Cara Mengobati Alergi Susu Formula Pada Bayi – Assalamu’alaikum wr. wb, bagi para ibu yang memiliki bayi alergi susu formula akan merasa khawatir serta bingung mencari penanganan yang tepat. Alergi susu formula pada bayi bisa menjadi penyebab reaksi negatif dan serius jika tidak tahu cara mengatasinya. Oleh karena itu, simaklah artikel ini untuk mengetahui cara mengobati alergi susu formula pada bayi. Mari kita mulai membahasnya!
Daftar isi
Cara Mengobati Alergi Susu Formula Pada Bayi
Alergi susu formula pada bayi bisa membuat orangtua khawatir dan resah. Gejalanya seperti ruam, kembung, diare, dan muntah. Jika bayi menderita alergi susu formula, maka perlu dilakukan tindakan medis supaya gejala tidak bertambah buruk.
Berikut cara untuk mengobati alergi susu formula pada bayi:
1. Periksa ke dokter untuk mendapatkan resep obat-obatan
Dokter bisa meresepkan obat-obatan untuk mengatasi alergi susu formula pada bayi. Obat tersebut termasuk dalam kategori antihistamin dan kortikosteroid. Dokter juga bisa menyarankan obat yang memperlancar pencernaan dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh bayi
2. Beri susu formula yang diformulasikan untuk bayi alergi Susu sapi
Jika bayi Anda alergen pada susu sapi, dokter bisa menyarankan susu formula yang khusus dibuat untuk bayi yang alergi susu sapi. Susu Formula yang dibuat menggunakan protein lainnya seperti protein kacang kedelai dan hipoalergenik dapat menjadi pilihan tepat untuk mengobati Alergi Susu Formula.
3. Perhatikan asupan makanan bayi Anda
Beri makanan berkualitas tinggi dan tinggi Nutrisi untuk bayi Anda untuk mendapatkan asupan makanan yang minimal sehingga memungkinkan Bayi untuk fokus pada pemulihan alergi. Beri makanan yang rendah susu dan gandum, dan hindari makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet atau perasa buatan.
4. Terapkan perubahan pada asupan makanan ibu menyusui
Jika Bayi Anda menderita alergi susu formula dan juga disusui oleh ibu, maka perubahan pada asupan makanan ibu menyusui bisa membantu mempercepat penyembuhan bayi. Hindari makanan yang mengandung susu sapi dan gandum. Hindari juga makanan yang umumnya menyebabkan alergi seperti kacang, ikan, dan telur
5. Pastikan bayi tetap terhidrasi
Jaga bayi tetap terhidrasi selama mengalami gejala alergi susu Formula. Berikan susu formula atau ASI. Selain itu, buatlah jadwal pemberian air putih (ream umur dan berat badan Bayi). Hal ini akan membantu menghindari dehidrasi, yang bisa memperparah gejala alergi susu formula.
6. Pertahankan kesehatan tubuh bayi dalam kondisi optimal
Memastikan kesehatan tubuh bayi dalam kondisi optimal, dapat membantu mencegah munculnya gejala alergi susu formula. Ini termasuk menjaga kebersihan lingkungan, memberikan waktu tidur, dan memutus siklus penularan infeksi yang mungkin terjadi di rumah.
7. Perhatikan gejala alergi susu formula yang mungkin muncul kembali
Orangtua perlu memperhatikan gejala alergi susu formula yang muncul kembali pada bayi mereka, setelah mereka ‘ sembuh ‘ dari alergi. Ini bisa terjadi ketika Bayi mulai memakan makanan tertentu, atau ketika mulai diperkenalkan ke susu sapi. Pada saat ini, bantu Bayi untuk memulihkan dan coba obati alergi susu formula secepat mungkin.
8. Hindari darurat anafilaksis pada Bayi
Jika Bayi Anda mengalami alergi susu Formula yang parah atau gatal di mulut atau tenggorokan, batuk, bengkak, bibir biru, atau kesulitan bernapas, segera bawa bayi ke rumah sakit. Bayi Anda mungkin sedang mengalami darurat anafilaksis, yang dapat menjadi berbahaya dan membutuhkan tindakan medis agar bayi bisa selamat.
9. Perhatikan tanda-tanda reaksi alergi lainnya
Bayi bisa saja mengalami reaksi alergi lainnya selain dari alergi susu formula, seperti alergi makanan. Perlu untuk memahami dan selalu waspada jika bayi mulai menunjukkan gejala seperti kulit kemerahan atau gatal, dan kesulitan bernafas yang parah.
10. Jangan khawatir dan tingkatkan sabar
Alergi susu formula pada bayi dapat membuat orangtua stres dan khawatir. Namun, perlu diingat bahwa gejala alergi bisa dikendalikan. Tingkatkan kesabaran dan jangan khawatir berlebihan, tetap tenang, dan ikuti tindakan pengobatan yang dianjurkan oleh dokter. Semoga bayi Anda cepat sembuh dan terbebas dari gejala alergi.
Kesimpulan
Alergi susu formula adalah masalah umum pada bayi, namun bisa dikendalikan. Untuk mengobati alergi ini, bayi perlu dibawa ke dokter untuk mendapatkan resep obat-obatan dan susu formula yang cocok untuk bayi alergi susu sapi. Selain itu, perhatikan asupan makanan dan perubahan pada asupan makanan ibu menyusui, jaga bayi tetap terhidrasi dan pertahankan kesehatan tubuh bayi dalam kondisi optimal untuk mencegah kemungkinan timbulnya gejala alergi susu formula yang muncul kembali. Orangtua juga perlu meningkatkan kesabaran dan menghindari kepanikan berlebihan selama menjalani pengobatan.
Penutup
Alergi susu formula pada bayi bukan merupakan hal yang menakutkan apabila ada tindakan pengobatan yang tepat. Orangtua hanya perlu berhati-hati dan waspada agar bayi tidak mengalami reaksi alergi yang sangat parah. Tetap tenang dan ikuti tindakan medis yang dianjurkan oleh dokter agar bayi bisa pulih dengan cepat.