Apa manfaat teh daun kelor?
Daun kelor atau Moringa oleifera memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Padahal, manfaat teh daun kelor sudah dikenal sejak zaman dahulu dan hingga saat ini banyak penelitian yang membuktikan kebenarannya.
Karena kegunaannya sebagai obat, ada yang menyebutnya sebagai pohon ajaib.
Para peneliti terus mengeksplorasi potensi manfaat kesehatannya, dan salah satu cara termudah untuk menikmati tanaman yang menarik ini adalah dengan menyeduhnya menjadi teh kelor.
Daftar isi
Kenali Daun Kelor
Moringa paling terkenal, Moringa oleifera, tumbuh di kaki pegunungan Himalaya. Varietas lain berasal dari Afrika.
Karena pertumbuhannya yang cepat, pohon kelor dapat menjadi tanaman yang berharga untuk dibudidayakan di berbagai belahan dunia.
Mulai dari kacang-kacangan, akar-akaran, biji-bijian, dan daun-daunan semuanya memiliki kegunaan masing-masing. Daunnya bisa direbus dan dimakan seperti bayam atau dikeringkan untuk membuat teh.
Anda juga bisa membuat teh dengan menggunakan bubuk daun kelor yang mungkin Anda temukan di pasaran.
Manfaat teh daun kelor datang karena beberapa kandungan nutrisi di dalamnya.
Dalam satu kantong teh daun kelor, Anda hanya akan mendapatkan 1 gram karbohidrat dan serat. Teh daun kelor tidak mengandung kalori, protein, lemak, bahkan gula.
Namun, ini adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Namun saat dikeringkan, kandungannya bisa berkurang.
Saat menjadi daun kering yang siap dibuat, masih menyisakan banyak nutrisi, mulai dari kalsium, zat besi, vitamin A, dan thiamin.
Manfaat Teh Daun Kelor untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat teh daun kelor yang harus Anda ketahui:
1. Melawan Radikal Bebas
Teh daun kelor mengandung antioksidan, yaitu senyawa yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh.
Tingkat radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang terkait dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Mengutip Journal of Ethnopharmacology, beberapa senyawa tumbuhan antioksidan telah ditemukan pada daun kelor.
Selain vitamin C dan betakaroten, antioksidan dalam daun kelor juga meliputi:
- Quercetin: Antioksidan kuat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Asam Klorogenik: Juga ditemukan dalam jumlah tinggi dalam kopi, asam klorogenat dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Mengambil 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan juga terbukti meningkatkan kadar antioksidan darah secara signifikan.
Ekstrak daun kelor juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan karena meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah
Gula darah tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang serius. Padahal, itu adalah gejala utama diabetes.
Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi meningkatkan risiko banyak masalah kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung.
Untuk alasan ini, penting untuk menjaga gula darah dalam batas yang sehat.
Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan manfaat teh daun kelor selanjutnya adalah membantu menurunkan kadar gula darah.
Namun, sebagian besar bukti didasarkan pada penelitian pada hewan. Ada sedikit penelitian berbasis manusia, dan umumnya berkualitas rendah.
Sebuah penelitian terhadap 30 wanita yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Technology menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan kadar gula darah puasa rata-rata 13,5%.
Studi kecil lainnya terhadap enam orang penderita diabetes menemukan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan mengurangi lonjakan gula darah sebesar 21%.
Para ilmuwan percaya efek ini disebabkan oleh senyawa tanaman seperti isothiocyanates
3. Mengurangi Peradangan Pada Tubuh
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.
Ini adalah mekanisme perlindungan yang penting tetapi dapat menjadi masalah kesehatan utama jika bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan, peradangan terus-menerus dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Sebagian besar buah-buahan, sayuran, herba, dan rempah-rempah utuh memiliki sifat antiradang.
Namun, sejauh mana itu dapat membantu tergantung pada jenis dan jumlah senyawa anti-inflamasi yang dikandungnya.
Mengutip Kimia Bioorganik dan Obat-obatan, para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti-inflamasi utama dalam daun kelor yang efektif melawan peradangan.
Namun sejauh ini, penelitian terbatas pada penelitian tabung dan hewan. Masih harus dilihat apakah Moringa oleifera memiliki efek antiinflamasi yang serupa pada manusia.
4. Menurunkan Kolesterol
Memiliki kolesterol tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Untungnya, banyak makanan nabati dapat menurunkan kolesterol secara efektif. Ini termasuk biji rami, gandum dan almond.
Penelitian pada hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa manfaat teh daun kelor yang menjanjikan adalah efeknya dalam menurunkan kolesterol.
5. Melindungi Dari Keracunan Arsenik
Kontaminasi arsenik pada makanan dan air merupakan masalah di banyak bagian dunia.
Jenis beras tertentu bahkan mungkin mengandung kadar yang sangat tinggi.
Paparan arsenik tingkat tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan seiring waktu.
Misalnya, penelitian dari Mutation Research telah mengaitkan paparan jangka panjang dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.
Menariknya, beberapa penelitian pada tikus menunjukkan bahwa daun dan biji kelor dapat melindungi dari beberapa efek racun arsenik.
Hasil ini menjanjikan, namun belum diketahui apakah ini juga berlaku untuk manusia.
6. Baik untuk Fungsi Seksual Pria
Ada banyak penyebab pria menjadi tidak subur, seperti disfungsi ereksi atau impotensi.
Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke area penis terganggu atau tidak lancar.
Sedangkan pada pengujian yang dilakukan dengan menggunakan hewan uji, ekstrak daun kelor ini mampu memperlancar aliran darah.
Selain itu, manfaat teh daun kelor untuk pria selanjutnya adalah meningkatkan kesuburan pria.
Daun kelor terbukti mampu melindungi sperma dari kerusakan, sehingga kualitasnya tetap baik hingga akhirnya bisa membuahi sel telur.
Bagi pria, meminum teh daun kelor juga bisa membantu mengobati prostat karena teh ini sangat kaya akan antioksidan.
Cara Membuat Teh Daun Kelor di Rumah
Jika Anda kesulitan mendapatkan teh kelor di pasar atau supermarket, mungkin Anda bisa membuat teh kelor sendiri di rumah.
Caranya pun tidak sulit, Anda juga bisa menambahkan bahan lain seperti madu atau lemon untuk menambah rasa dan nutrisi.
Bagi Bunda yang ingin mendapatkan manfaat teh daun kelor asli, berikut cara membuatnya:
Bahan
Bagaimana membuat
- Ambil 3-4 batang daun kelor sebaiknya yang sudah tua.
- Keringkan daun secara alami di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan alat. Bunda juga bisa menggantungnya di tempat tertutup yang kering dan sejuk. Proses pembuatan daun kering biasanya memakan waktu 10-14 hari. Jadi kalau mau bikin teh daun kelor harus banyak.
- Giling daun dan batang kelor kering menggunakan blender.
- Jika sudah halus, Anda bisa menuangkan bubuk daun kelor ke dalam cangkir dan menambahkan air panas.
- Tunggu sekitar 5 menit hingga air berubah warna.
- Bunda bisa menambahkan madu dan lemon sesuai selera.
Anda bisa menyimpan daun kelor kering sisa pembuatan teh di wadah kering yang kedap udara. Ketika Anda membutuhkannya, Anda hanya perlu santai saja.
Itulah salah satu manfaat teh daun kelor dan juga cara membuatnya sendiri di rumah. Selamat mencobanya sendiri di rumah, Sobat!