8 Ciri Anak Akselerator Yang Memiliki Kecerdasan Tinggi

Akselerasi adalah program pendidikan dengan kecepatan yang lebih cepat dari biasanya. Sehingga siswa akselerasi umumnya lebih muda dari usia pada jenjang pendidikan yang ditempuh. Salah satu ciri anak cepat adalah memiliki kecerdasan di atas rata-rata anak seusianya.

Diluncurkan oleh Australian Association for the Education of the Gifted and Talented, program akselerasi mencakup pencocokan tingkat, kerumitan, dan kecepatan kurikulum dengan kesiapan siswa. Penting untuk memastikan bahwa akselerasi adalah yang benar-benar diinginkan siswa.

Sehingga dia memiliki persiapan yang cocok dan tidak menjalaninya dengan paksa.

Di antara banyak bentuk akselerasi adalah bolos kelas, masuk lebih awal ke taman kanak-kanak.

Atau, masuk perguruan tinggi karena merasa mampu mengikuti pelajaran yang diberikan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Psychology menunjukkan bahwa 71% anak berbakat yang mengikuti program akselerasi melaporkan kepuasan dengan pengalaman akselerasi mereka.

Lihat juga:  3+ Resep Kue Kering dari Berbagai Daerah di Indonesia!

Faktanya, ada anak-anak yang berharap mereka menyukai akselerasi yang lebih cepat daripada sekarang.

Namun, tidak semua anak dapat mengikuti program akselerasi. Ibu perlu memastikan terlebih dahulu bahwa sang anak benar-benar memiliki kecerdasan yang tinggi.

Para ibu juga harus memastikan memiliki ciri-ciri anak akselerasi lainnya.

Ciri-Ciri Anak Akselerasi

Ada hasil penelitian dari Balitbang Depdikbud (1986) dan Badan Ujian dan Evaluasi Kurikulum (2006).

Disebutkan bahwa ciri-ciri anak cepat atau anak dengan kecerdasan khusus memiliki ciri-ciri, seperti:

1. Mampu Belajar Cepat dan Memiliki Fokus Yang Baik

Ciri-ciri anak akselerasi umumnya dapat belajar dengan mudah dan cepat.

Selain itu, mereka juga dapat berkonsentrasi dengan baik dan memiliki daya ingat yang tajam.

2. Memiliki Kemampuan Menyelesaikan Masalah Secara Efektif

Selain kaitannya dengan belajar, ciri anak cepat adalah mereka juga memiliki kemampuan memecahkan masalah dengan sangat cepat.

Tidak hanya cepat, tetapi mereka memiliki kemampuan untuk memikirkan beberapa cara untuk menyelesaikan suatu masalah dan mempertimbangkan mana yang lebih efektif untuk dilakukan.

Sangat mungkin juga bahwa mereka menunjukkan cara-cara yang tidak ortodoks dalam memecahkan masalah.

3. Memiliki Pengetahuan yang Luas

Anak akselerasi biasanya memiliki pengetahuan umum yang sangat luas. Mereka juga memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap sesuatu.

Selain itu, mereka juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan dapat belajar sendiri di bidang yang mereka minati.

Lihat juga:  Kretinisme: Penyebab, Gejala, dan Perawatan untuk Si Kecil

4. Memiliki tujuan yang jelas dan tidak mudah menyerah

Anak Belajar di Sekolah

Salah satu ciri anak akselerasi yang membedakannya adalah mereka cukup tangguh dalam menghadapi kesulitan atau dengan kata lain tidak mudah menyerah.

Mereka selalu memiliki tujuan yang jelas dalam setiap kegiatan atau tindakannya dan tidak membutuhkan dorongan atau motivasi dari pihak luar.

5. Memiliki Keterampilan Sosial yang Baik

Tidak hanya pintar dalam pelajaran, ciri anak cepat juga memiliki keterampilan sosial yang baik.

Mereka dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang dewasa, bahkan lebih baik daripada saat berkomunikasi dengan teman sebayanya.

Mereka tertarik pada topik yang berkaitan dengan anak-anak yang lebih tua dari mereka.

6. Berpikir logis dan berbicara dengan lancar

Mereka memiliki keterampilan membaca yang baik dan sangat fasih berbahasa. Mereka juga memiliki pemikiran yang sangat logis.

7. Imajinatif dan tegas

Meski sangat logis, mereka juga bisa memiliki imajinasi yang terasa orisinal.

Salah satu ciri anak akselerasi adalah memiliki pendapat dan pandangan yang sangat kuat terhadap sesuatu.

Selain itu, mereka biasanya juga menunjukkan kualitas kepemimpinan yang tinggi.

Namun, mereka juga mudah bosan dengan apa yang mereka anggap sebagai rutinitas.

8. Teliti, Teliti dan Cepat Bertindak

Selain bisa belajar dengan cepat, ciri-ciri anak cepat biasanya cukup cermat atau teliti dalam mengamati sesuatu.

Lihat juga:  Memahami Sepsis, Komplikasi Infeksi Tubuh yang Mengancam Jiwa

Mereka cepat dan tepat dalam merespon secara verbal, tetapi mereka juga sangat sensitif dan waspada.

Cara Mendidik Anak Akselerasi

Ibu Mengajar Anak

Jika Sobat menemukan ciri-ciri sprinter pada Si Kecil, ia bisa mencoba mengikuti program sprinter di sekolahnya.

