Dihukum 400 Tahun Penjara, Pria Ini Dibebaskan Setelah Polisi dan Saksi Salah Identifikasi: Dia Dipenjara Selama 408 Bulan

Seorang pria di Amerika Serikat telah dipenjara selama 408 bulan alias 34 tahun karena kesalahan identifikasi. Setelah proses panjang, polisi dan saksi akhirnya menyadari kesalahan mereka dan dia dibebaskan dari penjara. Pria tersebut dihukum 400 tahun penjara karena kesalahan pembunuhan yang tidak dia lakukan. Ini menjadi pelajaran tentang pentingnya sistem hukum yang akurat dan adil.

Dihukum 400 Tahun Penjara, Pria Ini Dibebaskan Setelah Polisi dan Saksi Salah Identifikasi: Dia Dipenjara Selama 408 Bulan

Arbo.web.id -Seorang pria di Florida, Amerika Serikat, yang menjalani hukuman 400 tahun penjara karena perannya dalam perampokan bersenjata pada tahun 1988, dibebaskan setelah penyelidikan baru mengarah pada pembebasannya.

Sidney Holmes yang kini berusia 57 tahun menjalani hukuman lebih dari 34 tahun atau sekitar 408 bulan sebelum dibebaskan pekan ini.

Pembebasannya dilakukan setelah penyelidikan terbaru dimulai setelah dia memasukkan pembelaan “tidak bersalah” atas perannya sebagai pengemudi dalam perampokan bersenjata dua orang di luar toko serba ada Fort Lauderdale.

“Jaksa dari Unit Tinjauan Keyakinan (CRU) menetapkan bahwa Holmes memiliki klaim tidak bersalah yang masuk akal mengingat seberapa banyak dia dicurigai, dan karena identifikasi saksi mata utama adalah bukti utama yang memberatkannya di pengadilan,” kata Pengacara Negara Bagian Broward. , Harold Pryor, dalam sebuah pernyataan, The National News melaporkan pada 17 Maret.

Penyelidikan menemukan bahwa Holmes mungkin salah diidentifikasi oleh saksi dan polisi menggunakan praktik yang “tidak dapat diandalkan” pada saat itu.

Jaksa juga menemukan bahwa penyelidikan awal pada 1980-an melibatkan saudara laki-laki salah satu korban.

“Tidak ada bukti yang mengaitkan Holmes dengan perampokan, selain kesalahan identifikasi sebagai tersangka,” kata tim investigasi.

“Kedua korban mengatakan kepada penyelidikan ulang CRU bahwa mereka yakin Holmes harus dibebaskan dari penjara,” lanjut penyelidik.

Setelah keyakinannya, jaksa mendakwanya dengan 825 tahun penjara karena perampokan bersenjata dan penolakannya untuk menyebutkan rekan konspirator yang tidak ada, kata peninjau kasus.

Saat itu, hakim menganggap hukuman 825 tahun itu berlebihan, sehingga dia menghukum Holmes 400 tahun.

Kesimpulan

Melalui kesalahan identifikasi dan keputusan hukum yang salah, seorang pria harus menghabiskan 408 bulan di penjara. Namun, setelah penyelidikan ulang dan bukti yang lebih solid, ia akhirnya dibebaskan. Kasus ini menjadi sebuah pengingat tentang betapa pentingnya keakuratan dan keadilan dalam sistem peradilan, dan bahwa kesalahan dapat merusak seluruh kehidupan seseorang. Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi pihak berwenang untuk melakukan tindakan pencegahan agar hal serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.

Temukan artikel menarik lainnya di Google News

#Dihukum #Tahun #Penjara #Pria #Ini #Dibebaskan #Setelah #Polisi #dan #Saksi #Salah #Identifikasi #Dia #Dipenjara #Selama #Bulan arbo Dihukum 400 Tahun Penjara, Pria Ini Dibebaskan Setelah Polisi dan Saksi Salah Identifikasi: Dia Dipenjara Selama 408 Bulan