Israel Tembak Bocah 15 Tahun di Tepi Barat, Jumlah warga Palestina yang tewas sejak awal tahun mencapai 62 orang

Arbo.web.id -Pasukan Israel membunuh seorang anak laki-laki Palestina berusia 15 tahun di Tepi Barat yang diduduki pada hari Kamis, kata pejabat Palestina, menambah jumlah korban tewas sejak awal tahun.

Ahmad Enaya, Walikota kota Tepi Barat Azzoun mengatakan bahwa sebuah kendaraan militer Israel masuk ke kota Kamis malam dan ketika remaja melemparkan batu ke mobil tersebut, mereka membalas dengan tembakan.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tentaranya menembaki tersangka yang melemparkan bahan peledak ke pasukan saat mereka mencari orang-orang yang menyalakan kembang api di kendaraan Israel yang lewat di dekat Azzoun.

Lihat juga:  Rahasia Puasa 1 Hari Sebelum Idul Adha yang Perlu Diketahui

Dikatakan pihaknya mengetahui laporan cedera, tetapi tidak mengkonfirmasi adanya korban Palestina.

Sementara itu, pernyataan dari rumah sakit umum di Qalqilya, dekat Azzoun, menyebutkan bahwa siswa kelas 10 Nidal Saleem tewas setelah ditembak di punggung. Dia menambahkan bahwa dua orang lainnya sedang dirawat karena luka tembak.

Kekerasan di Tepi Barat meningkat dengan meningkatnya serangan militer Israel, menyusul serangkaian serangan Palestina.

Ketakutan akan eskalasi sebelum Bulan Suci Ramadhan dan hari raya Paskah Yahudi mendorong Amerika Serikat, Yordania, dan Mesir untuk meminta semua pihak menahan diri.

Lihat juga:  Tak Terpengaruh Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, KPU Tegaskan Tetap Lanjutkan Tahapan Pilkada 2024

Diketahui bahwa Palestina berusaha mendirikan negara di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Gaza, wilayah yang direbut Israel dalam perang 1967.

Setidaknya 62 warga Palestina, termasuk pria bersenjata dan warga sipil, telah tewas sejak awal 2023, kata Kementerian Kesehatan Palestina. Tiga belas orang Israel dan seorang turis Ukraina tewas dalam serangan Palestina pada periode yang sama, menurut angka resmi Israel.