Cara Mengobati Alergi Air Kaporit – Halo pembaca setia! Apakah Anda pernah merasakan gatal-gatal dan ruam merah setelah berenang atau mandi dengan air kaporit? Jangan khawatir, karena alergi air kaporit sebenarnya dapat diatasi dengan beberapa cara yang mudah dilakukan di rumah. Tetap pantau artikel ini untuk mengetahui cara mengobati alergi air kaporit dan tetap merasa nyaman saat beraktivitas di dalam air. Yuk, simak!
Daftar isi
Cara Mengobati Alergi Air Kaporit
Jangan pernah anggap remeh alergi air kaporit! Pasalnya, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gangguan pada kulit dan sistem pernapasan. Sebaiknya, Anda segera mencari cara mengobati alergi air kaporit agar tak semakin parah.
Sebelum membahas tentang cara mengobati alergi air kaporit, ada baiknya untuk mengetahui dulu apa itu air kaporit. Air kaporit adalah air yang dicampur dengan kaporit atau senyawa klorin dalam bentuk padat. Biasanya, air kaporit digunakan untuk cuci bersih kolam renang dan pembersih rumah tangga. Namun, jika terlalu lama terkena air kaporit, kulit Anda bisa alergi.
Alergi pada kulit akibat air kaporit biasanya ditandai dengan munculnya ruam, gatal-gatal, kulit mengelupas, dan bahkan bisa menyebabkan kulit lecet dan bernanah. Sedangkan, gejala alergi pada sistem pernapasan berupa hidung tersumbat, pilek, dan batuk-batuk.
Agar terhindar dari alergi air kaporit, sebaiknya kurangi penggunaan air kaporit dalam rumah tangga dan lingkungan sekitar. Namun, jika Anda sudah terlanjur mengalami alergi akibat air kaporit, jangan khawatir. Berikut cara mengobati alergi air kaporit yang bisa Anda lakukan:
1. Bersihkan Kulit Dengan Air Hangat
Segera bilas kulit yang terkena air kaporit dengan air dingin atau air hangat setelah terkena air kaporit. Ini bertujuan untuk menghentikan reaksi alergi yang ada pada kulit Anda. Sebaiknya hindari penggunaan sabun atau produk pembersih lainnya, terutama yang mengandung bahan kimia.
2. Oleskan Krim Kortikosteroid
Krim kortikosteroid dapat membantu mengurangi gatal-gatal yang terjadi akibat alergi air kaporit. Krim ini biasanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
3. Konsumsi Obat Antihistamin
Obat antihistamin dapat membantu mengurangi gejala alergi pada kulit dan sistem pernapasan. Namun, konsumsi obat ini harus dengan resep dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
4. Kompres Kulit Anda
Kompres kulit Anda yang terkena alergi dengan air dingin dapat membantu meredakan gatal-gatal dan peradangan di area tersebut.
5. Hindari Menggunaan Produk Pembersih yang Mengandung Kaporit
Untuk mencegah kejadian yang sama terulang, sebaiknya hindari menggunakan produk pembersih yang mengandung kaporit seperti pemutih pakaian, pemutih toilet, hingga produk pembersih yang serupa.
6. Jangan Digaruk!
Terlepas dari seberapa parahnya gatal-gatal yang Anda rasakan, jangan digaruk bagian kulit yang terkena alergi. Hal ini dapat memperburuk kondisi kulit Anda.
7. Gunakan Pelembap untuk Membantu Menghentikan Kulit Mengelupas
Bagian kulit yang mengalami alergi umumnya akan mengelupas saat kulit mulai sembuh. Untuk membantu proses penyembuhan alergi, Anda dapat menggunakan pelembap pada area yang mengelupas.
8. Perbanyak Minum Air Putih
Minum air putih dapat membantu mengurangi gejala alergi seperti hidung tersumbat dan mempercepat proses penyembuhan.
9. Konsumsi Makanan Yang Baik untuk Sistem Kekebalan Tubuh
Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, D, zinc, dan omega-3 dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi yang mungkin timbul akibat alergi kulit atau sistem pernapasan.
10. Hindari Paparan Kaporit Pada Kulit atau Sistem Pernapasan
Jika Anda sudah pernah mengalami alergi air kaporit, sebaiknya hindari paparan kaporit pada kulit atau sistem pernapasan agar kejadian yang sama tidak terulang.
Kesimpulan
Alergi air kaporit tentunya sangat mengganggu kesehatan dan bisa mengakibatkan berbagai gangguan pada kulit dan sistem pernapasan. Jangan biarkan kondisi ini semakin parah, segera cari cara mengobati alergi air kaporit sesegera mungkin dan hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung kaporit.
Penutup
Demikianlah informasi mengenai cara mengobati alergi air kaporit yang dapat Anda lakukan. Apabila gejala alergi tersebut memburuk, segeralah periksa ke dokter agar dapat ditangani lebih lanjut. Semoga artikel ini bisa membantu Anda. Berkomentarlah mengenai pengalaman yang Anda rasakan mengenai air kaporit dan bagaimana cara Anda mengatasinya pada kolom komentar di bawah ini.