Cara Investasi Reksa Dana Online – Siaran Pers

#Cara #Investasi #Reksa #Dana #Online #Siaran #Pers

[ad_1]

Cara Investasi Reksa Dana Online – Bagi Anda yang ingin menambah tabungan dari sebagian penghasilan Anda, ada beberapa opsi yang bisa Anda lakukan. Pada umumnya masyarakat menyimpan tabungannya di bank dengan mengharapkan bunga bank.

Namun, bukannya bertambah, simpanan mereka secara dotak langsung berkurang karena biaya administrasi bank. Meski ada fasilitas bank lain yang menjanjikan imbal hasil relatif tinggi seperti deposito, namun nilainya dotak sebanding dengan besaran inflasi setiap tahunnya. Lalu, bagaimana kita bisa memperluas tabungan kita?

Apa itu Reksa Dana?

dana bersama adalah tempat menerima modal/dana dari berbagai investor untuk dikelola oleh Manajer Investasi (MI) dengan membeli Saham, Obligasi, Pasar Uang, Indeks dan lainnya dalam bentuk Unit Penyertaan (UP) yang akan menjadi Portofolio Anda.

Lihat juga:  Internet of Things (IoT), Teknologi Apa Lagi Nih? - Disaya Blog

Membeli Reksa Dana sama halnya dengan menabung, dimana simpanan Anda di Bank Kustodian akan dikelola oleh Manajer Investasi untuk diinvestasikan sesuai dengan jenis investasi yang Anda pilih. Dalam berinvestasi di Reksa Dana, Anda dotak terikat oleh waktu, Anda dapat menjual Reksa Dana Anda kapan saja yang biasanya akan diproses antara 2-4 hari kerja.

Mengapa berinvestasi di reksa dana?

Bagi sebagian orang, jenis investasi ada yang berbeda-beda, ada yang memilih deposito, aset real estate atau emas bahkan saham. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa dengan deposito, Anda bisa mendapatkan return sebesar 6-8% per tahun, sedangkan rata-rata inflasi bisa mencapai 5-20%, sehingga deposit Anda tetap akan tergerus oleh inflasi.

Lihat juga:  Butuh Aplikasi untuk E-Learning? Ketahui Dulu Poin Penting Ini - Blog Disaya

Sementara investasi real estate memang cukup menggiurkan, dimana harga real estate akan terus meningkat cukup tajam, namun untuk berinvestasi di real estate membutuhkan modal yang besar hingga ratusan juta rupiah, disamping maraknya penipuan yang menawarkan rumah murah. , namun pada akhirnya terjadi kedotaksepakatan atau bahan bangunan yang dotak tersedia. sehingga bangunan terekspos dan dotak tahan lama.

Investasi emas saat ini relatif aman karena kita dotak perlu lagi menyimpannya secara langsung, tetapi kita tetap diminta untuk membayar biaya penyimpanannya, atau kalaupun kita menyimpannya secara langsung, ketika ingin menjualnya tentu toko emas akan menawar. di bawah harga pasar, ini juga akan mengurangi laba atas investasi Anda.

Lihat juga:  Biografi Sandiaga Uno: Usahawan dan Ahli Politik Berjaya

Investasi saham saat ini cukup terjangkau dibandingkan beberapa tahun lalu dimana jumlah per lot saham berkurang menjadi hanya 100 saham, dari sebelumnya 500 saham/lot.

Berbagai Bentuk Reksa Dana

Reksa Dana Saham (RDS)

Reksa dana yang menginvestasikan lebih dari 80% portofolionya pada efek ekuitas (saham). Efek saham umumnya memberikan potensi return yang lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan harga saham dan bagi hasil (didoten), namun pada reksadana saham, didoten yang diterima dotak dibagikan langsung kepada pemilik reksadana melainkan diinvestasikan kembali oleh manajer investasi. sehingga meningkatkan Nilai Aset. Reksa Dana Bersih (NAB).

Lihat juga:  Menerapkan Strategi Internet Marketing dalam Bisnis

Reinvestasi ini dapat mengurangi kerugian saat harga saham turun, namun juga meningkatkan keuntungan saat harga saham naik. Reksa dana saham memberikan potensi terbesar untuk pertumbuhan nilai investasi tetapi juga memiliki risiko yang cukup besar.

Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)

Reksadana yang 80% berinvestasi pada efek pasar uang adalah efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun, seperti SBI, deposito berjangka. Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang memiliki risiko paling rendah tetapi juga memberikan keuntungan yang terbatas.

Lihat juga:  30+ Nama Perseroan Terbatas Yang Baik Dan Menginspirasi

Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT)

Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang menginvestasikan lebih dari 80% portofolio yang dikelolanya pada efek bersifat utang (obligasi). Semakin tinggi risiko investasi reksa dana pasar uang, semakin tinggi tingkat pengembalian reksa dana jenis ini, namun masih lebih rendah dibandingkan reksa dana campuran atau saham.

Itulah ulasan tentang cara berinvestasi dana bersama online semoga bermanfaat.

[ad_2]
#Cara #Investasi #Reksa #Dana #Online #Siaran #Pers