9 Penyebab Sakit Kepala Punggung, Jangan Dikurangi!

Sakit kepala merupakan penyakit yang sering menyerang kita termasuk sakit kepala bagian belakang.

Sakit kepala punggung merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak, remaja, lansia, bahkan lansia.

Nyeri dan kram seringkali mengganggu aktivitas kita. Sakit kepala di punggung juga sering terjadi secara tiba-tiba.

Namun, ada beberapa hal yang kemudian menjadi faktor terjadinya sakit kepala punggung.

Wajib Diketahui, 8 Jenis Sakit Kepala, Penyebab dan Gejalanya

Penyebab Sakit Kepala Punggung

Berikut sederet penyebab sakit kepala punggung. Sebelum Anda menyadarinya, mungkin salah satunya adalah penyebab sakit kepala punggung yang Anda alami selama ini!

1. Radang sendi

Penyebab nyeri punggung yang pertama berkaitan dengan masalah tulang leher seseorang.

Perlu Anda ketahui bahwa tulang leher memiliki persendian yang berfungsi menggerakkan leher ke kanan dan ke kiri.

Karena fungsinya yang penting, sendi leher yang terkena masalah akan langsung menimbulkan sakit kepala bagian belakang.

Sendi leher ini bisa mengalami peradangan atau pembengkakan.

Jika terjadi peradangan atau pembengkakan, maka akan menyebabkan sakit kepala punggung yang tidak biasa yang menjalar ke leher.

Lihat juga:  Cara Mengobati Hormon Tiroid

2. Neuralgia oksipital

Penyebab kedua nyeri punggung adalah neuralgia oksipital.

Mungkin ibu-ibu yang membacanya tidak mengetahui apa arti istilah tersebut.

Namun jangan khawatir, artikel ini akan menjelaskan apa sebenarnya neuralgia oksipital itu.

Neuralgia oksipital adalah suatu kondisi ketika saraf dari sumsum tulang belakang ke kepala rusak karena peradangan atau cedera.

Jika ini terjadi, Anda akan merasakan sakit yang tajam dan berdenyut yang menjalar dari pangkal kepala ke atas kepala.

3. Tegang

Penyebab Sakit Kepala Punggung

Sakit kepala tegang juga bisa menyerang bagian belakang kepala dan sisi kanan kepala.

Biasanya terjadi karena kelelahan, stres, dan atau otot di leher dan rahang menjadi kaku.

Jika itu terjadi, Bunda harus siap merasakan sakit yang cukup kuat dan terus-menerus di belakang mata atau terkadang di leher.

Cara yang sering dilakukan untuk meredakan ketegangan ini, bisa dengan menggunakan obat pereda sakit atau pereda nyeri.

Namun, ada cara yang lebih mudah yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkannya.

Caranya adalah dengan berbaring di tempat yang gelap dan sunyi.

Cara kedua adalah dengan meletakkan kain hangat di dahi atau leher.

4. Migrain

Menurut American Migraine Foundation, migrain adalah penyebab paling umum dari rasa sakit di bagian belakang kepala.

Berdasarkan data dari The Migraine Trust, hampir 15% populasi dunia menderita migrain.

Migrain memang menjadi penyakit terpopuler ketiga di dunia. Migrain ini kebanyakan dialami di sisi kiri atau belakang kepala.

Nyeri berdenyut sering disertai mual dan mata berair.

Lihat juga:  Cara Mengobati Gendang Telinga Yang Pecah

Selain itu, penderita migrain juga biasanya sensitif terhadap cahaya dan suara.

Untuk mengurangi risiko terkena migrain, ibu disarankan untuk banyak minum air putih, tidur yang cukup, melakukan pola makan yang sehat, dan juga tidak melewatkan waktu makan.

5. Sakit Kepala Cluster

Penyebab Sakit Kepala Punggung

Sakit kepala cluster merupakan jenis sakit kepala yang jarang terjadi, orang yang mengalaminya akan merasakan nyeri pada salah satu sisi kepala, sekitar mata, dahi dan pelipis.

menurut dr. Stewart Tepper, seorang profesor neurologi di Dartmouth School of Medicine di Hanover, New Hampshire.

