KUDUS – Tanggul Sungai Dawe yang jebol di Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus mendapat perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Jumat (3/2/2023), Ganjar langsung menengok lokasi jebolnya dermaga.
Di lokasi, Ganjar didampingi Bupati Kudus Hartopo dan Kepala BBWS Pemali-Juwana Adek Rizaldi meninjau jebolnya tanggul Sungai Dawe yang diduga diambil alih sementara.
“Untuk sementara bangku-bangku kami rawat dengan karung pasir dan kasa bambu serta menggunakan kawat juga,” kata Adek kepada Ganjar.
Kepala BBWS menjelaskan hingga saat ini pihaknya telah memantau tanggul sepanjang 2.344 kilometer di wilayah sungai Pemali-Juwana. Hasilnya, 42 KM dermaga ditemukan rawan dan 19 diantaranya masuk kategori kritis.
Ganjar mengatakan, tidak mungkin BBWS mengelola tanggul jebol sendirian. Pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi, juga harus membantu.
“Termasuk desa, lihat dan kenali. Jadi yang lain kalau kita bikin sistem informasi itu kan bahaya, kita harus hati-hati. Titik rawan ini bisa ditandai, sehingga kita bisa meminta kepala desa untuk siaga. Ini sungai yang istimewa,” kata Ganjar.
Dari pantauan, Ganjar juga melihat masih ada sisa-sisa luapan pasir di pekarangan warga. Ganjar menyarankan agar pasir yang terbawa banjir dapat dimanfaatkan.
Di sisi lain, Ganjar juga memperhatikan banjir di jalan-jalan utama di Kabupaten Kudus. Manajemen harus cepat, kata Ganjar dengan aksen.
“Di daerah ramai, kota, jalan yang dilalui transportasi, cepat kering. Ke mana kita keluar, perlengkapannya seperti apa, di mana kita menemukannya, kita harus menyiapkan dan menyebarkannya,” kata Ganjar.
Selain berkoordinasi dengan BBWS, Ganjar Pranowo juga akan menghubungi Pangdam IV Diponegoro untuk bantuan energi. Sinergi ini dilakukan agar dermaga tidak terulang kembali.
“Kalau kita lihat di seluruh Jawa tidak seperti itu, tapi Pantura hujan deras. Jadi kami masih standby sampai akhir bulan. Oleh karena itu untuk bulan ini kami akan berkoordinasi di daerah rawan. Jika kami membutuhkan lebih banyak pekerja, kami akan menghubungi TNI untuk membantu,” katanya.
Sebagai informasi, Dermaga Sungai Dawe yang terletak di RT 4 RW 4 Dukuh Golan kembali jebol pada Kamis (2/3/2023) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Ada tiga titik tanggul Sungai Dawe yang jebol di Desa Golantepus, yakni di RT 3 RW 1, dan RT 4 RW 4, serta RT 4 RW 3, dengan panjang tanggul yang bervariasi. Penanganan dilakukan dengan membuat tanggul sementara menggunakan kantong berisi pasir.