Daftar isi
Jerawat di bibir merupakan salah satu masalah kulit yang sering membuat kita pusing.
Selain perih, apalagi saat meradang, jerawat juga bisa mengganggu penampilan, terutama munculnya jerawat di bibir.
Munculnya jerawat bisa disebabkan oleh folikel rambut di permukaan kulit yang terisi oleh minyak alami kulit (sebum) dan sel kulit mati yang akhirnya menyebabkan penyumbatan dan peradangan.
Karena itu, jerawat biasanya muncul di bagian tubuh yang memiliki banyak kelenjar minyak, seperti wajah, punggung, bahu, dada, dan leher.
Jerawat sebenarnya bisa muncul di mana saja termasuk di sepanjang garis bibir. Jerawat di bibir tidak jauh berbeda dengan jerawat pada umumnya.
Namun keberadaannya tentu membuat kita merasa sangat tidak nyaman karena bibir merupakan area yang aktif digunakan, baik untuk berbicara maupun makan.
Sementara itu, gerakan di area bibir bisa membuat jerawat semakin perih.
Jika Sobat mengalami masalah yang sama, jangan panik lagi. Pelajari lebih lanjut tentang penyebab dan cara menghilangkan jerawat di bibir di bawah ini.
Penyebab Jerawat di Bibir
Ada banyak kemungkinan penyebab jerawat di bibir, namun jerawat biasanya disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya.
Berbagai faktor dapat menyebabkan pori-pori tersumbat antara lain kelebihan minyak pada kulit, adanya bakteri, dan folikel rambut yang terperangkap.
Jika pori-pori yang tersumbat meradang, bisa muncul jerawat yang terkadang berisi nanah. Selain itu, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko timbulnya jerawat di bibir.
Ini termasuk jenis kulit berminyak, infeksi kulit akibat bakteri, perubahan hormonal, efek samping obat, seperti kortikosteroid, litium, obat epilepsi atau antikejang, dan testosteron.
Mengonsumsi makanan yang mengandung coklat, susu, dan gula tinggi juga bisa menyebabkan jerawat.
Selain itu, jerawat juga bisa dipicu oleh paparan polusi dan kotoran, faktor keturunan, stres berlebihan, serta penggunaan beberapa jenis kosmetik, terutama yang mengandung bahan yang terlalu keras untuk kulit.
Hati-hati juga dalam penggunaan lip balm atau petroleum jelly terlalu sering dan sering tidak memperhatikan kebersihan bibir.
Hal ini juga dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat di bibir karena berpotensi menyumbat pori-pori.
Perbedaan antara jerawat di bibir dan herpes simpleks
Ternyata tidak semua benjolan di bibir termasuk dalam kategori jerawat di bibir.
Banyak orang menyamakan luka dingin alias herpes simplex dengan jerawat.
Ada banyak perbedaan antara jerawat dan herpes simpleks yang bisa diamati dengan mata telanjang. Meski dalam beberapa kasus diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya. Beberapa dari mereka adalah:
1. Lokasi munculnya jerawat
Jerawat bisa muncul di berbagai bagian tubuh dan bisa muncul di beberapa lokasi, termasuk di bibir. Sedangkan herpes simpleks cenderung muncul di satu area saja, terutama bibir dan alat kelamin.
2. Formulir
Herpes simpleks berisi cairan kecil yang biasanya berkelompok, biasanya di tepi bibir bawah. Sebelum lepuh muncul, pasien mungkin merasa kesemutan, gatal, atau terbakar di area tersebut.
Lama kelamaan benjolan yang melepuh akan pecah, membentuk kerak, dan hilang dalam waktu 2 – 4 minggu.
3. Alasan
Biasanya herpes simplex disebabkan oleh infeksi virus yang disebabkan oleh Herpes simplex virus (HSV), sedangkan jerawat biasanya terjadi karena pori-pori tersumbat dan bisa juga karena infeksi bakteri.
4. Gejala Nyeri
Herpes cenderung terasa gatal dan sakit saat muncul, sedangkan jerawat biasanya hanya terasa sakit saat disentuh atau dipencet.
Selain itu, herpes simpleks dapat diikuti dengan gejala seperti demam, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
5. Infeksi
Karena disebabkan oleh virus, maka herpes simpleks dapat menular ke orang lain, sedangkan jerawat termasuk jerawat di bibir tidak menular.
Cara Menghilangkan Bintik-bintik di Bibir dengan Cepat
Jerawat di bibir sebenarnya bukanlah kondisi yang berbahaya, namun keberadaannya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Untuk itu, penanganan yang tepat harus dilakukan agar jerawat cepat sembuh. Tak perlu buru-buru berburu krim atau salep jerawat, Sobat.
Perawatan alami menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah sangat mungkin dilakukan sebagai langkah awal mengatasi masalah jerawat di bibir.
1. Sering-seringlah mencuci muka
Mengutip Medical News Today, jerawat berkembang saat pori-pori di kulit tersumbat oleh sel kulit mati, bakteri, atau keduanya.
Kotoran dan minyak yang menempel pada kulit di wajah bisa memicu tersumbatnya pori-pori. Oleh karena itu, pastikan Anda rutin mencuci muka minimal 2 kali sehari untuk menghilangkan jerawat di bibir.
Jika Anda memakai make-up setiap hari, jangan lupa untuk membersihkan wajah menggunakan teknik double cleanser terlebih dahulu agar sisa make-up tidak tertinggal.
