistik bagi masyarakat di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep. Hal itu dilakukan karena Pulau Masalembu mengalami kekurangan pasokan pangan akibat badai yang baru saja terjadi.
“Cuaca buruk ini terjadi dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan gelombang cukup tinggi. Akibatnya, pengiriman logistik menggunakan kapal biasa tidak bisa dilanjutkan alias tidak bisa beroperasi,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Forkopimda Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur. di sela-sela pelepasan logistik yang diangkut KRI Malahayati 362 di Dermaga Koarmada II Madura Tengah Surabaya, Rabu, 1 Maret 2018.
Kapal milik TNI Angkatan Laut itu akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 14 jam dan diperkirakan akan berlabuh di sebelah timur Pulau Masalembu sekitar pukul 06.00 WIB pada Kamis, 2 Maret 2023. Penambatan ini dilakukan karena menurut laporan, ombak di dermaga Masalembu mencapai tingginya sekitar 1-1,5 meter, sehingga kapal tidak bisa bersandar di dermaga.
KRI Malahayati 362 membawa bantuan dari Pemprov Jatim dan Forkopimda berupa minyak goreng sebanyak 2.000 liter (kemasan 2 liter), sarden 700 kaleng, mi instan 10.000 lembar.
Kemudian 15 ton beras, 5 ton gula pasir dan 300 tabung elpiji 3kg.
“Pelepasan bantuan logistik ini merupakan respon cepat dan komitmen dari jajaran Forkopimda Jatim, untuk segera mengirimkan bantuan logistik kepada masyarakat di Pulau Masalembu Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Diakui Khofifah, pihaknya bersama jajaran Forkopimda Jatim, yakni Kapolda Jatim, Pangkoarmada II, Pangdam V Brawijaya dan Kejati Jatim, akan terus memastikan masyarakat di Pulau Masalembu mendapatkan bantuan logistik yang baik.
“Kami bersama jajaran Forkopimda Jatim ingin memberikan bantuan logistik kepada saudara-saudara kami di Masalembu yang mengalami kekurangan pasokan pangan akibat gelombang tinggi beberapa hari ini,” ujarnya.
Menurutnya, penyatuan ini merupakan bagian dari komitmen Forkopimda Jatim untuk dapat memberikan salam kepada masyarakat Masalembu yang beberapa hari terakhir kesulitan logistik akibat gelombang yang cukup tinggi.
“Mohon doanya semoga semua perjalanan lancar, aman, selamat dan dapat disalurkan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.