Gejala lain yang harus diwaspadai termasuk nyeri tajam, menusuk, terbakar diikuti mual, dan kepekaan terhadap cahaya dan suara.

6. Latihan Sakit Kepala

Sakit kepala punggung memang bisa disebabkan oleh berbagai jenis aktivitas fisik.

Tak jarang, rasa sakitnya bisa bertambah jika beraktivitas cukup berat.

Aktivitas seperti berlari, berhubungan seks, batuk, atau mengejan saat buang air besar dapat menyebabkan munculnya sakit kepala bagian luar.

Sakit kepala yang berlebihan bisa bermacam-macam. Sakit kepala di punggung juga sering terjadi, dan nyeri di belakang mata atau di seluruh kepala bisa terjadi.

Sakit kepala yang berlebihan ini biasanya hanya berlangsung selama 20 menit.

Secara umum, sakit kepala yang berlebihan bukanlah pertanda penyakit yang serius.

Namun, sakit kepala yang berlebihan bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada pembuluh darah di otak, meski kemungkinannya sangat kecil.

Jadi, jika Anda mengalami sakit kepala jenis ini, segera hubungi dokter!

7. Sakit Kepala Akibat Postur Tubuh

Penyebab Sakit Kepala Punggung

Tahukah Bunda bahwa postur tubuh juga bisa menyebabkan sakit kepala punggung? Jadi, jangan hanya membungkuk ke belakang!

Lihat juga:  Cara Alami Membasmi Lalat

Postur tubuh yang buruk akibat terlalu banyak membungkuk saat beraktivitas sehari-hari dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan punggung.

Nah, akibat ketegangan pada leher dan punggung, hal ini bisa menyebabkan sakit kepala di bagian punggung, Sobat!

Jadi, cobalah untuk berhati-hati dalam menentukan postur tubuh saat melakukan aktivitas sehari-hari, Sobat!

8. Sakit Kepala Harian Kronis

Wah, namanya saja sudah seram, Tante! Seperti namanya, sakit kepala kronis terjadi setiap hari dan akan berlangsung selama tiga bulan.

Sakit kepala harian kronis lebih sering terjadi pada wanita.

Pemicu sakit kepala harian kronis terjadi ketika seseorang mengalami cedera leher atau kelelahan.

Jadi, jangan sampai tubuh Anda terlalu lelah dan akhirnya mengalami kondisi tersebut, Sobat!

Saat sakit kepala harian kronis kambuh, Anda bisa merasakan ketidaknyamanan di leher karena otot leher menjadi tegang.

Untuk mengobati sakit kepala harian kronis, fisioterapi mungkin merupakan metode yang direkomendasikan oleh dokter.

Tidak hanya itu, untuk kasus tertentu dokter mungkin akan meresepkan antidepresan untuk membantu meredakan sakit kepala kronis harian.

Saat Bunda mengalami kondisi ini, sebaiknya Bunda tidak mengonsumsi obat pereda nyeri atau pereda nyeri karena justru dapat memperparah sakit kepala.

9. Servikogenik

Penyebab Sakit Kepala Punggung

Adanya saraf terjepit di area tulang belakang dapat memicu nyeri dan tekanan pada leher.

Inilah yang menyebabkan sakit kepala punggung yang disebut cervicogenic.

Ketika ini terjadi, rasa sakit biasanya dimulai dari sakit kepala punggung.

Lihat juga:  Cara Mengobati Asam Lambung Dengan Cepat Dan Alami

Namun, lama kelamaan akan menyebar hingga nyeri di bagian belakang mata.

Gejala lain yang dapat dialami adalah rasa tidak nyaman yang terdapat pada baju dan juga lengan bagian atas.

