6 penyebab benjolan di bawah lidah, dari sariawan hingga tumor

Benjolan di bawah lidah seringkali muncul secara tiba-tiba dan terkadang penyebabnya tidak dapat ditentukan secara pasti.

Dalam kebanyakan kasus, kondisi ini tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan perawatan di rumah.

Namun, itu juga bisa menjadi pertanda kondisi yang lebih serius yang memerlukan perhatian medis.

Oleh karena itu, benjolan di bawah lidah tidak boleh dianggap enteng.

Apa penyebabnya dan bagaimana kondisi ini diobati?

Ayah dan Bunda bisa melihat komentar berikut ini.

Baca juga: Ada sariawan di amandel, ini penyebab dan cara mengobatinya

Penyebab munculnya benjolan di bawah lidah

Benjolan di bawah lidah biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman.

Situasi ini dapat mengganggu Ayah dan Ibu saat makan atau berbicara.

Lihat juga:  Cara Mengobati Gatal Gatal Alergi

Terkadang, benjolan tersebut dapat sembuh dengan sendirinya namun juga dapat bertambah parah seiring berjalannya waktu.

Berikut beberapa penyebab benjolan di bawah lidah yang perlu diperhatikan.

1. Sariawan

Masalah kesehatan ini sangat umum dan sebenarnya bisa muncul di mana saja di dalam mulut, termasuk di bawah lidah.

Sariawan di lidah terkadang berupa benjolan dengan luka terbuka, yang menyebabkan rasa sakit saat makan atau berbicara.

Munculnya sariawan dikaitkan dengan banyak hal, di antaranya:

  • Sering mengonsumsi produk asam, pedas, dan susu.
  • Menderita cedera atau kerusakan pada jaringan di bawah lidah.
  • Perubahan hormon, seperti menstruasi, kehamilan, dan menopause.
  • Kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12, atau kekurangan folat.
  • Stres fisik dan emosional.
  • Penyakit celiac, yaitu respon imun yang menyerang sistem pencernaan akibat makanan yang mengandung gluten.

Untungnya, sebagian besar sariawan bersifat ringan dan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 4 hingga 14 hari.

Lihat juga:  Cara Cepat Mengobati Cacar Air Pada Orang Dewasa

Baca juga: Sariawan HIV, Apa Bedanya dengan Sariawan pada Umumnya?

2. Ranula atau Kista di Mulut

Kista adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di jaringan kaki, jari, dan mulut.

Kondisi ini bisa terjadi di dekat salah satu bukaan kelenjar ludah di bawah lidah atau di bibir, pipi, atau di bagian bawah mulut.

Melansir laman Klinik Cleveland, ranula atau kista di bawah lidah disebabkan oleh kelenjar ludah yang tersumbat atau rusak yang menyebabkan air liur mengalir ke jaringan sekitarnya dan terus menumpuk hingga terbentuk kista atau “gelembung”.

Benjolan di bawah lidah ukurannya bervariasi, dari merah hingga kebiruan.

Kista biasanya hilang dengan sendirinya saat pecah. Namun, bisa muncul kembali saat teriritasi oleh air liur.

Orang yang berusia antara 10 dan 30 tahun mengalami kondisi ini lebih sering daripada kelompok usia lainnya.

Baca juga: Kista Gigi: Penyebab, Gejala dan Pengobatan

3. Infeksi HPV

Human papillomavirus atau HPV adalah virus menular seksual. Infeksi HPV menyebabkan lesi pada kulit dan selaput lendir.

Lihat juga:  Cara Menghilangkan Jerawat Alami Pria

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, kondisi ini bisa memengaruhi mulut dan tenggorokan.

Orang dengan infeksi ringan mungkin tidak memiliki gejala.

Namun jika diperhatikan dengan seksama akan terjadi perubahan, seperti:

  • Benjolan di bawah lidah.
  • Benjolan berwarna putih atau kemerahan seperti daging.
  • Benjolan tidak nyeri, bisa muncul sendiri-sendiri, bisa juga berkelompok.

Baca juga: Vaksin HPV untuk Wanita dan Pria, Seberapa Pentingkah?

4. Kista limfoepitel

Ilustrasi benjolan di bawah lidah

Kista limfoepitel adalah kista non-kanker yang tumbuh perlahan di kelenjar ludah.

Kondisi ini sering berkembang dan dikaitkan sebagai gejala infeksi HIV.

Benjolan di bawah lidah ini terasa keras, berwarna putih, kuning, atau kemerahan.

5. Sialolitiasis

Kondisi ini disebut juga dengan batu ludah, yaitu batu mineral yang mengkristal dan terbentuk di saluran kelenjar ludah.

Sialolithiasis adalah penyebab umum pembengkakan kelenjar ludah.

Terbentuknya batu ludah pada kelenjar sublingual yang terletak di bawah lidah menimbulkan benjolan yang nyeri.

Lihat juga:  Cara Mengobati Darah Manis Secara Alami

Selain itu, gejala penyerta lainnya adalah pembengkakan pada rahang bawah, mulut kering, dan terjadinya infeksi pada daerah yang terkena.

Baca juga: Teratoma, Tumor Langka yang Melibatkan Jaringan dan Organ

6. Tumor Kelenjar Ludah

Benjolan di bawah lidah bisa menandakan adanya pertumbuhan tumor di kelenjar ludah.

Tumor ini bisa bersifat ganas, artinya sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kanker lidah.

Selain benjolan, kondisi ini juga menyebabkan pembengkakan disertai nyeri, kesulitan menelan dan membuka mulut, otot wajah menjadi lemas dan mati rasa, serta keluar cairan dari telinga.

Cara Mengobati Benjolan Di Bawah Lidah Berdasarkan Penyebabnya

Narkoba

Mengobati kondisi tersebut perlu dikoordinasikan dengan penyebab yang mendasari, seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Anda bisa mengobati sariawan dengan mengonsumsi obat-obatan farmasi untuk mempercepat proses penyembuhan.

Pada kasus pembentukan kista, dokter akan mengeluarkan kista dengan cara menyedot cairan atau melakukan proses pengangkatan kista dengan terapi laser atau terapi pembekuan krioterapi.

Lihat juga:  Cara Mengobati Alami

Jika benjolan di bawah lidah disebabkan oleh infeksi HPV, dapat dilakukan terapi pembekuan.

Dokter juga dapat memilih untuk mengobati dengan menyuntikkan obat antivirus yang disebut interferon alfa-2B.

Kemudian, untuk kasus sialolithiasis, penanganan pertama adalah pemberian obat antiradang.

Pembedahan juga dapat dilakukan jika batu air liur yang terbentuk berukuran besar.

Kenali Kondisi Kanker Lidah, Hati-Hati Mulai dari Sariawan yang Tak Sembuh

Terakhir, kasus tumor kelenjar air liur biasanya ditangani dengan operasi pengangkatan tumor.

Jika tumor ganas, kemoterapi dan radioterapi mungkin diperlukan.

Selain perawatan dokter, perawatan di rumah juga penting.

Ini termasuk menjaga kebersihan mulut, makan makanan sehat bertekstur lembut, berhenti merokok dan minum alkohol, serta menghindari makanan yang memicu rasa sakit.

Perawatan ini berlaku untuk semua penyakit yang disebutkan, termasuk sariawan.

Semoga Bunda dan keluarga tidak mengalami sakit yang parah jika merasakan adanya benjolan di bawah lidah ya.