‘Hidup’ Graham Potter di Chelsea Sekarang Tinggal 2 Lagi?

Arbo.web.id -Masa depan Graham Potter di Chelsea semakin terancam. Diduga dia hanya memiliki dua pertandingan yang menentukan untuk menyelamatkan pekerjaannya di tim London.

Manajer berusia 47 tahun itu terus menorehkan hasil buruk bersama The Blues dalam beberapa pertandingan terakhir. Kekalahan terakhir diraih Chelsea saat melawan Tottenham Hotspur pada Minggu 26 Februari kemarin.

Gol di babak kedua dari Ollie Skipp dan Harry Kane membuat the Blues kalah 2-0 dari Spurs di White Hart Lane. Kekalahan ini sebenarnya terjadi setelah kekalahan mengejutkan 0-1 di kandang melawan Southampton.

Lihat juga:  Penyanderaan KKB terhadap Pilot Susi Air jelas merupakan Aksi Terorisme

Chelsea kini telah kehilangan tiga pertandingan terakhir mereka tanpa mencetak gol. Mereka juga tanpa kemenangan dalam enam pertandingan dan hanya mencetak satu gol selama periode itu.

Kemenangan terakhir Chelsea datang saat mengalahkan Crystal Palace pada 15 Januari dengan skor 1-0. Itu bahkan menjadi salah satu kemenangan mereka dari 11 pertandingan di tahun 2023, termasuk kemenangan Piala FA atas Manchester City.

Hasil buruk ini membuat nasib Potter di kursi manajer The Blues mulai terancam. Menurut laporan The Telegraph, pertandingan melawan Leeds United di Liga Inggris dan Borussia Dortmund di Liga Champions menjadi kunci bagi Potter untuk mempertahankan posisinya.

Lihat juga:  34 Kelurahan Rejang Lebong, Bengkulu, Didanai Rp. 6,8 Miliar

Harapan Liga Champions mereka juga memudar. Pasalnya, mereka sebelumnya kalah 0-1 melawan Borussia Dortmund pada laga leg pertama di Signal Iduna Park, Kamis lalu.

Mereka menghadapi raksasa Jerman lagi pada hari Selasa. Kemenangan dalam pertandingan tentu sangat dibutuhkan Potter. Selain menjadi salah satu laga yang akan menentukan nasibnya, kemenangan itu juga bisa membuat timnya berlaga di Eropa.

Sejauh ini pemilik Chelsea memberikan dukungan penuh kepada Potter. Kemungkinan dia akan diberikan waktu untuk menggabungkan permainan pemain baru yang dibeli total 600 juta pound pada Januari lalu.

Lihat juga:  Ini Pesan Uskup Kardinal Suharyo untuk Vox Point Indonesia dalam Perayaan Ekaristi Kudus

Selain itu, petinggi The Blues juga menyadari penunjukkan manajer baru merupakan proyek jangka panjang. Apalagi sebelum Potter sempat menunjukkan kemampuannya di Brighton & Hove Albion.

Potter menandatangani kontrak lima tahun, £10 juta per musim di Stamford Bridge pada bulan September. Namun, laporan The Telegraph menunjukkan bahwa kesabaran akhirnya habis di antara pemilik, pemain senior, dan penggemar.

Bahkan dikatakan bahwa pemain baru itu terkejut dengan tekanan yang mereka alami dan yang lain marah karena mereka tidak dimasukkan dalam skuat pertandingan karena banyaknya pemain di klub.

Advertisements