Makalah Sosiologi– Sejak manusia lahir di dunia ini, secara sadar atau tidak, sebenarnya mereka telah belajar dan mengenal hubungan sosial, yaitu hubungan antar manusia dalam masyarakat. Hubungan sosial di luar dimulai dari hubungan anak dengan orang tua dan berlanjut ke tetangga. Tahukah Anda selama ini Anda melakukan kegiatan Sosiologi tanpa sadar?? Sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat atau ilmu yang mempelajari tentang struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan sosial. (Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi).
Untuk pemahaman sosiologi yang lebih lengkap, Anda dapat membaca di makalah berikut.
KERTAS
PENGERTIAN SOSIOLOGI DAN SEJARAH PENDIDIKAN SOSIOLOGI
D
Saya
Q
kamu
Q
kamu
N
Oleh :
ANDI RAHMAT
MADRASAH ALiyah NEGERI WOLO
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
BAB 1
A. LATAR BELAKANG
Sejak manusia lahir di dunia ini, secara sadar atau tidak, sebenarnya mereka telah belajar dan mengenal hubungan sosial, yaitu hubungan antar manusia dalam masyarakat. Hubungan sosial di luar dimulai dari hubungan anak dengan orang tua dan berlanjut ke tetangga.
Dalam hubungan sosial tersebut terjadi proses pengenalan dan proses pengenalan tersebut meliputi berbagai budaya, nilai, norma dan tanggung jawab manusia, sehingga dapat tercipta gaya hidup masyarakat yang berbeda dengan permasalahan yang berbeda pula.
Sosiologi ini diciptakan oleh Auguste Comte, oleh karena itu ia dikenal sebagai bapak sosiologi, ia lahir di Montpellier pada tahun 1798. Ia adalah penulis sebagian besar konsep, prinsip dan metode yang digunakan dalam sosiologi, yang berasal dari Comte. Comte membagi sosiologi menjadi statika sosial dan dinamika sosial dan sosiologi.
B. PERUMUSAN MASALAH
1. Definisi sosiologi
2. Definisi sosiologi berdasarkan para ahli
3. Sejarah singkat sosiologi
C.TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian sosiologi
2. Mengetahui pengertian sosiologi menurut para ahli
3. Mengetahui sejarah singkat sosiologi
D.DISKUSI
Secara harfiah atau etimologis (definisi nominal), Sosiologi berasal dari bahasa Latin: Socius = teman, sesama, sahabat, dan logos = ilmu. Sedangkan menurut istilah, pengertian Sosiologi menurut para ahli adalah sebagai berikut:
A. Sosiologi adalah studi tentang hubungan manusia. (Alvin Bertrand)
B. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat secara keseluruhan, yaitu hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dan kelompok, baik formal maupun material, baik statis maupun dinamis. (Mayor Polak)
C. Sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat umum. (PJ Bowman)
D. Sosiologi atau ilmu sosial adalah studi tentang struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan sosial. (Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi).
Sehingga kita sebagai pembicara dapat menyimpulkan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi seseorang dengan orang lain dan lingkungan sosial. Sekarang bagaimana dengan sosiologi pendidikan itu sendiri?
Mengenai pertanyaan di atas, ada dua pendapat, yaitu:
1. Menurut Prof. dr. S. Nasution, MA. Mengatakan bahwa memberikan definisi sosiologis tentang pendidikan tidaklah mudah. Para ahli pendidikan dan sosiolog telah mencoba mendefinisikan sosiologi pendidikan, namun definisi ini kebanyakan tidak digunakan oleh orang-orang di lapangan. Sulitnya memperoleh definisi sosiologis yang kokoh tentang pendidikan antara lain disebabkan oleh:
A. sulitnya membatasi bidang studi antara bidang pendidikan dan bidang sosiologi.
B. kurangnya penelitian di bidang ini, dan
C. kontribusinya terhadap pendidikan pada umumnya dan pendidikan guru pada khususnya belum terungkap.
2. Pendapat kedua, para ahli memberikan pengertiannya yaitu:
A. Menurut FG Robbins, sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang bertugas menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan. Struktur tersebut mengandung pengertian teoretis dan filosofis tentang pendidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan antara kesemuanya itu dengan tatanan sosial masyarakat. Sedangkan dinamika adalah proses sosial budaya, proses perkembangan kepribadian, dan hubungan antara kesemuanya dengan proses pendidikan.
B. Menurut HP Fairchild dalam bukunya “Dictionary of Sociology” dikatakan bahwa sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah dasar pendidikan. Jadi itu diklasifikasikan sebagai sosiologi terapan.
C. Menurut Prof. DR S. Nasution, MA, Sosiologi Pendidikan adalah ilmu yang berusaha mencari cara untuk mengontrol proses pendidikan guna mengembangkan kepribadian individu menjadi lebih baik.
D. Menurut FG Robbins dan Brown, Sosiologi Pendidikan adalah ilmu yang membahas dan menjelaskan hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk memperoleh dan mengatur pengalaman. Sosiologi pendidikan mempelajari perilaku sosial dan prinsip-prinsip untuk mengendalikannya.
e. Menurut EG Payne, Sosiologi Pendidikan adalah studi komprehensif tentang semua aspek pendidikan dalam kaitannya dengan sosiologi terapan.
F. Menurut Drs. Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan adalah ilmu yang mencoba memecahkan masalah pendidikan dengan analisis atau pendekatan sosiologis.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sosiologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari segala aspek pendidikan, baik itu struktur, dinamika, masalah pendidikan, maupun aspek lainnya secara mendalam melalui analisis atau pendekatan sosiologis.
Sejarah Singkat Sosiologi Pendidikan
Sejak manusia lahir di dunia ini, secara sadar atau tidak, sebenarnya mereka telah belajar dan mengenal hubungan sosial, yaitu hubungan antar manusia dalam masyarakat. Hubungan sosial di luar dimulai dari hubungan anak dengan orang tua dan berlanjut ke tetangga.
Dalam hubungan sosial tersebut terjadi proses pengenalan dan proses pengenalan tersebut meliputi berbagai budaya, nilai, norma dan tanggung jawab manusia, sehingga dapat tercipta gaya hidup masyarakat yang berbeda dengan permasalahan yang berbeda pula.
E. KESIMPULAN
1. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi seseorang dengan orang lain dan lingkungan sosialnya. Sekarang bagaimana dengan sosiologi pendidikan itu sendiri?
2. Sosiologi ini dirintis oleh Auguste Comte, oleh karena itu beliau dikenal sebagai bapak sosiologi, beliau lahir di Montpellier pada tahun 1798
3. Ciri-ciri sosiologi menurut Auguste Comte adalah sebagai berikut:
A. Bersifat empiris, yaitu berdasarkan pengamatan dan akal sehat, yang hasilnya tidak bersifat spekulatif.
B. Itu adalah teori, yaitu selalu berusaha mengatur abstraksi dan hasil pengamatan.
C. Bersifat kumulatif, yaitu teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang ada kemudian diperbaiki, diperluas dan disempurnakan.
D. Itu tidak diperhatikan, yaitu tidak mempersoalkan kelebihan dan kekurangan fakta-fakta tertentu tetapi untuk menjelaskan fakta-fakta itu.
Oke guys sepertinya kalian sudah paham sosiologi dan sejarah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk bahan bacaan atau untuk kebutuhan kerja anda. Halo ilmu. 😉