Daftar isi
Siapa yang tidak kenal dengan buah lonjong berkulit mulus yaitu terong belanda? Buah yang menyegarkan ini ternyata memiliki beberapa khasiat yang luar biasa, lho!
Buah berukuran sedang ini memiliki sifat antioksidan, antivirus, antiradang, antijamur, antibakteri, yang baik untuk tubuh.
Melansir Journal of Antioksidan, terong belanda memiliki kadar antioksidan yang cukup tinggi sehingga akan sangat bermanfaat bila digunakan dalam industri pangan dan farmasi.
Lantas, apa saja manfaat terong belanda untuk kesehatan? Yuk, simak detailnya di bawah ini, Sobat!
Mengenal Tanaman Buah Terong Belanda
Terong belanda yang sering disebut buah tamarillo ini memiliki nama ilmiah Solanum betaceum.
Buah dengan rasa asam manis namun menyegarkan ini berasal dari beberapa negara, salah satunya Kolombia, menurut Eat Me.
Terong berukuran sebesar telur bebek, berwarna jingga kemerahan, dengan kulit halus dan tipis.
Pohon terong belanda umumnya memiliki panjang sekitar 40-50 cm, memiliki daun berwarna hijau dan berbulu halus, serta bunga yang berwarna hijau kekuningan.
Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di iklim tropis dan subtropis, serta pada ketinggian 1000-1800 m dpl.
Banyak dibudidayakan di Indonesia, dimana buah ini pertama kali dibudidayakan oleh bangsa Belanda di Bogor, Jawa Barat sejak tahun 1941.
Oleh karena itu di Indonesia buah ini disebut terong belanda.
Manfaat Terong Belanda
Dalam 100 gram terong belanda memiliki energi sebesar 31 kalori. Buah ini juga mengandung lemak sebanyak 0,36 gram
Lantas apa saja manfaat terong belanda? Mari kita lihat selengkapnya di bawah ini.
1. Bisa Menurunkan Berat Badan
Karena terong memiliki kandungan kalori yang sangat rendah dan kandungan serat yang tinggi, membuat buah yang satu ini cocok untuk ibu yang ingin menurunkan berat badan.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian di Journal of Obesity yang menjelaskan bahwa terong setiap hari merupakan salah satu langkah pencegahan obesitas atau kelebihan berat badan.
Terong bisa menjadi salah satu cemilan sehat, karena memiliki rasa manis yang segar sehingga sangat cocok disantap saat matahari sedang terik.
Ditambah lagi, kandungan air yang tinggi pada buah ini dapat membuat Anda merasa kenyang, sehingga mengurangi kebutuhan untuk ngemil terus-menerus.
2. Mengatasi Diabetes
Terong belanda juga diklaim mampu mengatasi gangguan kesehatan seperti diabetes.
Buah yang satu ini memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat menjaga kadar gula darah dan bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Antioksidan dalam buah ini juga membantu mengurangi stres oksidatif pada organ tubuh, seperti hati dan pankreas.
Selanjutnya, asam klorogenat yang ditemukan dalam buah ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan membatasi timbulnya risiko diabetes.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Mengkonsumsi terong belanda juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Serat larut, pati, protein, antosianin, dan karotenoid dalam buah ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kadar natrium yang tinggi dalam tubuh merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung.
Hal ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi potasium yang terdapat pada terong belanda.
Demikian pula, magnesium dalam buah ini mengatur fungsi sistem kardiovaskular.
Kandungan serat pada buah ini juga ampuh untuk mengobati kolesterol jahat dalam tubuh karena khasiatnya dapat mencegah penyerapan kolesterol LDL.
4. Mengontrol Tekanan Darah
Konsumsi terong yang tepat juga dapat mengontrol tekanan darah agar tetap normal.
Kandungan mineral dan potasium pada terong dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dalam tubuh.
Selain itu, karotenoid dalam buah ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi.
Memasukkan terong Belanda ke dalam menu makanan harian yang terkontrol dapat membantu menormalkan tekanan darah sistolik.
5. Mencegah Anemia
Ibu hamil biasanya lebih rentan mengalami anemia.
Hal ini bisa diatasi dengan mengonsumsi terong, karena buah asam manis ini dipercaya dapat mencegah anemia.
Seseorang yang menderita anemia biasanya ditandai dengan badan lesu, gangguan pencernaan, mampet, dan pastinya berbahaya bagi ibu hamil.
Terong mengandung senyawa seperti vitamin A, C, E, hingga vitamin B6 yang dapat meredakan gejala anemia.
Anemia disebabkan oleh kurangnya sel darah merah dalam tubuh
Salah satu dampak berbahaya anemia bagi ibu hamil adalah dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau bayi berat lahir rendah.
6. Mencegah Penuaan Dini
Selain untuk kesehatan fisik, makan terong juga baik untuk kulit lho, contohnya buah ini bisa mencegah penuaan dini.
Terong merupakan salah satu buah yang kaya akan antioksidan, yang dapat mencegah dan mengatasi kerusakan oksidatif.
Kandungan vitamin C pada buah ini dipercaya dapat mencegah penuaan dini seperti mengurangi garis halus atau kerutan pada kulit.
Vitamin C terkenal akan manfaatnya bagi kulit, salah satunya mencerahkan kulit kusam.