Pastikan mereka dikirim ke sekolah terbaik untuk memaksimalkan potensi mereka demi kesuksesan masa depan.

Namun, pastikan program ini membawa banyak manfaat bagi mereka dan tidak menyulitkan mereka untuk beradaptasi dengan teman-teman yang mungkin lebih tua dari usianya.

Karena pada kenyataannya, mendidik anak dengan kecerdasan khusus tidaklah mudah.

Membesarkan anak berbakat bisa terasa seperti Anda memiliki banyak tanggung jawab.

Anda perlu mendukung mereka, dan memastikan mereka mencapai potensi penuh mereka.

Ini semua bisa menjadi lebih sulit ketika mereka ternyata memiliki lebih banyak potensi daripada kebanyakan anak seusia mereka.

Tantangan lain yang mungkin dihadapi para ibu adalah kebosanan yang akan lebih mudah mereka rasakan.

Oleh karena itu, berikut beberapa cara mendidik anak menjadi literat, yaitu:

1. Dorong Mereka Untuk Melakukan Hal-Hal yang Tidak Mereka Kuasai

Ini mungkin nasihat yang paling sering diberikan kepada orang tua dari anak-anak berbakat.

Namun ini bisa menjadi salah satu tips yang paling sulit untuk diikuti.

Tidak pantas bagi orang tua, terutama jika Anda tidak memiliki anak yang berbakat, untuk mendorong mereka menguasai hal-hal yang tidak mereka sukai atau kuasai.

Padahal, penting bagi anak berbakat untuk bisa bersenang-senang di luar zona nyaman normal mereka.

Lihat juga:  5 Resep Onde-Onde Empuk, Banyak Favoritnya!

Mungkin selama ini anak juga selalu merasa senang karena prestasi akademiknya bagus.

Namun, mereka harus merasa bahwa mereka bukan yang terbaik di bidang tertentu.

Dengan cara ini mereka akan mempelajari pelajaran berharga bahwa mereka bukanlah makhluk yang sempurna.

Mereka juga akan menikmati suatu kegiatan meskipun mereka tahu mereka tidak akan unggul di bidang ini.

2. Beri mereka semua yang mereka butuhkan untuk berhasil

Padahal, menyediakan semua hal yang dibutuhkan anak adalah kewajiban orang tua.

Tidak hanya untuk anak pintar, tapi untuk semua anak.

Namun bagi anak-anak dengan kecerdasan di atas rata-rata, tampaknya mereka membutuhkan lebih dari anak-anak lainnya.

Mungkin anak membutuhkan tutor privat untuk membantunya belajar, atau semacamnya.

3. Membantu Saat Mereka Membutuhkannya

Orang Tua Mendampingi Anak Belajar

Setelah mengetahui ciri-ciri anak aktif dan ternyata anak bisa mengikuti program tersebut, bukan berarti anak bisa menjalaninya dengan mudah.

Secerdas apa pun anak-anak, mereka bisa menghadapi kesulitan.

Jadi, orang tua wajib membantu mereka ketika mereka meminta bantuan.

Jika Ibu kesulitan memberikan bantuan yang tepat untuk mereka, cobalah bergabung dengan kelompok orang tua anak akselerasi juga.

Disana Sobat bisa meminta saran yang tepat untuk menjadi orang tua yang baik bagi anak dengan kecerdasan di atas rata-rata.

4. Jangan Anggap Mereka Selalu Bisa

Wajar jika berpikir bahwa ketika seorang anak mengikuti program akselerasi, itu berarti mereka jenius, selalu jenius, dan bisa melakukan apa saja.

Lihat juga:  Melihat Keindahan Arsitektur dan Filosofi Rumah Adat Joglo

Sebenarnya, ini bukan masalahnya.

Menjadi anak dengan kecerdasan yang lebih tinggi bisa seperti anak dengan perawakan yang tinggi.

Mereka tidak unggul di semua bidang.

Anak-anak mungkin mengalami pertumbuhan intelektual yang dipercepat.

Namun, ini tidak berarti bahwa mereka akan berhasil secara akademis sepanjang hidup mereka.

Jadi, perlakukan anak seperti anak lainnya, yang mungkin masih melakukan kesalahan.

5. Merangsang Intelektual Mereka

Para ibu dapat merangsang kecerdasan anak dengan menjadwalkan beberapa pelajaran tambahan untuk mereka.

Pastikan untuk tidak membebani anak.

Yang paling penting adalah memastikan bahwa anak juga bisa belajar secara mandiri.

Jadi, bukan hanya saat mereka termotivasi untuk melakukannya dengan apa yang telah Anda rencanakan untuk mereka.

6. Hindari Membandingkan Anak

Membandingkan anak dengan anak lain, atau dengan saudara kandungnya adalah hal yang wajar.

Selain itu, anak berbakat juga secara alami sadar bahwa dirinya lebih pintar dari teman sebayanya.

Mereka mungkin mencoba membuat Anda mengonfirmasi hal ini.

Meskipun Sobat tidak boleh membohongi mereka, sebaiknya jangan membandingkan mereka.

Katakan juga padanya bahwa setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing.

Itulah ciri-ciri anak cepat dan cara mendidiknya, apakah si kecil memiliki ciri-ciri tersebut?

Temukan artikel menarik lainnya di Google News

#Ciri #Anak #Akselerator #Yang #Memiliki #Kecerdasan #Tinggi arbo 8 Ciri Anak Akselerator Yang Memiliki Kecerdasan Tinggi

Advertisements