Cara Mengobati Anak Demam Dan Muntah – Halo, pembaca yang budiman! Bagi seorang orangtua, melihat anak demam dan muntah tentu sangat menyedihkan. Namun, jangan khawatir terlalu banyak. Ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak Anda merasa lebih nyaman dan memulihkan kesehatannya. Yuk, simak artikel ini dan temukan cara mengobati anak demam dan muntah yang efektif!
Daftar isi
Cara Mengobati Anak Demam Dan Muntah dengan Cepat dan Mudah
Setiap orang tua pasti pernah mengalami ketika anak mereka mengalami demam dan muntah. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan terutama bagi orang tua yang baru pertama kali mengalaminya. Demam dan muntah bisa menjadi gejala dari berbagai hal seperti flu, makanan yang tidak cocok, hingga infeksi saluran pencernaan. Apapun penyebabnya, anda tidak perlu panik dan meminta bantuan pada dokter dengan segera. Ada beberapa cara mudah dan ramah anak yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mengobati anak mereka yang mengalami demam dan muntah.
Periksa Suhu Tubuh Anak
Hal pertama yang harus dilakukan ketika anak anda mengalami gejala demam adalah dengan memeriksa suhu tubuhnya. Anda bisa menggunakan termometer digital atau termometer berwarna merah yang biasanya dijual di apotek. Caranya cukup mudah, letakkan termometer pada ketiak anak anda dan tunggu beberapa saat hingga suhu tubuh anak mendapat pengukuran. Normalnya suhu tubuh anak antara 36-37 derajat Celsius. Sedangkan jika suhu tubuh anak meningkat 38 derajat Celsius atau lebih, maka disebut dengan kondisi demam.
Berikan Anak Minum yang Banyak
Setelah memastikan bahwa anak mengalami demam, tindakan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memberinya banyak minum. Hal ini sangat penting karena ketika anak demam, maka tubuh akan mengeluarkan cairan yang lebih banyak dari biasanya. Anda bisa memberinya air putih, jus buah atau jus sayuran segar. Hindari memberinya minuman bersoda, kopi atau the karena minuman ini bisa membuat anak menjadi lebih banyak muntah.
Beri Makanan yang Mudah Dicerna
Ketika anak anda muntah, maka berikanlah makanan yang mudah dicerna seperti bubur ayam atau nasi putih. Hindari memberinya makanan yang sangat pedas atau berlemak karena ini akan membuat lambung anak menjadi lebih teriritasi. Selain itu, jika anak masih terus muntah dan tidak bisa makan, anda bisa memberinya sup kaldu ayam atau jus buah sebagai pengganti makanan padat.
Hindari Memberikan Obat Suhu Tinggi Pada Anak
Banyak orang tua yang berpikir bahwa memberikan obat suhu tinggi pada anak adalah cara terbaik untuk mengurangi demam dan membuat anak merasa lebih nyaman. Namun, sebenarnya memberikan obat suhu tinggi pada anak tidak selalu baik. Beberapa obat suhu tinggi seperti aspirin atau ibuprofen justru bisa mengiritasi lambung anak dan mengakibatkan ulkus. Sebaiknya anda mempertimbangkan kembali sebelum memberikan obat dengan dosis yang tinggi pada anak anda.
Beri Kompres Hangat di Dahi Anak
Ketika anak mengalami gejala demam, maka suhu tubuhnya akan meningkat. Anda bisa memberinya kompres hangat di dahi untuk membantu menurunkan suhu tubuh anak menjadi normal. Caranya cukup mudah, basahi handuk kecil dengan air hangat dan letakkan pada dahi anak selama beberapa menit. Namun, usahakan jangan menggunakan air yang terlalu panas agar tidak membakar kulit.
Jangan Biarkan Anak Terlalu Capek
Saat anak anda mengalami demam dan muntah, tentu saja ia akan merasa sangat tidak nyaman. Hal ini membuat anak lebih sering tidur dan menjadi lebih lelah. Namun, jangan biarkan anak terlalu capek karena ini bisa membuatnya semakin sakit. Berikanlah anak kesempatan untuk beristirahat yang cukup dan hindari memberinya aktivitas yang terlalu berat.
Beri Perhatian yang Cukup Pada Anak
Ketika anak merasa sakit, maka ia akan merasa sangat membutuhkan perhatian dari orang tuanya. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu memberikan perhatian yang cukup pada anak. Ajaklah anak bermain game atau menonton film kesukaannya, hal ini bisa membuat anak merasa lebih baik dan lebih terhibur saat sedang sakit.
Jangan Memaksa Anak Untuk Makan
Ketika anak mengalami muntah, maka bisa saja ia tidak mau makan atau minum sesuatu. Jangan memaksa anak untuk makan dan minum ketika ia tidak merasa nyaman. Berikanlah anak waktu untuk beristirahat dan usahakan untuk menawarkan makanan dan minuman ketika anak merasa lebih baik.
Beri Anak Obat Anti Muntah
Jika anak anda terus muntah dan tidak bisa makan, maka sebaiknya anda memberinya obat anti muntah. Obat ini tersedia di apotek dan bisa dibeli tanpa resep dokter. Namun, sebelum memberikannya pada anak, sebaiknya anda membaca aturan pakai pada label kemasan dengan seksama.
Bawa Anak ke Dokter Ketika Demam Tidak Segera Sembuh
Jika anak anda mengalami demam dan muntah selama lebih dari 3 hari, sebaiknya anda membawanya ke dokter. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa infeksi pada tubuh anak lebih serius dan memerlukan penanganan yang lebih intensif dari dokter. Dokter bisa memberikan perawatan dengan menggunakan antibiotik atau obat lain yang bisa membantu anak merasa lebih sehat.
Intensifkan Perawatan dengan Menjaga Kebersihan
Setelah anak anda mengalami demam dan muntah, jangan lupakan pentingnya menjaga kebersihan dan kebersihan lingkungan sekitar. Membersihkan permukaan berbagai benda di rumah seperti kulkas, kucing, barang-barang yang sering disentuh dan benda di sekitar anak adalah hal yang cukup penting. Hal ini bisa mencegah penyebaran penyakit pada anggota keluarga yang lain.
Kesimpulan
Demam dan muntah pada anak memang bisa membuat orang tua merasa khawatir dan panik. Namun, dengan beberapa perawatan sederhana seperti memberikan minuman yang banyak, memberikan makanan yang mudah dicerna, memberikan perhatian yang cukup pada anak dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, maka anak bisa pulih dengan cepat dan merasa lebih baik. Namun, jika anak terus mengalami gejala yang sama dalam jangka waktu yang lebih lama, maka sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penutup
Mengobati anak yang mengalami demam dan muntah bisa menjadi tugas yang cukup sulit bagi orang tua. Namun, dengan sikap yang positif dan perawatan yang sederhana, anak bisa cepat pulih dan merasa lebih baik. Dan tentunya, ingatlah untuk selalu memberikan kasih sayang yang cukup kepada anak anda setiap saat!