Daftar isi
Apakah makanan menyebabkan nyeri sendi?
Apakah Anda sering merasakan nyeri pada persendian? Tentu saja keadaan ini membuat Ibu merasa tidak nyaman dan kesakitan.
Nyeri sendi, juga dikenal sebagai radang sendi, adalah kondisi kesehatan umum yang melibatkan peradangan sendi kronis.
Menurut jurnal Arthritis, kondisi ini menyebabkan nyeri dan kerusakan sendi, tulang, dan bagian tubuh lainnya, tergantung jenisnya.
Makanan Yang Menyebabkan Nyeri Sendi
Nyeri sendi tidak hanya disebabkan oleh aktivitas fisik, lho. Jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari juga dapat menyebabkan rasa sakit itu sendiri.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada makanan tertentu yang menyebabkan nyeri sendi.
Selain minum obat, mengikuti diet dari beberapa makanan ini telah terbukti mengurangi keparahan gejala pada penderita radang sendi.
Untuk mengatasi nyeri sendi, berikut 8 makanan penyebab nyeri sendi yang harus Anda hindari.
1. Gula
Makanan penyebab nyeri sendi nomor satu adalah gula. Ketika Anda menderita radang sendi, Anda harus membatasi asupan gula.
Sebuah studi dalam jurnal Arthritis Care & Research mengungkapkan bahwa asupan gula yang berlebihan dapat memperburuk kondisi penderita nyeri sendi.
Terlebih lagi, minuman manis, seperti soda, dapat meningkatkan risiko radang sendi secara signifikan.
Selain itu, dalam jurnal Nutrition & Diabetes, sebanyak 1.209 orang dewasa berusia 20-30 tahun yang minum soda 5 kali seminggu, memiliki risiko tiga kali lipat terkena nyeri sendi.
Studi lain di American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa 200.000 wanita yang mengonsumsi soda juga memiliki peningkatan risiko terkena radang sendi.
2. Daging Merah dan Olahan
Beberapa penelitian mengaitkan daging merah dan daging olahan dengan nyeri sendi. Hal ini terungkap dalam jurnal Frontiers in Nutrition.
Diketahui bahwa daging merah dan olahan dapat memperparah nyeri sendi.
Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan pada 25.630 orang dalam jurnal Arthritis & Rheumatism menunjukkan bahwa konsumsi daging merah yang berlebihan meningkatkan risiko nyeri sendi.
Oleh karena itu, saat Anda mengalami nyeri sendi, ada baiknya Anda membatasi asupan daging merah dan daging olahan ya Sobat.
3. Makanan Yang Mengandung Gluten
Gluten dapat digolongkan sebagai makanan penyebab nyeri sendi. Zat ini terdiri dari sekelompok protein pada gandum, barley, rye, dan triticale.
Dalam jurnal Nutrient and The Open Rheumatology Journal ditemukan bahwa makanan yang mengandung gluten dapat meningkatkan risiko nyeri sendi.
Di sisi lain, makanan bebas gluten dapat meredakan nyeri sendi.
Meskipun temuan ini menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah diet bebas gluten saja benar-benar bermanfaat bagi penderita nyeri sendi.
Meski begitu, ada baiknya membatasi asupan gluten Anda.
4. Makanan Olahan atau Instan
Makanan olahan yang termasuk dalam makanan penyebab nyeri sendi antara lain makanan cepat saji, sereal sarapan dan makanan yang dipanggang.
Jenis ini biasanya mengandung biji-bijian olahan, gula tambahan, pengawet, dan bahan yang berpotensi menyebabkan peradangan.
Semua zat tersebut dapat memperburuk gejala nyeri sendi.
Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya makanan olahan dapat meningkatkan risiko nyeri sendi dan menyebabkan obesitas.
Terlebih lagi, dalam sebuah penelitian terhadap 56 orang dengan nyeri sendi, mereka yang makan makanan olahan dalam jumlah yang lebih tinggi menunjukkan peningkatan risiko penyakit jantung.
Oleh karena itu, makanan olahan menjadi salah satu makanan penyebab nyeri sendi dan dapat memperburuk kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, junk food juga akan meningkatkan risiko penyakit lainnya, Sobat.
5. Alkohol
Karena konsumsi alkohol dapat memperburuk gejala nyeri sendi, siapa pun yang menderita nyeri sendi harus membatasi atau menghindarinya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis Research & Therapy menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi alkohol dan peningkatan kerusakan struktural pada tulang belakang.
Selain itu, makanan penyebab nyeri sendi ini juga bisa memperparah serangan asam urat, Sobat.
6. Minyak Nabati Tertentu
Banyak orang menilai bahwa minyak nabati baik untuk kesehatan. Namun, siapa sangka ternyata minyak ini masuk dalam daftar makanan penyebab nyeri sendi, Sobat.
Diet tinggi lemak omega-6 dan rendah lemak omega-3 dapat memperburuk gejala nyeri sendi.
Ini dijelaskan dalam The Clinical Journal of Pain and Arthritis Care & Research.
Lemak ini penting untuk kesehatan. Namun, rasio omega-6 dan omega-3 yang tidak seimbang dalam banyak makanan dapat meningkatkan peradangan.
Kurangi asupan makanan tinggi lemak omega-6 dan minyak nabati.
Selain itu, makanan tinggi lemak juga akan meningkatkan asupan makanan kaya omega-3 seperti ikan berlemak yang dapat memperbaiki gejala nyeri sendi.
7. Makanan Tinggi Garam
Mengurangi garam bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita nyeri sendi.
Makanan penyebab radang sendi yang tinggi garam termasuk udang, sup kalengan, pizza, keju tertentu, daging olahan, dan banyak makanan olahan lainnya.
Sebuah studi Yonsei Medical Journal menemukan arthritis lebih buruk pada tikus yang diberi diet tinggi garam daripada tikus dengan diet garam normal.
Selain itu, sebuah studi British Medical Journal mengungkapkan bahwa tikus yang menjalani diet rendah garam selama 62 hari mengurangi keparahan nyeri sendi.
Tikus dengan diet rendah garam memiliki lebih sedikit kerusakan tulang rawan dan patah tulang, serta penanda peradangan yang lebih rendah, daripada tikus dengan diet tinggi garam.
8. Makanan Tinggi AGEs
Produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) adalah molekul yang dibuat melalui reaksi antara gula dan protein atau lemak.
Secara alami ditemukan dalam makanan hewani mentah dan dibentuk melalui metode memasak tertentu.
Makanan hewani yang tinggi protein dan lemak yang digoreng, dibakar atau dipanggang merupakan beberapa makanan yang mengandung AGEs tinggi.
Ini termasuk bacon, steak goreng atau panggang, ayam panggang atau goreng, dan hot dog panggang.
Kentang goreng, keju Amerika, margarin, dan mayones juga kaya akan AGEs.
Ketika AGE menumpuk dalam jumlah berlebihan di tubuh Anda, mereka menyebabkan stres oksidatif dan peradangan.
Stres oksidatif dan pembentukan AGE berhubungan dengan perkembangan penyakit pada orang dengan nyeri sendi.
Bahkan, orang dengan radang sendi telah terbukti memiliki tingkat AGEs yang lebih tinggi dalam tubuh mereka daripada orang tanpa radang sendi.
Mengganti makanan yang mengandung AGEs dengan makanan utuh yang bergizi seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan dapat mengurangi jumlah AGEs dalam tubuh.
Itulah 8 jenis makanan penyebab nyeri sendi yang perlu Anda hindari agar tubuh tetap sehat.
Jika nyeri sendi sudah lama Anda alami, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.