Kamu ingin tahu! 7 alasan KPR ditolak bank

Mendapatkan kredit pemilikan rumah (KPR) bukanlah perkara mudah. Terkadang, bank bisa menolak aplikasi KPR Anda. Sebuah studi oleh sebuah fintech lokal, Bima, menunjukkan bahwa ada tujuh alasan umum mengapa bank menolak keinginan Anda. Kemampuan membayar yang rendah, kurangnya dokumen, atau histori kredit yang buruk adalah beberapa penyebabnya. Jangan khawatir, dalam artikel ini Anda akan mengetahui lebih lanjut mengenai 7 alasan KPR dapat ditolak oleh bank.

Kamu ingin tahu! 7 alasan KPR ditolak bank

Harga rumah yang terus naik memaksa banyak orang akhirnya menggunakan program kredit pemilikan rumah (KPR) melalui bank. Untuk mengajukan KPR diperlukan beberapa persyaratan dan dokumen administrasi. Bank juga memiliki kriteria calon debitur yang harus disetujui saat mengajukan pembiayaan KPR. Anda harus mengetahui kriteria, syarat dan kelengkapan dokumen agar KPR tidak ditolak.

Lihat juga:  Cara Mengatasi Mata Besar Sebelah Secara Alami

Jika Anda ingin mengajukan KPR, perhatikan beberapa alasan mengapa KPR ditolak oleh lembaga keuangan.

Bank menolak fungsi pinjaman rumah

Katakanlah Anda telah menemukan rumah impian Anda di Tangerang, kemudian Anda akan membelinya dengan KPR. Setelah mengisi dokumen dan memenuhi persyaratan, Anda menunggu kabar dari pihak bank. Namun, setelah beberapa minggu menunggu, pihak bank belum juga menghubungi Anda.

Ini bisa menjadi salah satu fitur penolakan hipotek Anda. Pelajari tentang fitur-fitur berikut dari hipotek yang diambil alih lainnya.

  1. Setelah pengajuan, bank tidak menghubungi

Secara umum, bank memerlukan waktu sekitar 14-30 hari kerja untuk memutuskan apakah hipotek Anda diterima atau ditolak. Beberapa kondisi memungkinkan bank membutuhkan waktu sekitar dua bulan sebelum mengambil keputusan. Namun, jika lebih lama dari waktu ini, kemungkinan besar hipotek Anda akan ditolak.

  1. Daftar Hitam SLIK OJK

Jika Anda pernah lalai melakukan pembayaran cicilan yang mengakibatkan wanprestasi atau kredit macet, hal ini ditambah dengan fitur KPR yang bisa ditolak. Pastikan Anda melunasi semua pinjaman Anda sebelum mengajukan pinjaman hipotek.

  1. Hasil wawancaranya tidak bagus
Lihat juga:  Cara Alami Mengobati Tiroid

Pihak bank akan melakukan proses wawancara terkait pengajuan KPR Anda. Kinerja diri yang ditunjukkan akan membantu bank untuk menilai kemampuan Anda. Jika Anda berbicara samar-samar dan bahkan berbohong tentang situasi keuangan dan kemampuan Anda untuk membayar, itu menambah daftar karakteristik penolakan hipotek.

Alasan penolakan hipotek

Padahal, alasan penolakan KPR tidak selalu karena nominal pendapatan dan cek BI. Ada beberapa alasan lain, mis.

1. Dokumen tidak lengkap

Salah satu persyaratan untuk menerima pembiayaan KPR adalah mengisi dokumen. Kelengkapan dokumen berupa Sertifikat Hak Milik (SHM), Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), Sertifikat Hak Hunian (SHP), Akta Jual Beli (AJB), Sertifikat IMB, Surat PBB dan bukti pembayaran tagihan seperti PDAM, Telepon dan Listrik. File dokumen yang lengkap akan mengurangi resiko penolakan KPR.

Salah satu penyebab penolakan KPR adalah tahun-tahun yang tidak memenuhi persyaratan. Pada umumnya, saat mengajukan KPR, bank memberikan persyaratan batasan usia masa kerja. Misalnya seperti pekerjaan dan penghasilan yang stabil, dengan pengalaman minimal 1 tahun untuk karyawan atau 2 tahun untuk profesional atau wiraswasta. Jika masa kerja Anda tidak memenuhi persyaratan, kemungkinan besar hipotek akan ditolak.

