Cara Mengobati Ambeien Saat Hamil Muda – Halo, ibu hamil! Saat hamil, Anda rentan terkena penyakit ambeien karena tekanan pada pembuluh darah di daerah panggul yang meningkat. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengobati ambeien saat hamil muda. Mulai dari perubahan gaya hidup hingga penggunaan obat-obatan tertentu, banyak cara yang dapat dilakukan. Yuk, simak artikel berikut ini untuk informasinya lebih lanjut.
Daftar isi
Cara Mengobati Ambeien Saat Hamil Muda
Ambeien atau hemoroid bisa menyerang siapa saja, bahkan ibu hamil sekalipun bisa mengalami kondisi ini. Ambeien pada ibu hamil seringkali terjadi pada trimester kedua dan ketiga, meskipun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada trimester pertama.
Ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah yang terletak di area anus dan rektum. Ada dua jenis ambeien yaitu internal dan eksternal. Ambeien internal terletak di bagian dalam anus, sedangkan ambeien eksternal terletak di bagian luar anus. Biasanya ambeien eksternal lebih menyakitkan dibandingkan dengan ambeien internal.
Penyebab Ambeien Saat Hamil Muda
Ibu hamil rentan terkena ambeien karena faktor fisik seperti kenaikan berat badan, tekanan pada rahim yang meningkat, serta peningkatan hormon progesteron yang memperlambat sistem pencernaan dan membuat feses sulit keluar.
Selain itu, kebiasaan duduk atau berdiri dalam jangka waktu yang lama, konstipasi atau sembelit, serta gaya hidup yang tidak sehat juga dapat memicu terjadinya ambeien.
Cara Mengatasi Ambeien Saat Hamil Muda
Untuk mengatasi ambeien saat hamil muda, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Perbanyak Konsumsi Serat
Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Serat dapat membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah sembelit, sehingga dapat mengurangi tekanan pada anus dan rektum.
2. Minum Air Putih Secukupnya
Minum air putih secukupnya sangat penting untuk menghindari dehidrasi, serta membantu menjaga agar feses tidak terlalu keras dan sulit dikeluarkan. Setidaknya, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi 8-10 gelas air putih setiap harinya.
3. Hindari Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama dapat meningkatkan tekanan pada anus dan rektum yang dapat memicu terjadinya ambeien. Cobalah untuk berdiri atau berjalan-jalan setiap 30 menit sekali untuk mengurangi tekanan pada daerah tubuh tersebut.
4. Hindari Mengangkat Beban Berat
Mengangkat beban berat dapat memberikan tekanan pada bagian tubuh yang sensitif dan memperburuk kondisi ambeien. Hindari mengangkat beban yang terlalu berat dan pastikan untuk meminta bantuan orang lain jika memang diperlukan.
5. Gunakan Bantal Hemoroid
Bantal hemoroid dapat membantu mengurangi tekanan pada daerah anus dan rektum, serta mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh ambeien. Bantal hemoroid biasanya berbentuk donat dan dapat ditemukan di apotek atau toko perlengkapan medis.
6. Gunakan Obat Ambeien yang Aman untuk Ibu Hamil
Tidak semua obat ambeien aman untuk ibu hamil. Oleh karena itu, sebelum membeli obat ambeien pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker mengenai obat apa yang aman dan tidak membahayakan untuk ibu hamil.
7. Lakukan Sitz Bath
Sitz bath atau mandi duduk dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada daerah anus dan rektum. Caranya dengan mengisi bak mandi atau ember kecil dengan air hangat dan duduk di atasnya selama 10-15 menit, dua hingga tiga kali sehari.
Kesimpulan
Ambeien merupakan kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil. Untuk mengatasi ambeien saat hamil muda, ibu hamil perlu menerapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan yang kaya serat, minum air putih secukupnya, serta menghindari kebiasaan duduk terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu, ibu hamil juga bisa menggunakan bantal hemoroid, obat ambeien yang aman untuk ibu hamil, dan melakukan sitz bath.
Penutup
Dalam pengobatan ambeien saat hamil muda, tindakan pencegahan merupakan yang terbaik. Hindari faktor-faktor penyebab ambeien seperti sembelit, kebiasaan duduk terlalu lama, dan konsumsi makanan tidak sehat. Jika terjadi keluhan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan menghindari komplikasi yang lebih serius.