Sebagai anak muda Indonesia, tahukah kamu apa bahasa persatuan negara kita? Yup, 100 untuk yang menjawab dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia memang merupakan bahasa ibu yang kita gunakan sehari-hari. Tapi, bukan berarti kita tidak perlu mempelajarinya lagi. Kita belajar dari SD sampai kuliah kan? Padahal, sebenarnya ada jurusan khusus di perguruan tinggi untuk belajar bahasa Indonesia. Baca ini!
Bagi sebagian orang jurusan bahasa Indonesia terkesan mudah, sehingga sering dianggap remeh. Mereka lebih bangga belajar bahasa asing. Padahal jika ditelisik lebih dalam, bahasa Indonesia juga memiliki banyak kelebihan dan keunikan yang tidak kalah jika dibandingkan dengan bahasa asing. Bahkan, banyak orang asing yang ingin belajar bahasa Indonesia. So, buat kamu yang ingin terus belajar bahasa Indonesia, ayo berbangga! Bukankah seharusnya kita sebagai manusia mencintai bahasa kita sendiri?
Jurusan Bahasa Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Dilihat dari perbedaan namanya, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia lebih fokus pada kajian tata bahasa, sejarah bahasa, dan analisis karya sastra seperti puisi, drama, dan prosa. Sedangkan jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia memiliki fokus tambahan yaitu ilmu yang berhubungan dengan pengajaran (Pedagogi) sehingga untuk mempersiapkan diri menjadi seorang guru.
Pada perkuliahan nanti, jenis mata kuliah yang terdapat di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia atau Pendidikan Bahasa Indonesia biasanya terdiri dari Teori Sastra dan Estetika, Menulis, Membaca, Komputer, Linguistik Umum, Mendengarkan, Berbicara, Sejarah Sastra, Linguistik, Bahasa Indonesia Bahasa. Fonologi, Bahasa Inggris, Apresiasi Puisi, Retorika, Semantik Indonesia, Morfologi Indonesia, Sosiolinguistik, Analisis Wacana, Sanggar Bahasa, dll. Selain mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, kamu juga akan mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Pedagogi seperti Pengembangan Siswa, Masalah Pengajaran, Kurikulum, dll.
Berikut penjelasan khusus mengenai kelebihan dan kekurangan prodi Sastra Indonesia.
Program Studi Sastra Indonesia (S-1)
Kompetensi lulusan
- Lulusan Sastra Indonesia memiliki kompetensi dalam bidang bahasa, sastra, budaya dengan mata kuliah penunjang seperti: pengantar linguistik umum, pengantar sastra, ras dan budaya Indonesia.
- Lulusan juga diperlengkapi dengan baik untuk jurnalisme dan hubungan masyarakat dengan kursus yang sangat mendukung, termasuk: pengantar jurnalisme, teknik penulisan berita, dan editorial & fitur.
- Selain itu, lulusan juga memiliki kemampuan penggunaan teknologi informasi (TI) seperti komputer, internet dan penggunaan alat penyiaran dengan mata pelajaran yang sangat mendukung antara lain: teknologi informatika, teknik editing, dan penyiaran.
- Lulusan juga mahir dalam komunikasi lisan dan tulisan serta memahami komunikasi lintas budaya dengan mata kuliah: komunikasi yang baik, komunikasi publik, dan antropologi budaya.
Prospek Lulusan
Lulusan Jurusan Sastra Indonesia pernah bekerja di Balai Bahasa dan Balai Bahasa, sebagai wartawan, pejabat negara, perpustakaan, guru atau dosen, penyiar, peneliti bahasa, asisten peneliti, bank, penerbit dan editor. Selain itu, ada juga yang bekerja di Dinas Pendidikan Nasional, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai-nilai Tradisional (BPSNT), dan Pemerintah Daerah.
Kegiatan siswa
Siswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan diri dan berkreasi dalam bentuk kegiatan seperti: mengadakan pemutaran film, membuat film dokumenter/film pendek, mengedit film, bermain/bermain drama, pameran foto, mengadakan lomba baca puisi, musik puisi, cerita pendek , dan bercerita.
Keunggulan Lainnya
Jurusan Sastra Indonesia memiliki keunggulan lain seperti Penyuntingan, Penyiaran, Komunikasi, BIPA, Pembuatan Film Dokumenter, Penulisan Skenario Film, dan Jurnalistik.
Untuk pelaksanaan praktik, Jurusan Sastra Indonesia memiliki ruang redaksi dan studio pelatihan bakat.
Demikian ulasan mengenai kelebihan dan keunggulan prodi Sastra Indonesia
SALAM SASTRA