7. Mengurangi Risiko Kanker
Mengkonsumsi terong belanda juga dapat bermanfaat dalam mencegah pertumbuhan kanker.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Malaysian Journal of Medical Sciences: MJMS, ditemukan bahwa terong belanda efektif mencegah dua jenis kanker, yaitu kanker payudara dan kanker hati.
Terong merupakan buah yang kaya akan antioksidan dan mengandung sejumlah potasium yang dapat memulihkan fungsi hati.
Sifat antioksidan terong belanda bekerja untuk mengurangi oksidasi organ di hati, yang meningkatkan kesehatan hati dan membalikkan kerusakan hati.
Senyawa terung belanda seperti vitamin C dan mineral juga berfungsi untuk mencegah jenis kanker lainnya.
Dalam kasus kanker payudara, terong belanda dapat mencegah pertumbuhan tumor yang tidak normal.
8. Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Tidak diragukan lagi, terong belanda adalah buah yang menyehatkan karena berbagai khasiatnya.
Ibu hamil perlu menambahkan vitamin, mineral, serat, yang merupakan antioksidan dan antitoksin ke dalam asupan makanannya untuk menjaga kesehatan yang lebih baik.
Untuk itu, terong bisa menjadi pilihan buah yang tepat untuk menjaga kesehatan ibu hamil.
Hal ini karena mengandung sebagian besar senyawa esensial yang dibutuhkan oleh setiap trimester kehamilan.
Tidak hanya itu, rasanya juga enak sehingga tidak akan membuat ibu hamil merasa mual. Buah ini juga cukup mudah dicerna.
9. Meningkatkan Proses Metabolik
Proses metabolisme yang baik dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tubuh yang sehat dan berfungsi dengan baik merupakan hasil dari aktivitas metabolisme yang baik di dalam tubuh.
Vitamin B6 yang ditemukan dalam buah membantu dalam produksi energi.
Ini membantu mengubah kalori menjadi energi yang berguna, sehingga membatasi penambahan berat badan berlebih juga.
Vitamin juga berperan dalam meningkatkan metabolisme hemoglobin dalam tubuh, sehingga memperlancar transportasi darah.
10. Membantu Merawat Sistem Pencernaan
Masalah pencernaan seperti sembelit pada ibu hamil atau yang bukan merupakan keluhan umum.
Konsumsi terong secara rutin dapat membantu sistem pencernaan menjadi sehat, karena buah ini memiliki kandungan serat yang tinggi.
Terong juga membantu penyerapan nutrisi yang tepat, dan meredakan sembelit.
Ini membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik, sehingga meningkatkan pencernaan dan pergerakan usus yang lebih baik.
11. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Ternyata terong juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif ya mom.
Dikemas dengan banyak fitokimia, terong belanda bermanfaat dalam melindungi sel-sel otak, sehingga meningkatkan fungsi saraf otak yang sehat.
Manfaat buah ini dapat digunakan dalam pengobatan gangguan kognitif atau saraf seperti penyakit alzheimer dan parkinson.
Kandungan antioksidan pada buah ini juga bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan otak.
12. Meningkatkan Kualitas Kulit
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terong mengandung vitamin A, C dan E yang sama-sama bermanfaat dalam meningkatkan kualitas kulit Anda.
Selain itu, antosianin, fenol, dan flavonoid yang ditemukan dalam buah berfungsi sebagai perisai pelindung terhadap polutan eksternal.
Ini juga melindungi kulit Anda dari stres oksidatif yang dapat menyebabkan keriput, bintik hitam, jerawat, dan komedo.
Tentunya efek ini juga perlu dibantu dengan pola hidup sehat lainnya, seperti istirahat yang cukup, olahraga, dan rajin minum air putih.
Jangan lupa gunakan produk skin care lainnya ya Sobat!
13. Baik untuk Kesehatan Rambut
Secara keseluruhan, buah ini tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga memiliki peran penting dalam keindahan tubuh.
Artinya buah ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan kulit tetapi juga rambut dan kuku.
Asam linoleat tak jenuh dalam buah ini efektif dalam mengobati ketombe, rambut rontok, eksim, dan psoriasis.
Asam lemak esensial yang ditemukan di dalamnya memperkuat rambut Anda dari akarnya dengan meremajakan kulit kepala dan memperkuat kuku Anda, mencegah pertumbuhan kuku yang rapuh.
14. Mengobati Tonsilitis Tenggorokan
Terong juga bermanfaat dalam mengatasi radang amandel. Ini adalah jenis kelainan pada kelenjar getah bening.
Kondisi ini ditandai dengan peradangan pada dua amandel di bagian belakang tenggorokan.
Ini adalah bantal jaringan berbentuk oval. Tonsilitis memiliki gejala seperti pembengkakan amandel, sakit tenggorokan, dan nyeri saat makan.
Tidak hanya pada orang dewasa, kondisi ini juga bisa dialami pada anak-anak.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus sehingga mudah menular. Penyakit ini dapat ditularkan melalui batuk, bersin, dll.
Terong mengandung khasiat seperti antibakteri, antivirus, antiradang, yang dapat mengobati amandel dan tenggorokan bengkak, serta gejala radang amandel lainnya.
Demikian informasi tentang terong belanda yang khasiat kesehatannya sangat beragam.
Khusus untuk ibu hamil, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi buah ini.
Hal ini untuk memastikan Anda bisa mendapatkan semua manfaat dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.