Ibu dan ayah perlu berhati-hati karena rasa sakit yang dirasakan di bagian belakang tengkorak cenderung meningkat saat berbaring.

Jadi Ibu dan Ayah mungkin terjaga karena rasa sakit yang Ibu rasakan yang bisa mengganggu tidur.

Saat berbaring, mungkin Bunda dan Ayah akan merasakan adanya tekanan seperti beban berat di kepala.

Jika nyeri punggung hadir, cobalah untuk beristirahat. Jangan terlalu memaksakan diri karena tentu saja hal ini tidak baik untuk kesehatan.

Cara Mengurangi Sakit Kepala Punggung

Cara Mengurangi Sakit Kepala Punggung

Agar nyeri punggung bisa berkurang, Bunda dan Ayah juga bisa melakukan berbagai hal agar aktivitas tidak terlalu terganggu;

1. Sesuaikan Postur Tubuh dengan Benar

Jika sakit kepala datang, usahakan untuk menjaga postur tubuh yang baik.

Mungkin sakit punggung itu karena Ibu dan Ayah terlalu lama duduk membungkuk.

Apalagi saat bekerja, Ibu dan Ayah mungkin duduk lama.

Jadi, pastikan Anda duduk tegak dan tidak bungkuk.

Karena seperti yang sudah dibahas, sakit kepala punggung bisa disebabkan oleh postur tubuh yang buruk

2. Kompres kepala dengan air

Mengompres kepala dengan air hangat atau dingin dapat mengurangi rasa sakit kepala yang mengantuk.

Jadi, sebelum minum obat, coba lakukan ini dulu.

3. Banyak minum air putih

Air membuat tubuh terhidrasi dengan baik. Untuk tubuh yang lebih segar, jangan lupa minum air putih ya?

Lihat juga:  Cara Melembabkan Bibir Kering Dan Hitam Secara Alami

4. Pijat

Saat kepala bagian belakang sakit, tidak ada salahnya untuk memijat. Ayah dan Bunda bisa bertanya kepada anggota keluarga yang lebih jago dalam melakukan kegiatan ini.

Namun, agar lebih bisa diandalkan, Bunda dan Ayah juga bisa menyewa terapis pijat profesional. Sehingga hasilnya bisa maksimal.

Jadi selain hal diatas, jangan lupa istirahat dan tidur yang cukup. Kurang tidur bisa jadi salah satu penyebab sakit kepala Sobat dan Dads!

Nah, setelah membahas berbagai penyebab sakit punggung, ada baiknya Anda juga mengetahui cara mencegah timbulnya sakit punggung.

Cara Mencegah Sakit Kepala Punggung

Cara Mencegah Sakit Kepala Punggung

Meski sudah dirawat, banyak orang yang masih menderita sakit kepala punggung. Namun dengan pengobatan, Ibu dan Ayah akan jarang merasakannya.

Nah, sebelum pengobatan, bagaimana kalau melakukan pencegahan saja.

Dilansir dari Michigan Medicine, berikut cara mencegah sakit kepala punggung;

  1. Mengurangi stres.
  2. Pastikan untuk tidur, berolahraga, dan makan secara teratur.
  3. Menjaga asupan air agar tubuh terhidrasi dengan baik.
  4. Pastikan Anda selalu menjaga postur tubuh yang baik dan tidak bungkuk.
  5. Pastikan mata tidak tegang saat menggunakan komputer.
  6. Selalu jaga kesehatan mental. Jika Anda menderita depresi atau kecemasan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional
  7. Catat waktu saat sakit kepala muncul. Catatan ini berguna bagi dokter untuk mengidentifikasi penyebab masalah sakit kepala

Nah, itulah sederet hal yang bisa menyebabkan sakit kepala punggung dan cara mencegah sakit kepala punggung, Sobat!

Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya perbaiki gaya hidup dan juga rajin berolahraga.

Jangan lupa juga untuk memeriksakan diri ke dokter jika sakit kepala punggung semakin parah dan tidak kunjung sembuh atau muncul terus menerus.