Berapa Dosis Vitamin C yang Dibutuhkan Tubuh dalam Sehari? Terlalu hati-hati!

Dosis vitamin C perlu diketahui agar tubuh selalu sehat dan imunitas menjadi tinggi untuk melawan berbagai jenis penyakit dan juga virus yang menyerang tubuh.

Tahukah bunda bahwa vitamin C merupakan salah satu nutrisi penting yang harus kita penuhi setiap hari. Vitamin C memiliki banyak manfaat yang dibutuhkan tubuh, terutama dalam pembentukan kolagen dan membantu fungsi antioksidan dalam menetralkan radikal bebas.

Manfaat vitamin C lainnya adalah membantu meningkatkan kekebalan tubuh, melawan infeksi, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah kerusakan otak. Itu sebabnya, saat ini sudah banyak suplemen dan minuman yang mengandung 1000mg vitamin C.

Meski memiliki banyak manfaat, overdosis vitamin C justru bisa menjadi bumerang bagi tubuh kita. Berbagai kondisi seperti sakit kepala hingga kerusakan ginjal bisa terjadi saat kita mengonsumsi vitamin ini dalam dosis yang tinggi atau berlebihan.

Lalu berapa rata-rata dosis vitamin C dalam sehari?

Dosis Vitamin C dalam Sehari

Meski vitamin C mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, namun kita tetap tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Ada satu dosis vitamin c yang harus kita perhatikan. Ada aturan dosis harian vitamin C yang dibutuhkan tubuh.

Lihat juga:  Cara Buat Oralit Obat Diare

“Sangat penting untuk mengetahui dosis vitamin C bagi tubuh,” ujar Mark Moyad, peneliti dari University of Michigan.

Menurut Mark, vitamin C bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, kanker, stroke, menyehatkan mata, dan kekebalan tubuh.

Alokasi dosis harian vitamin C oleh tubuh telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI dalam Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013. Standar dosis vitamin C telah diatur oleh AKG.

Tertulis bahwa anak di atas satu tahun membutuhkan dosis 40-45 mg vitamin C setiap hari. Untuk remaja di atas usia 12 tahun, mereka harus mengonsumsi setidaknya 65-90 mg per hari.

Selain itu, orang dewasa juga membutuhkan dosis vitamin C, orang dewasa berusia di atas 18 tahun membutuhkan dosis vitamin C 75-90 mg per hari.

Harvard Health Publishing merekomendasikan bahwa dosis vitamin C harian untuk wanita sehat adalah 75 mg per hari (120 mg per hari untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui). Untuk orang dewasa, dosis vitamin C harian tertinggi yang tidak menimbulkan risiko adalah 2.000 mg per hari.

Berbeda dengan orang pada umumnya, penderita penyakit kudis membutuhkan vitamin C dalam dosis yang berbeda-beda. Scurvy adalah penyakit langka yang terjadi ketika tubuh kekurangan vitamin C.

Lihat juga:  Cara Melihat Obat Terdaftar Di Bpom

Orang dengan penyakit ini tidak dapat menghasilkan vitamin C yang cukup, sehingga mereka perlu mendapatkan vitamin C yang cukup dari makanan.

Berikut dosis penggunaan vitamin C bagi penderita penyakit kudis:

  • Vitamin C dalam Bentuk Tablet
  1. Dewasa: 250 mg setiap hari, dalam 4 dosis terbagi.
  2. Anak-anak: 100 mg setiap hari, dalam 3 dosis terbagi. Lanjutkan 100 mg setiap hari sampai gejala mereda (1-3 bulan).
  • Vitamin C dalam Bentuk Injeksi
  1. Dewasa: 200 mg per hari.
  2. Anak usia 5 bulan – 1 tahun : 50 mg per hari.
  3. Anak usia 1 tahun – 11 tahun : 100 mg per hari.
  4. Anak-anak berusia 11 tahun ke atas: 200 mg per hari.

Tapi ingat, Sobat! Meski sudah disarankan, untuk ibu hamil mengenai dosis vitamin C, Ibu perlu berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan.

Hal ini agar Sobat mendapatkan dosis vitamin C yang lebih tepat untuk menjaga imunitas selama hamil.

Hal Penting Sebelum Mengonsumsi Suplemen Vitamin C

Vitamin dan Vitamin C Serum.jpg

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C.