Lihat juga:  Cara Alami Mengobati Cacar Air Agar Cepat Kering

3. Kemampuan untuk membayar hipotek

Sebelum memberikan pinjaman, bank memeriksa gaji atau pendapatan setiap bulan. Sebagian besar bank menetapkan minimum 30-40% dari pendapatan bulanan sebagai standar pembayaran. Selain itu, bank juga akan melihat tabungan Anda sebagai cadangan pembayaran. Jika situasi keuangan Anda tidak baik, itu dapat menyebabkan KPR Anda ditolak.

4. Melebihi batas usia pada akhir masa tenor

Ada beberapa pilihan tenor atau jangka waktu pinjaman saat mengajukan KPR. Beberapa bank memiliki jangka waktu maksimal 20 tahun, meskipun ada juga bank yang memiliki jangka waktu pinjaman hingga 30 tahun.

Ini adalah hal-hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengambil pinjaman rumah. Hindari mengajukan tenor pinjaman yang melebihi batas usia produktif, karena dapat meningkatkan risiko penolakan KPR. Misalnya, Anda saat ini berusia 40 tahun dan mengajukan pinjaman KPR dengan jangka waktu hingga 25 tahun. Bank menyangkal hal ini. Oleh karena itu, sebaiknya mulailah mengajukan KPR sejak usia muda agar peluang mendapatkan KPR lebih tinggi.

Lihat juga:  Cara Menghilangkan Flek Hitam Di Hidung Secara Alami Dan Cepat

5. Status kepemilikan rumah

Pembiayaan hipotek juga berlaku untuk pembelian rumah bekas. Namun, jika Anda ingin membeli rumah bekas, pastikan dokumen atau status rumah tersebut jelas dan valid. Pasalnya, masih banyak rumah bekas yang bermasalah, seperti dokumen kepemilikan ganda, perdebatan antar ahli waris bahwa rumah yang dijual adalah rumah warisan, atau bahkan rumah sengketa yang menjadi alasan penolakan KPR.

Tak hanya itu, bank umumnya bekerja sama dengan developer terpercaya untuk mempermudah proses KPR. Pastikan Anda memilih developer yang terpercaya karena pihak bank akan ketat jika developer tidak bekerja sama dengan mereka. Ini akan memperlambat proses aplikasi Anda dan berisiko ditolak jika pengembang masuk daftar hitam.

6. Angsuran lebih sedikit

Uang muka yang kecil juga bisa menjadi alasan mengapa pihak bank menolak pengajuan KPR Anda. Bank umumnya menetapkan 30% dari harga rumah sebagai uang muka. Jika kurang, risiko penolakan lebih besar. Solusinya, Anda naikkan DP atau ganti rumah dengan harga lebih murah.

7. Lokasi rumah tidak strategis

Lokasi juga menjadi faktor bagi bank untuk menerima atau menolak aplikasi pinjaman Anda. Sebab, ketika membeli rumah dengan sistem gadai, pihak bank mengubahnya menjadi jaminan, yang akan disita dan dilelang dengan cara dicicil.

Lihat juga:  Tugas Dan Fungsi Pengelola Sekolah

Oleh karena itu, lokasi rumah menjadi faktor pengambilan keputusan bank. Ada beberapa kriteria lokasi yang berisiko ditolak pihak bank, seperti dekat dengan bantaran sungai, kuburan, daerah rawan bencana dan tidak memenuhi syarat akses jalan.

penutupan

Alasan penolakan hipotek bukan hanya faktor penghasilan Anda. Untuk mempermudah proses KPR, pastikan Anda memilih pihak ketiga, seperti developer atau agen perumahan terpercaya yang telah bekerja sama dengan banyak bank ternama, untuk membantu proses pengajuan KPR Anda.

in Conclusion

Dalam memperoleh KPR, banyak faktor yang perlu diperhatikan. Terlebih, bank juga memiliki pertimbangan tersendiri dalam memberikan persetujuan KPR. Ada banyak alasan mengapa KPR bisa ditolak oleh bank. Oleh karena itu, sebelum mengajukan KPR, pastikan semua persyaratan telah sesuai dengan keinginan bank dan paling tidak, meminimalisir pengajuan KPR yang ditolak.

Temukan artikel menarik lainnya di Google News

#Kamu #ingin #tahu #alasan #KPR #ditolak #bank arbo Kamu ingin tahu! 7 alasan KPR ditolak bank