2. Hati-hati Memilih Rias Wajah dan Produk Perawatan Kulit
Pemilihan produk kecantikan seperti make-up, sabun wajah, lulur, dan masker juga berpengaruh terhadap munculnya jerawat di bibir.
Lebih baik lagi, hindari penggunaan produk kosmetik berbahan dasar minyak. Usahakan untuk memilih yang water-based atau berlabel non-comedogenic.
3. Hindari Menyentuh atau Menekan Jerawat
Beberapa orang mungkin merasa cemas untuk menekan jerawat agar cepat muncul.
Padahal, hal ini justru akan memperparah peradangan jerawat jika dilakukan dengan cara yang tidak tepat dan dengan tangan serta wajah yang tidak steril.
Selain itu, jerawat sangat mungkin meninggalkan flek bahkan flek di wajah. Untuk itu hindari menyentuh atau memencet jerawat dan biarkan jerawat di bibir sembuh dengan sendirinya.
4. Kompres Dingin dan Panas
Menerapkan kompres dingin pada jerawat di bibir dapat membantu meredakan bengkak, kemerahan, dan meredakan nyeri.
Coba tempelkan kompres dingin pada jerawat selama 1 menit untuk membantu mengurangi peradangan. Lakukan kompres 2 kali sehari dan ulangi sesuai kebutuhan jika jerawat terasa sakit.
Sedangkan kompres hangat dua kali sehari dapat membantu menghilangkan minyak atau kotoran yang menyumbat folikel.
Jika terinfeksi, kompres hangat juga dapat membantu mengeluarkan nanah dan ini akan mengurangi rasa sakit dan kemerahan.
5. Menggunakan Jus Lemon
Jus lemon merupakan obat rumahan yang dipercaya dapat mengobati beberapa penyakit, termasuk jerawat di bibir.
Lemon mengandung antioksidan dan asam askorbat yang merupakan salah satu bentuk vitamin C.
Vitamin C memiliki sifat antibakteri dan dianggap baik untuk kulit serta dapat membuat jerawat cepat kering.
Meski belum ada bukti ilmiah yang mengatakan secara langsung bahwa jus lemon efektif dan aman sebagai obat jerawat.
Namun, jika Anda tetap ingin mencoba, gunakan jari atau kapas yang bersih untuk dioleskan ke kulit atau bibir Anda.
6. Manfaatkan Madu
Madu diketahui memiliki sifat antimikroba yang dapat bermanfaat dalam merawat kondisi kulit.
Madu memiliki efek antimikroba pada beberapa bakteri penyebab jerawat, sehingga bahan ini bisa digunakan sebagai pengobatan alternatif.
Dalam sebuah penelitian di Central Asian Journal of Global Health juga disebutkan bahwa dalam pengobatan Ayurveda (metode pengobatan tradisional dari India), madu digunakan untuk mengobati luka dan goresan, eksim, dermatitis, luka bakar, dan penyakit kulit.
Caranya, celupkan sendok kecil atau jari yang bersih ke dalam madu, oleskan pada bagian yang berjerawat di bibir, dan biarkan seharian.
Namun, proses ini bisa diulang 2 atau 3 kali sehari setelah jerawat dibersihkan.
7. Masker kunyit
Curcumin dalam kunyit tidak hanya mempengaruhi warna kekuningan saja, tetapi memiliki banyak manfaat, termasuk untuk menyembuhkan jerawat.
Curcumin diketahui memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Mengoleskan kunyit pada jerawat di bibir bisa membantu mengobatinya.
Untuk menggunakan kunyit, buatlah pasta dengan mencampurkan sedikit air dengan bubuk kunyit. Oleskan pasta kunyit pada jerawat dan biarkan selama beberapa menit lalu bersihkan dengan air hangat. Ulangi 2 kali sehari.
8. Dikompresi dengan Tomat
Tomat mengandung asam salisilat yang dikenal ampuh mengatasi jerawat. Asam salisilat bekerja dengan menekan bakteri penyebab jerawat dan membuka pori-pori yang tersumbat.
Obat-obatan dan produk perawatan yang mengandung asam salisilat untuk mengobati jerawat dijual bebas, namun tomat menawarkan alternatif yang murah dan alami sebagai pengobatan jerawat di bibir.
Caranya, potong tomat organik lalu haluskan dengan garpu. Oleskan pasta tomat pada jerawat lalu bilas setelah 10 menit. Bunda bisa ulangi 2 atau 3 kali sehari.
9. Cara Menghilangkan Jerawat di Bibir dengan Obat
Selain menggunakan bahan alami, jerawat juga bisa dihilangkan dengan obat. Obat apa yang cocok untuk jerawat?
Obat yang tepat untuk menghilangkan jerawat di bibir
Untuk mengurangi produksi minyak berlebih pemicu jerawat, Anda dapat memilih obat oles yang mengandung benzoil peroksida, belerang atau belerang, resorsinol, asam salisilat atau antibiotik.
Umumnya jerawat di bibir tidak perlu diobati dengan obat minum.
Namun, jika jerawat sangat parah dan nyeri, beberapa obat dapat diminum, seperti obat pereda nyeri dan antibiotik.
Itu saja Sobat, yang perlu Sobat ketahui tentang jerawat di bibir. Kalau kamu mengalaminya nggak perlu kue, semoga jerawatnya cepat hilang ya Sobat!