Hal-hal yang perlu ibu lakukan dan perhatikan sebelum mengkonsumsi vitamin C dan juga selama mengkonsumsinya adalah;

  • Bicaralah dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C.
  • Hati-hati dalam menggunakan suplemen vitamin C bila Anda memiliki alergi terhadap makanan atau obat tertentu
  • Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan suplemen vitamin C jika Bunda dan Ayah memiliki riwayat gagal ginjal, batu ginjal, diabetes, hemokromatosis, dan juga defisiensi enzim G6PD.
  • Ketika mengonsumsi vitamin C secara berlebihan, dapat menimbulkan efek buruk pada ginjal dan organ tubuh lainnya.
  • Ketika Anda berencana untuk melakukan tes gula darah atau tes sampel feses, beri tahu dokter Anda jika Anda mengonsumsi vitamin C. Tingginya kadar atau dosis vitamin C dalam tubuh dari mengonsumsi suplemen dapat memengaruhi hasil tes secara signifikan. .
Lihat juga:  Cara Mengobati Batuk Pilek Dengan Daun Sirih

Apakah perlu mengonsumsi lebih dari 1000 MG Vitamin C?

kebutuhan vitamin c, vitamin c

Kebutuhan tubuh akan vitamin C sebenarnya dapat dipenuhi melalui makanan yang dikonsumsi setiap hari, misalnya melalui sayur dan buah.

Sayangnya, karena kesibukan sehari-hari, tidak semua orang bisa rutin mengonsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin C tubuhnya.

Oleh karena itu banyak suplemen yang mengandung vitamin C mulai beredar di masyarakat bahkan ada suplemen yang menawarkan dosis vitamin C dari 1.000 hingga 2.000 mg untuk suplemen yang diminum. Jelas ini jauh dari aturan yang ditetapkan. Apakah boleh melebihi batas wajar?

Lihat juga:  Cara Cepat Mengobati Ambeien

Menurut sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, tubuh kita hanya mampu mengolah 120-200 mg vitamin C per hari. Oleh karena itu, melihat standar minimal yang ditetapkan dalam AKG, sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita sehari-hari.

Efek Samping Vitamin C

Vitamin C

Meskipun vitamin C merupakan nutrisi penting, mengonsumsi terlalu banyak dapat menimbulkan efek samping pada tubuh.

Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan normal dan membantu tubuh menyerap zat besi.

Menurut Mayo Clinic, untuk orang dewasa, dosis harian vitamin C yang dianjurkan adalah 65-90 miligram (mg) per hari, dan batas maksimalnya adalah 2.000 mg per hari.

Meskipun sumber makanan vitamin C mungkin tidak berbahaya, terlalu banyak suplemen vitamin C dapat menyebabkan:

Ingat, bagi kebanyakan orang, makan makanan yang sehat dan mengonsumsi vitamin C dalam dosis yang cukup sudah cukup baik.

National Institutes of Health menyebutkan bahwa selain mengonsumsi suplemen vitamin, vitamin C bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan.

Buah jeruk, tomat, kentang, paprika merah dan hijau, kiwi, brokoli, stroberi, semangka merupakan sumber utama vitamin C yang bisa Anda konsumsi di rumah.

Lihat juga:  Cara Ampuh Mengobati Jerawat Meradang

Mengonsumsi dosis vitamin C yang melebihi standar yang ditentukan tidak akan memberikan manfaat apapun. Kita harus memilih suplemen dengan dosis yang tepat, agar vitamin C yang masuk ke dalam tubuh tidak terbuang percuma dan memberikan fungsi yang maksimal seperti yang diharapkan.

Apakah bisa dicampur dengan obat lain?

dosis vitamin c

Setelah memahami dosis vitamin C yang benar, yuk cari tahu apakah penggunaan vitamin C bisa dilakukan dengan obat lain! Ternyata mengonsumsi vitamin C bersamaan dengan obat lain terkadang bisa mengurangi efektivitas obat tersebut, Sobat!

  • Mengonsumsi vitamin C dapat mengurangi efektivitas pil KB dan fluphenazine.
  • Mengambil vitamin C dapat mengurangi efektivitas vitamin C bila diminum dengan aspirin.
  • Mengurangi efek obat kemoterapi, niasin (vitamin B3), warfarin, dan obat golongan statin.
  • Meningkatkan resiko keracunan zat besi pada jantung kita jika dikonsumsi bersamaan dengan obat deferoxamine.

Wah, jadi jangan sembarangan minum vitamin C sambil minum obat lain ya Sobat! Jangan lupa periksa ke dokter dulu ya?

Tapi ingat, jangan terlalu mengandalkan suplemen ya, konsumsilah buah dan sayur yang mengandung vitamin C lebih baik dan juga diperlukan untuk mendapatkan kadar vitamin dan mineral lainnya untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.